Ion CN⁻ memiliki pasangan elektron bebas sehingga dapat berperan sebagai basa Lewis, tetapi H₂CO₃ tidak dapat menjadi asam Lewis karena strukur Lewis H₂CO₃ sudah sesuai dengan aturan oktet. Dengan demikian, pada persamaan reaksi tersebut bukan termasuk reaksi asam basa Lewis karena tidak terjadi penggunaan pasangan elektron dari basa Lewis CN⁻ dengan H₂CO₃ melalui ikatan kovalen koordinasi membentuk HCN dan HCO₃⁻.
Persamaan reaksi diatas merupakan reaksi asam basa Bronsted – Lowry karena terjadi transfer proton atau ion H⁺. Senyawa H₂CO₃ berperan sebagai asamBronsted - Lowry karena mendonorkan H⁺ kepada CN⁻ (akseptor proton) membentuk HCN sehingga CN⁻ berperan sebagai basa Bronsted - Lowry.
Asam H₂CO₃ kehilangan satu ion H⁺ sehingga menghasilkan ion HCO₃⁻.
Asam H₂CO₃ berpasangan dengan basa konjugasi HCO₃⁻
Basa CN⁻ berpasangan dengan asam konjugasi HCN
Pembahasan
Teori asam basa terdiri atas teori asam basa Arrhenius, teori asam basa Bronsted-Lowry dan teori asam basa Lewis.
Teori asam basa Arrhenius
Teori asam basa Arrhenius berkaitan dengan reaksi zat dengan air (H₂O).
Suatu zat jika bereaksi dengan air menghasilkan ion H₃O⁺ (ion hidronium) atau ion H⁺ disebut asam. Contohnya HCl, HF, dan HNO₃.
Suatu zat jika bereaksi dengan air menghasilkan ion OH⁻ disebut basa. Contohnya NaOH, Mg(OH)₂, dan Al(OH)₃
Teori asam basa Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry
Teori asam basa Bronsted-Lowry berdasarkan reaksi asam-basa dengan adanya transfer proton atau ion H⁺
Asam merupakan zat yang mendonor proton (donor proton)
Basa merupakan zat yang menerima proton (akseptor proton)
Contoh reaksi asam basa Bronsted-Lowry adalah :
H₃PO₄(aq) + H₂O(l) ⇄ H₂PO₄⁻(aq) + H₃O⁺(aq)
asam basa basa konjugasi asam konjugasi
Pada teori asam basa Bronsted-Lowry terdapat asam basa konjugasi. Asam konjugasi merupakan pasangan dari basa yang memiliki lebih banyak 1 atom H, sedangkan basa konjugasi merupakan pasangan dari asam yang memiliki lebih sedikit 1 atom H.
Teori asam basa Gilbert Newton Lewis
Teori asam basa Lewis berdasarkan transfer (serah terima) pasangan elektron
Asam merupakan zat yang menerima pasangan elektron (akseptor elektron)
Basa merupakan zat yang mendonorkan pasangan elektron (donor elektron)
Asam basa Lewis terbentuk dari ikatan kovalen koordinasi dimana basa mendonorkan elektron kepada asam untuk digunakan secara bersama-sama untuk membentuk senyawa.
Basa Lewis berperan sebagai donor elektron sehingga memiliki pasangan elektron bebas. Contohnya adalah NH₃ dan H₂O.
Asam Lewis berperan sebagai akseptor elektron sehingga akan mempunyai orbital kosong untuk berikatan dengan elektron dari basa. Zat yang dapat berperan sebagai asam Lewis adalah :
Semua kation seperti Cu²⁺ dan Fe³⁺ karena mudah menangkap elektron
Atom atau ion atau molekul yang tidak lengkap oktetnya seperti BF₃
Molekul dengan atom pusat yang memiliki elektron valensi lebih dari 8 seperti SiF₄
Molekul yang memiliki 2 buah ikatan kovalen rangkap dua pada atom pusat seperti CO₂ dan SO₂
Contoh reaksi asam basa Lewis
NH₃ + BF₃ →NH₃BF₃
basa asam
NH₃ berperan sebagai basa Lewis karena memiliki pasangan elektron bebas untuk didonorkan dan digunakan secara bersama-sama, sedangkan BF₃ berperan sebagai asam Lewis karena tidak memiliki pasangan elektron.
Verified answer
Jawab :
Pada persamaan reaksi :
H₂CO₃(aq) + CN⁻(aq) ⇄ HCN(aq) + HCO₃⁻(aq)
asam basa asam konjugasi basa konjugasi
Asam H₂CO₃ kehilangan satu ion H⁺ sehingga menghasilkan ion HCO₃⁻.
Asam H₂CO₃ berpasangan dengan basa konjugasi HCO₃⁻
Basa CN⁻ berpasangan dengan asam konjugasi HCN
Pembahasan
Teori asam basa terdiri atas teori asam basa Arrhenius, teori asam basa Bronsted-Lowry dan teori asam basa Lewis.
Teori asam basa Arrhenius berkaitan dengan reaksi zat dengan air (H₂O).
Suatu zat jika bereaksi dengan air menghasilkan ion H₃O⁺ (ion hidronium) atau ion H⁺ disebut asam. Contohnya HCl, HF, dan HNO₃.
Suatu zat jika bereaksi dengan air menghasilkan ion OH⁻ disebut basa. Contohnya NaOH, Mg(OH)₂, dan Al(OH)₃
Teori asam basa Bronsted-Lowry berdasarkan reaksi asam-basa dengan adanya transfer proton atau ion H⁺
Contoh reaksi asam basa Bronsted-Lowry adalah :
H₃PO₄(aq) + H₂O(l) ⇄ H₂PO₄⁻(aq) + H₃O⁺(aq)
asam basa basa konjugasi asam konjugasi
Pada teori asam basa Bronsted-Lowry terdapat asam basa konjugasi. Asam konjugasi merupakan pasangan dari basa yang memiliki lebih banyak 1 atom H, sedangkan basa konjugasi merupakan pasangan dari asam yang memiliki lebih sedikit 1 atom H.
Teori asam basa Lewis berdasarkan transfer (serah terima) pasangan elektron
Asam basa Lewis terbentuk dari ikatan kovalen koordinasi dimana basa mendonorkan elektron kepada asam untuk digunakan secara bersama-sama untuk membentuk senyawa.
Basa Lewis berperan sebagai donor elektron sehingga memiliki pasangan elektron bebas. Contohnya adalah NH₃ dan H₂O.
Asam Lewis berperan sebagai akseptor elektron sehingga akan mempunyai orbital kosong untuk berikatan dengan elektron dari basa. Zat yang dapat berperan sebagai asam Lewis adalah :
Contoh reaksi asam basa Lewis
NH₃ + BF₃ →NH₃BF₃
basa asam
NH₃ berperan sebagai basa Lewis karena memiliki pasangan elektron bebas untuk didonorkan dan digunakan secara bersama-sama, sedangkan BF₃ berperan sebagai asam Lewis karena tidak memiliki pasangan elektron.
Pelajari lebih lanjut
1. Basa Lewis brainly.co.id/tugas/21049529
2. Asam basa Bronsted - Lowry brainly.co.id/tugas/1918480
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Kimia
Bab: Larutan asam basa
Kode: 11.7.5
Kata Kunci: teori asam basa