utk nomor 3, gerakan tersebut merupakan gerakan spontan. mekanismenya
impuls (berupa gelitikan di punggunng) -> indra/reseptor -> saraf sensorik/aferen -> SSP (medula spinalis) -> saraf motorik/eferen -> efektor -> respons ( berupa gerakan melempar tangan ke belakang)
hidung Aldi berdarah karena hantaman tersebut melukainya/merusak pembuluh darahnya
utk no.4 , proses tersebut merupakan adaptasi mata terhadap gelap-terang. Mata memiliki rodopsin utk melihat dengan intensitas cahaya lebih rendah. Dalam beradaptasi dengan perubahan intensita cahaya, mata mebutuhkan waktu untuk menyintesis rodopsin. sehingga selama 2 detik, kita tak dapat melihat apapun
Jawaban:
Hai :)
Penjelasan:
utk nomor 3, gerakan tersebut merupakan gerakan spontan. mekanismenya
impuls (berupa gelitikan di punggunng) -> indra/reseptor -> saraf sensorik/aferen -> SSP (medula spinalis) -> saraf motorik/eferen -> efektor -> respons ( berupa gerakan melempar tangan ke belakang)
hidung Aldi berdarah karena hantaman tersebut melukainya/merusak pembuluh darahnya
utk no.4 , proses tersebut merupakan adaptasi mata terhadap gelap-terang. Mata memiliki rodopsin utk melihat dengan intensitas cahaya lebih rendah. Dalam beradaptasi dengan perubahan intensita cahaya, mata mebutuhkan waktu untuk menyintesis rodopsin. sehingga selama 2 detik, kita tak dapat melihat apapun