Tujuan Pembelajaran
• mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
• menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara;
• mengamati dinamika yang terjadi di masyarakat, terlebih menganai praktik
ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa;
• merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan
dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
A.Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Bangsa telah disepakati oleh bangsa Indoesia .Akan tetapi dalam
perwujudannya sering kali mengalami pasang surut ,Bahkan sejarah bangsa
kita telah mecatat bahwa ada upaya untuk mengganti Pancasila dengan
ideologi lainnya.
Masa atau Tahap penerapan Pancasila antara lain :
Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)
Pada masa ini,penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup bangsa menghadapi berbagai masalah yaitu ada
upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai Dasar Negara dan
penyimpangan terhadap nilai-nilainya antara lain:
1. Pemberontakan PKI di Madiun ,18 September 1948 dipimpin oleh
Muso.
2. Pemberontakan DI/TII dipimpin oleh Sekarmaji Kartosuwiryo.
3. Pemberontakan RMS dipimpin oleh Christian Robert Steven
Soumokil.
4. PRRI /PERMESTA ,dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan
Vence Sumual 1957-1958d di Sumatera dan Sulawesi.
5. APRA ,dipimpin oleh Raymond Westerling,15 Januari 1949.
6. Perubahan bentuk dari pemerintahan RIS menjadi NKRI.UUD yang
berlaku adalah uuds
Masa Orde lama (1959-1966)
Beberapa penyimpangan yang terjadi terhadap UUD 1945 yaitu:
1. Presiden Ir.Sokarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup dengan Tap MPR
No.XX/MPR/1963
2.Presiden membubarkan DPR hasil pemilu pertama tahun 1955
3.Presiden membentuk MPR beranggotakan DPR GR ,utusan daerah dan golongan
4. Penggabungan nasionalis,agama dan komunis(NASAKOM)
5. Pemberontakan PKI,30 September 1965 oleh D.N .Aidit.
Pada masa ini puncak penyimpangan dari masa orde lama yaitu ketika terjadi
peristiwa 30September 1965 yang di sinyalir didalangi leh PKI .Pada tanggal 12
Januari 1966, terjadi demonstrasi mahasiswa dan rakyat Yang menyampaikan
beberapa tuntutan dan demontrasi tersebut dikenal sebagai Tiga Tuntutan Hati
Nurani Rakyat (Tritura).
Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat
antara tahun 1966-1968,ketika Jendral Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik
Indonesia.Era ini baru menerapkan konsep demokrasi Pancasila.Visi ORBA
Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konskwen dalam aspek
kehidupan masyarakat Indonesia..
Perubahan sistem pemeritahan dari demokrasi terpimpin menjjadi demokrasi
Pancasila
Pada masa ini ,penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
bangsa terus menghadapi berbagai tantangan bukan berupa pemberontakan
melainkan berupa kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai kehidupan yang
serba bebas dalam berbagai bentuk yaitu kebebasan berbicara,berorganisasi,
berekspresi dsb.
Tantangan lain dalam masa ini adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan
diantara sesama warga bangsa,tindak kekerasan yang dijadikan dalam penyelesaian
masalah bukan dengan musyawarah
Masa tahun 1998 hingga sekarang disebut sebagai masa reformasi dan pada awal masa ini,
kemunduran ekonomi Indonesia dan dugaan penyelewengan terhadap Pancasila membuat
mahasiswa dan masyarakat melakukan demonstrasi menuntut
turunnya Presiden Soeharto
Diterimanya Pancasila sebagai Dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa
konskwensi logis,bahwa nilai nilai Pancasila dijadikan sebagai landasan pokok,
fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia.Pancasila terdiri dari atas
lima sila yang pada hakekatnya merupakan nilai lima dasar yang fundamental.
Nilai- nilai dasar itu adalah nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan dan
keadilan.
Sebagai suatu sistem pemikiran ,ideologi bersumber dari
pandangan dan falsafah hidup bangsa.Hal tersebut akan membuat
ideologi berkembang sesuai perkembanganmasyarakat dan
kecerdasan bangsa.Pancasila sebagai Ideologi Terbuka senantiasa
berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi,pemikiran
serta akselerasi dari masyarakat dalam mewujudkan cita-citanya
untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan martabat
kemanusiaan
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Sekalipun Pancasila sebagai Ideologi Terbuka yang bersifat terbuka,initidak
berarti bahwa keterbukaannya adalah sebegitu rupa sehingga dapat me-
musnahkan atau meniadakan jatidiriPancasilasendiri.KeterbukaanPancasila
mengandung pengertian,bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi
secara dinamis.Nilai-nilai Pancasila tidak berubah,namun pelaksanaannya
disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi
setiap waktu.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Tujuan Pembelajaran
• mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
• menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara;
• mengamati dinamika yang terjadi di masyarakat, terlebih menganai praktik
ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa;
• merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan
dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
A.Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Bangsa telah disepakati oleh bangsa Indoesia .Akan tetapi dalam
perwujudannya sering kali mengalami pasang surut ,Bahkan sejarah bangsa
kita telah mecatat bahwa ada upaya untuk mengganti Pancasila dengan
ideologi lainnya.
