Jawaban:
→ Surat An-Nazi'aat ayat 1 s/d 24
وَا لنّٰزِعٰتِ غَرْقًا ۙ (١)
"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 1)
وَّا لنّٰشِطٰتِ نَشْطًا ۙ (٢)
"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 2)
وَّا لسّٰبِحٰتِ سَبْحًا ۙ (٣)
"Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 3)
فَا لسّٰبِقٰتِ سَبْقًا ۙ (٤)
"dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 4)
فَا لْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًا ۘ (٥)
"dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 5)
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّا جِفَةُ ۙ (٦)
"(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 6)
تَتْبَعُهَا الرَّا دِفَةُ ۗ (٧)
"(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 7)
قُلُوْبٌ يَّوْمَئِذٍ وَّا جِفَةٌ ۙ (٨)
"Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 8)
اَبْصَا رُهَا خَا شِعَةٌ ۘ (٩)
"pandangannya tunduk."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 9)
يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَـافِرَةِ ۗ (١٠)
"(Orang-orang kafir) berkata, "Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 10)
ءَاِذَا كُنَّا عِظَا مًا نَّخِرَةً ۗ (١١)
"Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur?""
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 11)
قَا لُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَا سِرَةٌ ۘ (١٢)
"Mereka berkata, "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.""
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 12)
فَاِ نَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّا حِدَةٌ ۙ (١٣)
"Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 13)
فَاِ ذَا هُمْ بِا لسَّاهِرَةِ ۗ (١٤)
"Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 14)
هَلْ اَتٰٮكَ حَدِيْثُ مُوْسٰى ۘ (١٥)
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 15)
اِذْ نَا دٰٮهُ رَبُّهٗ بِا لْوَا دِ الْمُقَدَّسِ طُوًى ۚ (١٦)
"Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 16)
اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰى ۖ (١٧)
"pergilah engkau kepada Fir'aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 17)
فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰۤى اَنْ تَزَكّٰى ۙ (١٨)
"maka katakanlah (kepada Fir'aun), "Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 18)
وَاَ هْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰى ۚ (١٩)
"dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 19)
فَاَ رٰٮهُ الْاٰ يَةَ الْكُبْرٰى ۖ (٢٠)
"Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 20)
فَكَذَّبَ وَعَصٰى ۖ (٢١)
"Tetapi dia (Fir'aun) mendustakan dan mendurhakai."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 21)
ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰى ۖ (٢٢)
"Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 22)
فَحَشَرَ فَنَا دٰى ۖ (٢٣)
"Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 23)
فَقَا لَ اَنَاۡ رَبُّكُمُ الْاَ عْلٰى ۖ (٢٤)
"(Seraya) berkata, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi.""
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 24)
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
Nomor 1 dan Nomor 2
→ Surat An-Nazi'aat ayat 1 s/d 24
وَا لنّٰزِعٰتِ غَرْقًا ۙ (١)
"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 1)
وَّا لنّٰشِطٰتِ نَشْطًا ۙ (٢)
"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 2)
وَّا لسّٰبِحٰتِ سَبْحًا ۙ (٣)
"Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 3)
فَا لسّٰبِقٰتِ سَبْقًا ۙ (٤)
"dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 4)
فَا لْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًا ۘ (٥)
"dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 5)
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّا جِفَةُ ۙ (٦)
"(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 6)
تَتْبَعُهَا الرَّا دِفَةُ ۗ (٧)
"(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 7)
قُلُوْبٌ يَّوْمَئِذٍ وَّا جِفَةٌ ۙ (٨)
"Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 8)
اَبْصَا رُهَا خَا شِعَةٌ ۘ (٩)
"pandangannya tunduk."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 9)
يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَـافِرَةِ ۗ (١٠)
"(Orang-orang kafir) berkata, "Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 10)
ءَاِذَا كُنَّا عِظَا مًا نَّخِرَةً ۗ (١١)
"Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang-belulang yang hancur?""
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 11)
قَا لُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَا سِرَةٌ ۘ (١٢)
"Mereka berkata, "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.""
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 12)
فَاِ نَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّا حِدَةٌ ۙ (١٣)
"Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 13)
فَاِ ذَا هُمْ بِا لسَّاهِرَةِ ۗ (١٤)
"Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 14)
هَلْ اَتٰٮكَ حَدِيْثُ مُوْسٰى ۘ (١٥)
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 15)
اِذْ نَا دٰٮهُ رَبُّهٗ بِا لْوَا دِ الْمُقَدَّسِ طُوًى ۚ (١٦)
"Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 16)
اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰى ۖ (١٧)
"pergilah engkau kepada Fir'aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 17)
فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰۤى اَنْ تَزَكّٰى ۙ (١٨)
"maka katakanlah (kepada Fir'aun), "Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 18)
وَاَ هْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰى ۚ (١٩)
"dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 19)
فَاَ رٰٮهُ الْاٰ يَةَ الْكُبْرٰى ۖ (٢٠)
"Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 20)
فَكَذَّبَ وَعَصٰى ۖ (٢١)
"Tetapi dia (Fir'aun) mendustakan dan mendurhakai."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 21)
ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰى ۖ (٢٢)
"Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 22)
فَحَشَرَ فَنَا دٰى ۖ (٢٣)
"Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya)."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 23)
فَقَا لَ اَنَاۡ رَبُّكُمُ الْاَ عْلٰى ۖ (٢٤)
"(Seraya) berkata, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi.""
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 24)
━━━━━━━━━━━━━━━━
Aples Nih Bos!!