Twp1
7. Mintalah bantuan teman jika Anda merasa kesulitan menjaga tumit agar tetap berada diatas lantai. - Lakukan pernafasan yang baik yang benar saat melakukan sit up, hembuskan nafas melalui mulut ketika mengangkat badan dan tarik nafas melalui hidung ketika badan turun. - Bagi pemula atau yang masih baru memulai sit up, sebaiknya jangan berlebihan dan lakukan hanya beberapa kali saja agar otot tidak tertarik. - Setelah perut kuat, Anda dapat menambah variasi dan jumlah repetisi porsi latihan. - Namun jangan berlebihan dalam melakukan latihan. - Hindari latihan sit up jika Anda didiagnosa terkena osteoporosis, karena menekuk tulang belakang dalam posisi sit-up dapat meningkatkan tekanan pada tulang dan beresiko mengalami stress fracture atau patah tulang yang disebabkan oleh tekanan. 9. Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. 10. Latihan harus didahului dengan pemanasan yang benar dan menyeluruh.Prinsip overload harus diterapkan, karena perkembangan otot hanyalah mungkin apabila otot-otot tersebut diberikan beban dengan tahanan yang kian bertambah berat.Sebagai patokan dianjurkan untuk melakukan tidak lebih dari 12 dan tidak kurang dari 8 repetisi maksimum.Agar hasil perkembangan otot efektif, setiap bentuk latihan dilakukan dalam 3 set, dengan istirahat di setiap set antara 3-4 menit.Setiap mengangkat, mendorong, atau menarik beban haruslah dilaksanakan dengan teknik yang benar.Sebagai pedoman, kalau beratih untuk strength, yaitu bagi cabang olahraga yang kekuatan tidak terlalu dominan, rentang repetisinya 8-12 RM.Setiap bentuk latihan haruslah dilakukan dalam ruang gerak yang seluas-luasnya.Selama latihan, pengaturan pernafasan harus diperhatikan.Setelah selesai melakukan suatu bentuk latihan, atlet harus berada dalam keadaan lelah otot lokal yang berlangsung hanya untuk sementara saja.Weight training sebaiknya dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan diselingi oleh satu hari istirahat.Motivasi atlet merupakan faktor yang sangat penting.Setelah setiap set, istirahatlah sebentar sambil menggetar-getarkan (shake-out) atau meregang-regangkan otot-otot yang baru bekerja.Setiap kali berlatih, catatlah jumlah beban yang diangkat dan repetisi yang telah dilakukan pada latihan tersebut.Setiap kali berlatih sebaiknya tidak lebih dari 12 bentuk latihan.Setiap session latihan sebaiknya diakhiri dengan latihan rileksasi.
- Lakukan pernafasan yang baik yang benar saat melakukan sit up, hembuskan nafas melalui mulut ketika mengangkat badan dan tarik nafas melalui hidung ketika badan turun.
- Bagi pemula atau yang masih baru memulai sit up, sebaiknya jangan berlebihan dan lakukan hanya beberapa kali saja agar otot tidak tertarik.
- Setelah perut kuat, Anda dapat menambah variasi dan jumlah repetisi porsi latihan.
- Namun jangan berlebihan dalam melakukan latihan.
- Hindari latihan sit up jika Anda didiagnosa terkena osteoporosis, karena menekuk tulang belakang dalam posisi sit-up dapat meningkatkan tekanan pada tulang dan beresiko mengalami stress fracture atau patah tulang yang disebabkan oleh tekanan.
9. Kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
10. Latihan harus didahului dengan pemanasan yang benar dan menyeluruh.Prinsip overload harus diterapkan, karena perkembangan otot hanyalah mungkin apabila otot-otot tersebut diberikan beban dengan tahanan yang kian bertambah berat.Sebagai patokan dianjurkan untuk melakukan tidak lebih dari 12 dan tidak kurang dari 8 repetisi maksimum.Agar hasil perkembangan otot efektif, setiap bentuk latihan dilakukan dalam 3 set, dengan istirahat di setiap set antara 3-4 menit.Setiap mengangkat, mendorong, atau menarik beban haruslah dilaksanakan dengan teknik yang benar.Sebagai pedoman, kalau beratih untuk strength, yaitu bagi cabang olahraga yang kekuatan tidak terlalu dominan, rentang repetisinya 8-12 RM.Setiap bentuk latihan haruslah dilakukan dalam ruang gerak yang seluas-luasnya.Selama latihan, pengaturan pernafasan harus diperhatikan.Setelah selesai melakukan suatu bentuk latihan, atlet harus berada dalam keadaan lelah otot lokal yang berlangsung hanya untuk sementara saja.Weight training sebaiknya dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan diselingi oleh satu hari istirahat.Motivasi atlet merupakan faktor yang sangat penting.Setelah setiap set, istirahatlah sebentar sambil menggetar-getarkan (shake-out) atau meregang-regangkan otot-otot yang baru bekerja.Setiap kali berlatih, catatlah jumlah beban yang diangkat dan repetisi yang telah dilakukan pada latihan tersebut.Setiap kali berlatih sebaiknya tidak lebih dari 12 bentuk latihan.Setiap session latihan sebaiknya diakhiri dengan latihan rileksasi.