Tolong dongg Artii in kalo memang memang betulll !!point yang menjawab pertama q kasi 50 point dehhh tolong besok dikumpulkan ?!PLEASE
ryukogane
Suatu hari macan melihat kancil bermain dengan sebatang kayu di hutan. Macan ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh Kancil." Apa yang sedang kamu lakukan, Kancil?" tanya macan. "Shh jangan ganggu aku, macan!" jawab kancil "Aku memikirkan sebuah kado dari Nabi Sulaiman." Kata kancil " Sebuah kado? " tanya macan. " Aku tidak tahu, tapi yang pasti , kadonya akan sangat bagus dan mahal. Nabi Sulaiman sangat kaya kan?" Jawab Kancil "Karena aku membantu dia untuk menjaga Drum suci dia." "Drum apa? Mana drumnya?" tanya macan "Drum suci... ada disitu... diatas pohon," jelas Kancil " Aku pikir itu bukan drum, itu adalah sarang lebah.." Kata macan "Sarang lebah? betapa beraninya kamu membandingkan drum sucinya dengan sebuah sarang lebah?!, "kata Kancil sambil menangis.. " Hati hati dengan kata kata mu, macan!" "Oke Kancil, aku minta maaf... lalu..Bolehkah aku memainkan drumnya?" "Oh tidak bisa , Macan, Nabi Sulaiman akan sangat marah kepadaku!"
"Aku mohon Kancil, hanya untuk 1 atau 2 menit..."mohon Macan....
"Baiklah, aku akan memberikan kamu waktu 3 menit untuk memainkan drumnya.." "tapi biarkan aku untuk pergi jauh dari sini dulu, karena aku takut aku akan diomeli oleh Nabi Sulaiman..."kata kancil "Baiklah kancil, cepat pergilah jauh! kata Macan
Ketika kancil pergi jauh, macan memukul drumnya dengan sebatang kayu.. Seketika itu juga, ribuan lebah keluar dari sarang lebah itu dan menyengat macan itu.. Macan teriak menangis memanggil Kancil untuk bantuan... tetapi Kancil tidak ada
Akhirnya macan lari kesungai.. dan loncat ke sungai , agar lebah lebah itu meninggalkan dia....
maytirtaputriKANCIL DAN HARIMAU Suatu hari harimau melihat kancil bermain dengan tongkat di hutan. harimau ingin tahu apa Kancil lakukan. "Apa yang kau lakukan, kancil?" harimau bertanya "Ssst, jangan ganggu saya, harimau." Jawab kancil "Saya sedang berpikir untuk hadiah dari Nabi Sulaiman" "Hadiah?" harimau bertanya "Ya, hadiah" kata kancil "Apa yang menyajikan itu?" harimau bertanya "Saya tidak tahu, tetapi harus sangat indah atau mahal. Nabi Sulaiman sangat kaya, bukan?" menjawab kancil "Yah, karena aku membantunya menjaga Drum-Nya yang kudus" "Apa Drum? Dimana itu?" harimau bertanya "Sebuah drum yang suci. Terserah ada di pohon," kata kancil "Saya pikir itu bukan drum. Ini adalah sarang lebah." Kata harimau
"Sebuah sarang lebah? Beraninya Anda membandingkan Drum-Nya yang kudus dengan sarang lebah" teriak kancil, "Hati-hati dengan kata-kata Anda, harimau." Ok kancil, aku sangat menyesal. Mungkin saya bermain drum, lalu? "." Oh tidak, harimau. Nabi Sulaiman akan sangat marah padaku. "Tolong, kancil, hanya untuk satu atau dua menit" pinta harimau
"Baiklah. Aku memberikan tiga menit untuk bermain drum." menjawab kancil. "Tapi biarkan aku pergi sedikit lebih jauh dari sini karena aku takut Nabi Sulaiman akan marah padaku." "Ok, pergi dengan cepat, kancil" kata harimau
Ketika kancil jauh dari drum. harimau memukul genderang dengan tongkat kancil itu. Tiba-tiba ribuan lebah terbang keluar dari rumah mereka dan harimau disengat. harimau menangis keras meminta bantuan tapi kancil tidak ada
Akhirnya harimau berlari ke sungai, melompat ke dalamnya sehingga lebah meninggalkannya
2 votes Thanks 1
NSFM
makasii ya udah jawab .meskipun udah Ketemu .tapi skali lagi makasi
"Shh jangan ganggu aku, macan!" jawab kancil
"Aku memikirkan sebuah kado dari Nabi Sulaiman." Kata kancil
" Sebuah kado? " tanya macan.
