1. Luas Daerah Arsir = ½ Ling Besar - ½ Ling kecil + ½ Ling kecil → jika diperhatikan pada gambar, ½ lingkaran arsir memiliki luas yg sama dengan ½ lingkaran putih. jika ½ lingkaran tersebut digunakan untuk mengisi bagian putih, maka terbentuklah ½ lingkaran besar saja,, maka :
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1. Luas Daerah Arsir = ½ Ling Besar - ½ Ling kecil + ½ Ling kecil → jika diperhatikan pada gambar, ½ lingkaran arsir memiliki luas yg sama dengan ½ lingkaran putih. jika ½ lingkaran tersebut digunakan untuk mengisi bagian putih, maka terbentuklah ½ lingkaran besar saja,, maka :
(Cara Cepat)
L.Arsir = ½.π.r²
L.A = ½.3,14.12.12
L.A = ½.3,14.144
L.A = 3,14.72
L.A = 226,08cm²
atau bisa dihitung satu per satu
L.A = ½Ling Besar - ½.Ling Kecil + ½ Ling Kecil
L.A = 226,08 - (½π.6²) + (½π.6²) → ne
L.A = 226,08 + 0
L.A = 226,08 cm²
2. L = π.r²
3.850 = 22/7 . r²
r² = 3.850 . 7/22 → 3850 dan 22 dicoret
r² = 175 . 7
r² = 1225
r = √1225
r = 35dm
d = 2r = 2.35 = 70dm
3. (1) Cari Keliling roda
(2) hitung perputaran roda
(1) K = 2.π.r
K = 2.22/7.35 → 7 dan 35 dicoret
K = 44.5
K = 220 cm
(2) Banyak Putaran = Jarak ÷ Keliling Roda
= (2,2 km × 100.000) ÷ 220cm
= 220.000 cm ÷ 220 cm
= 1000 putaran