Masa atau Tahap penerapan Pancasila antara lain :
Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)
Pada masa ini,penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup bangsa menghadapi berbagai masalah yaitu ada
upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai Dasar Negara dan
penyimpangan terhadap nilai-nilainya antara lain:
1. Pemberontakan PKI di Madiun ,18 September 1948 dipimpin oleh
Muso.
2. Pemberontakan DI/TII dipimpin oleh Sekarmaji Kartosuwiryo.
3. Pemberontakan RMS dipimpin oleh Christian Robert Steven
Soumokil.
4. PRRI /PERMESTA ,dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan
Vence Sumual 1957-1958d di Sumatera dan Sulawesi.
5. APRA ,dipimpin oleh Raymond Westerling,15 Januari 1949.
6. Perubahan bentuk dari pemerintahan RIS menjadi NKRI.UUD yang
berlaku adalah uuds
Masa Orde lama (1959-1966)
Beberapa penyimpangan yang terjadi terhadap UUD 1945 yaitu:
1. Presiden Ir.Sokarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup dengan Tap MPR
No.XX/MPR/1963
2.Presiden membubarkan DPR hasil pemilu pertama tahun 1955
3.Presiden membentuk MPR beranggotakan DPR GR ,utusan daerah dan golongan
4. Penggabungan nasionalis,agama dan komunis(NASAKOM)
5. Pemberontakan PKI,30 September 1965 oleh D.N .Aidit.
Pada masa ini puncak penyimpangan dari masa orde lama yaitu ketika terjadi
peristiwa 30September 1965 yang di sinyalir didalangi leh PKI .Pada tanggal 12
Januari 1966, terjadi demonstrasi mahasiswa dan rakyat Yang menyampaikan
beberapa tuntutan dan demontrasi tersebut dikenal sebagai Tiga Tuntutan Hati
Nurani Rakyat (Tritura).
Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat
antara tahun 1966-1968,ketika Jendral Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik
Indonesia.Era ini baru menerapkan konsep demokrasi Pancasila.Visi ORBA
Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konskwen dalam aspek
kehidupan masyarakat Indonesia..
Perubahan sistem pemeritahan dari demokrasi terpimpin menjjadi demokrasi
Pancasila
Pada masa ini ,penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
bangsa terus menghadapi berbagai tantangan bukan berupa pemberontakan
melainkan berupa kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai kehidupan yang
serba bebas dalam berbagai bentuk yaitu kebebasan berbicara,berorganisasi,
berekspresi dsb.
Tantangan lain dalam masa ini adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan
diantara sesama warga bangsa,tindak kekerasan yang dijadikan dalam penyelesaian
masalah bukan dengan musyawarah
Masa tahun 1998 hingga sekarang disebut sebagai masa reformasi dan pada awal masa ini,
kemunduran ekonomi Indonesia dan dugaan penyelewengan terhadap Pancasila membuat
mahasiswa dan masyarakat melakukan demonstrasi menuntut
turunnya Presiden Soeharto
Diterimanya Pancasila sebagai Dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa
konskwensi logis,bahwa nilai nilai Pancasila dijadikan sebagai landasan pokok,
fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia.Pancasila terdiri dari atas
lima sila yang pada hakekatnya merupakan nilai lima dasar yang fundamental.
Nilai- nilai dasar itu adalah nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan dan
keadilan.
Sebagai suatu sistem pemikiran ,ideologi bersumber dari
pandangan dan falsafah hidup bangsa.Hal tersebut akan membuat
ideologi berkembang sesuai perkembanganmasyarakat dan
kecerdasan bangsa.Pancasila sebagai Ideologi Terbuka senantiasa
berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi,pemikiran
serta akselerasi dari masyarakat dalam mewujudkan cita-citanya
untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan martabat
kemanusiaan
Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Sekalipun Pancasila sebagai Ideologi Terbuka yang bersifat terbuka,initidak
berarti bahwa keterbukaannya adalah sebegitu rupa sehingga dapat me-
musnahkan atau meniadakan jatidiriPancasilasendiri.KeterbukaanPancasila
mengandung pengertian,bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi
secara dinamis.Nilai-nilai Pancasila tidak berubah,namun pelaksanaannya
disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi
setiap waktu.