" Aku tidak tahu, tapi yang pasti , kadonya akan sangat bagus dan mahal. Nabi Sulaiman sangat kaya kan?" Jawab Kancil
"Karena aku membantu dia untuk menjaga Drum suci dia."
"Drum apa? Mana drumnya?" tanya macan
"Drum suci... ada disitu... diatas pohon," jelas Kancil
" Aku pikir itu bukan drum, itu adalah sarang lebah.." Kata macan
"Sarang lebah? betapa beraninya kamu membandingkan drum sucinya dengan sebuah sarang lebah?!, "kata Kancil sambil menangis.. " Hati hati dengan kata kata mu, macan!" "Oke Kancil, aku minta maaf... lalu..Bolehkah aku memainkan drumnya?" "Oh tidak bisa , Macan, Nabi Sulaiman akan sangat marah kepadaku!"
"Aku mohon Kancil, hanya untuk 1 atau 2 menit..."mohon Macan....
"Baiklah, aku akan memberikan kamu waktu 3 menit untuk memainkan drumnya.." "tapi biarkan aku untuk pergi jauh dari sini dulu, karena aku takut aku akan diomeli oleh Nabi Sulaiman..."kata kancil "Baiklah kancil, cepat pergilah jauh! kata Macan
Ketika kancil pergi jauh, macan memukul drumnya dengan sebatang kayu.. Seketika itu juga, ribuan lebah keluar dari sarang lebah itu dan menyengat macan itu.. Macan teriak menangis memanggil Kancil untuk bantuan... tetapi Kancil tidak ada
Akhirnya macan lari kesungai.. dan loncat ke sungai , agar lebah lebah itu meninggalkan dia....
Suatu hari harimau melihat kancil bermain dengan tongkat di hutan. harimau ingin tahu apa Kancil lakukan. "Apa yang kau lakukan, kancil?" harimau bertanya
"Ssst, jangan ganggu saya, harimau." Jawab kancil
"Saya sedang berpikir untuk hadiah dari Nabi Sulaiman"
"Hadiah?" harimau bertanya
"Ya, hadiah" kata kancil
"Apa yang menyajikan itu?" harimau bertanya
"Saya tidak tahu, tetapi harus sangat indah atau mahal. Nabi Sulaiman sangat kaya, bukan?" menjawab kancil
"Yah, karena aku membantunya menjaga Drum-Nya yang kudus"
"Apa Drum? Dimana itu?" harimau bertanya
"Sebuah drum yang suci. Terserah ada di pohon," kata kancil
"Saya pikir itu bukan drum. Ini adalah sarang lebah." Kata harimau
"Sebuah sarang lebah? Beraninya Anda membandingkan Drum-Nya yang kudus dengan sarang lebah" teriak kancil, "Hati-hati dengan kata-kata Anda, harimau." Ok kancil, aku sangat menyesal. Mungkin saya bermain drum, lalu? "." Oh tidak, harimau. Nabi Sulaiman akan sangat marah padaku. "Tolong, kancil, hanya untuk satu atau dua menit" pinta harimau
"Baiklah. Aku memberikan tiga menit untuk bermain drum." menjawab kancil. "Tapi biarkan aku pergi sedikit lebih jauh dari sini karena aku takut Nabi Sulaiman akan marah padaku." "Ok, pergi dengan cepat, kancil" kata harimau
Ketika kancil jauh dari drum. harimau memukul genderang dengan tongkat kancil itu. Tiba-tiba ribuan lebah terbang keluar dari rumah mereka dan harimau disengat. harimau menangis keras meminta bantuan tapi kancil tidak ada
Akhirnya harimau berlari ke sungai, melompat ke dalamnya sehingga lebah meninggalkannya