Kelas : IX (SMP) Mata Pelajaran : Seni Rupa (19.3) Kategori Soal : Bab 5 - Gaya Lukisan Kata Kunci : Seni Rupa, Art, Gaya Lukisan, Barok, Renaissance, Manerisme, Tenebrisme, Chiaroscuro, Rococo
Kode : 9.19.3.1 [Kelas 9 Seni Rupa Bab 1 - Gaya Lukisan]
1). Pada abad ke 17 - 18 terdapat ciri khas yang terlihat dengan bermunculannya aliran - aliran dibawah ini :
1. Renaissance
Renaissance yang berarti " kelahiran kembali" dalam bahasa Perancis ini sangat dipengaruhi oleh seni dan budaya anti klasik. Mulai menghilangnya intensitas kerohanian sangat terlihat jelas di lukisan-lukisan religius dari awal era Renaissans. Contohnya lukisan dinding di dalam Kapel Tornabuoni oleh Domenico Ghirlandaio (1485-90) yang mengedepankan penggambaran detil wajah kehidupan kota dibandingkan dengan tema utama. Selain itu masih banyak contoh lain seperti lukisan dinding di Kapel Magi oleh Benozzo Gozzoli (1459-61). Seniman lain yang juga muncul pada era Renaissans Awal adalah Fra Angelico dan Botticelli.
2. Mannerisme
Mannerism merupakan gaya seni lukis yang mulai muncul dan berkembang setelah peristiwa Sack of Rome pada tahun 1527. Mannerisme masih terpengaruh dengan seni klasik, namun lebih menonjolkan sisi individual seniman yang bertujuan untuk menjelaskan gaya seni lukisan dengan proporsi tubuh yang terlihat ditarik memanjang, deformasi bentuk, pose dramatisasi. Contohnya seperti karya seni Lukisan Parmigianino Madonna with the Long Neck (1534-40).
3. Kesenian Baroque
Kesenian Barok (baroque) mulai muncul dan berkembang setelah Konsili Trento secara pasti memenuhi sebagian besar persyaratan yang ditentukan, terutama seperti karya - karya Carracci dan Caravaggio yang lebih sederhana dalam tahap awalnya. Kedua tokoh ini menampilkan karyanya secara langsung , dramatis dan menambahkan kiasan - kiasan yang sulit dimengerti meskipun masih harus berhadapan dengan penentangan kaum rohaniwan terhadap gaya penggambaran tokoh-tokoh suci.
2). Karakteristik Kesenian Barok terlihat dari gaya yang flamboyan namun dibandingkan dengan gaya Rococo yang merupakan gaya yang juga sulit untuk disesuaikan dengan tema religius.
3).- Tenebrisme
Pengertian Tenebrisme adalah pencahayaan yang dramatis atau berpendar dalam bahasa Italia. Dalam lukisannya penggunaan teknik kontras yang kasar dalam gradasi gelap ke terang merupakan pengembangan lanjutan dari chiaroscuro yang menjadi pembedanya adalah posisi sumber cahaya terlihat jelas di dalam lukisan.
- Chiaroscuro
Chiaroscuro yang mempunyai arti kontras (gelap - terang) yang kuat antara cahaya dan bayangan. Dalam teknik ini terdapat ciri khas yang terlihat dari penerapan highilght dan bayangan yang memberikan kesan trimata sangat jelas. Pemahaman yang mendalam tentang perspektif, pantulan cahaya terhadap permukaan, dan proses bayangan terbentuk sangat diperlukan dalam teknik ini.
4). Gaya Rococo
Rococo mulai muncul dan berkembang pada awal abad 18 di Perancis. Gaya Rococo merupakan lanjutan gaya barok namun berlawanan dengan mengangkat tema yang lebih berat dan pewarnaan yang lebih gelap dari Gaya barok.
5). Karakteristik gaya Rococo terlihat dari tema yang diangkat berkaitan dengan hal - hal seperti kekayaan, rahmat, humor, dan keringanan.
That's all from me. Vote for the brainliest answer. Cheers!
