1. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah kata-kata "Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah."
2. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor (3) "Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini."
3. Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut terdapat pada nomor (2) "la menjawab, 'Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!'" yang menunjukkan bahwa percakapan tersebut terjadi di tempat tinggal ibu Eric.
4. Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari pada kalimat dan paragraf yang tidak disediakan. Untuk menentukan secara pasti, perlu informasi lebih lanjut dari teks.
5. Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut tidak dapat diidentifikasi tanpa informasi lebih lanjut dari teks.
Jawaban:
1. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah kata-kata "Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah."
2. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor (3) "Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini."
3. Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut terdapat pada nomor (2) "la menjawab, 'Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!'" yang menunjukkan bahwa percakapan tersebut terjadi di tempat tinggal ibu Eric.
4. Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari pada kalimat dan paragraf yang tidak disediakan. Untuk menentukan secara pasti, perlu informasi lebih lanjut dari teks.
5. Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut tidak dapat diidentifikasi tanpa informasi lebih lanjut dari teks.