Tolong isiin jwb pada kolom dong kakak yg baik~~~~
defihanifah
2. Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941. Ciri-ciri : Memiliki tulang pipi yang tebal Memiliki otot kunyah yang kuat Memiliki tonjolan kening yang mencolokMemiliki tonjolan belakang yang tajam Tidak memiliki dagu Memiliki perawakan yang tegap Memakan jenis tumbuhan
Ciri-ciri Pitechan thropus Tinggi badan sekitar 165 – 180 cmVolume otak berkisar antara 750 – 1350 ccBentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropusAlat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuatBentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuatBentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisiBentuk hidung tebalBagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkondeMuka menonjol ke depan, dahi miring ke belakangHomo SoloensisFosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc.Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.Volume otaknya antara 1000 – 1200 ccTinggi badan antara 130 – 210 cmOtot tengkuk mengalami penyusutanMuka tidak menonjol ke depanBerdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.
Ciri-ciri :
Memiliki tulang pipi yang tebal
Memiliki otot kunyah yang kuat
Memiliki tonjolan kening yang mencolokMemiliki tonjolan belakang yang tajam
Tidak memiliki dagu
Memiliki perawakan yang tegap
Memakan jenis tumbuhan
Ciri-ciri Pitechan thropus
Tinggi badan sekitar 165 – 180 cmVolume otak berkisar antara 750 – 1350 ccBentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropusAlat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuatBentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuatBentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisiBentuk hidung tebalBagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkondeMuka menonjol ke depan, dahi miring ke belakangHomo SoloensisFosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc.Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.Volume otaknya antara 1000 – 1200 ccTinggi badan antara 130 – 210 cmOtot tengkuk mengalami penyusutanMuka tidak menonjol ke depanBerdiri tegak dan berjalan lebih sempurna