Verified answer
Kelas : IX (SMP)Mata Pelajaran : Seni Rupa (19.3)
Kategori Soal : Bab 5 - Gaya Lukisan
Kata Kunci : Seni Rupa, Art, Gaya Lukisan, Barok, Renaissance, Manerisme, Tenebrisme, Chiaroscuro, Rococo
Kode : 9.19.3.1 [Kelas 9 Seni Rupa Bab 1 - Gaya Lukisan]
1). Pada abad ke 17 - 18 terdapat ciri khas yang terlihat dengan bermunculannya aliran - aliran dibawah ini :
1. Renaissance
Renaissance yang berarti " kelahiran kembali" dalam bahasa Perancis ini sangat dipengaruhi oleh seni dan budaya anti klasik. Mulai menghilangnya intensitas kerohanian sangat terlihat jelas di lukisan-lukisan religius dari awal era Renaissans. Contohnya lukisan dinding di dalam Kapel Tornabuoni oleh Domenico Ghirlandaio (1485-90) yang mengedepankan penggambaran detil wajah kehidupan kota dibandingkan dengan tema utama. Selain itu masih banyak contoh lain seperti lukisan dinding di Kapel Magi oleh Benozzo Gozzoli (1459-61). Seniman lain yang juga muncul pada era Renaissans Awal adalah Fra Angelico dan Botticelli.
2. Mannerisme
Mannerism merupakan gaya seni lukis yang mulai muncul dan berkembang setelah peristiwa Sack of Rome pada tahun 1527. Mannerisme masih terpengaruh dengan seni klasik, namun lebih menonjolkan sisi individual seniman yang bertujuan untuk menjelaskan gaya seni lukisan dengan proporsi tubuh yang terlihat ditarik memanjang, deformasi bentuk, pose dramatisasi. Contohnya seperti karya seni Lukisan Parmigianino Madonna with the Long Neck (1534-40).
3. Kesenian Baroque
Kesenian Barok (baroque) mulai muncul dan berkembang setelah Konsili Trento secara pasti memenuhi sebagian besar persyaratan yang ditentukan, terutama seperti karya - karya Carracci dan Caravaggio yang lebih sederhana dalam tahap awalnya. Kedua tokoh ini menampilkan karyanya secara langsung , dramatis dan menambahkan kiasan - kiasan yang sulit dimengerti meskipun masih harus berhadapan dengan penentangan kaum rohaniwan terhadap gaya penggambaran tokoh-tokoh suci.
2). Karakteristik Kesenian Barok terlihat dari gaya yang flamboyan namun dibandingkan dengan gaya Rococo yang merupakan gaya yang juga sulit untuk disesuaikan dengan tema religius.
3). - Tenebrisme
Pengertian Tenebrisme adalah pencahayaan yang dramatis atau berpendar dalam bahasa Italia. Dalam lukisannya penggunaan teknik kontras yang kasar dalam gradasi gelap ke terang merupakan pengembangan lanjutan dari chiaroscuro yang menjadi pembedanya adalah posisi sumber cahaya terlihat jelas di dalam lukisan.
- Chiaroscuro
Chiaroscuro yang mempunyai arti kontras (gelap - terang) yang kuat antara cahaya dan bayangan. Dalam teknik ini terdapat ciri khas yang terlihat dari penerapan highilght dan bayangan yang memberikan kesan trimata sangat jelas. Pemahaman yang mendalam tentang perspektif, pantulan cahaya terhadap permukaan, dan proses bayangan terbentuk sangat diperlukan dalam teknik ini.
4). Gaya Rococo
Rococo mulai muncul dan berkembang pada awal abad 18 di Perancis. Gaya Rococo merupakan lanjutan gaya barok namun berlawanan dengan mengangkat tema yang lebih berat dan pewarnaan yang lebih gelap dari Gaya barok.
5). Karakteristik gaya Rococo terlihat dari tema yang diangkat berkaitan dengan hal - hal seperti kekayaan, rahmat, humor, dan keringanan.
That's all from me. Vote for the brainliest answer.
Cheers!