01. Jelaskan dengan contoh Menurut pendapat kamu dari yang sudah kamu baca dan pahami tentang pancasila sebagai ideologi terbuka serta jelaskan. secara nyata apa yang menjadi.
1. Peluang (2 contoh)
2. Tantangan (2 contoh)
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki peluang dan tantangan dalam penerapannya. Berikut adalah contoh-contoh peluang dan tantangan yang dapat ditemui:
1. Peluang dalam Penerapan Pancasila:
a. Keanekaragaman Budaya: Pancasila sebagai ideologi terbuka memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk menghargai dan memanfaatkan keanekaragaman budaya yang ada. Contohnya, dalam bidang seni dan budaya, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan persatuan dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara berbagai suku, agama, dan tradisi budaya.
b. Keterlibatan Masyarakat: Pancasila memberikan peluang untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan. Misalnya, melalui mekanisme demokrasi yang berlandaskan pada Pancasila, masyarakat dapat terlibat dalam pemilihan umum, pengambilan kebijakan, dan partisipasi dalam pembangunan lokal.
2. Penerapan dalam Penerapan Pancasila:
a. Korupsi: Salah satu tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila adalah korupsi. Meskipun Pancasila mendorong integritas dan kejujuran, korupsi masih menjadi masalah yang merusak tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Tantangan dalam penerapan Pancasila adalah memerangi korupsi melalui penegakan hukum yang tegas, transparansi, dan pembangunan budaya anti-korupsi.
b. Ketimpangan Sosial: Pancasila menekankan persatuan dan keadilan sosial, namun ketimpangan sosial masih menjadi tantangan di Indonesia. Disparitas dalam akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi dapat menghambat tercapainya tujuan Pancasila. Menerapkan Pancasila secara nyata berarti mengatasi ketimpangan sosial melalui kebijakan inklusif, distribusi yang adil, dan pemberdayaan masyarakat.
02. Berikut adalah contoh peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi dalam lingkup kehidupan remaja:
A.Peluang:
1. Akses Informasi dan Interaksi Global: Remaja dapat memanfaatkan akses informasi dan interaksi global yang disediakan oleh era globalisasi untuk memperluas pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila. Mereka dapat belajar tentang pengalaman remaja dari berbagai negara, memperoleh wawasan tentang kebhinekaan budaya, dan membangun jaringan sosial dengan remaja dari latar belakang yang berbeda.
2. Keterlibatan dalam Organisasi Internasional: Remaja memiliki peluang untuk terlibat dalam organisasi internasional yang berfokus pada nilai-nilai Pancasila, seperti organisasi pemuda PBB atau organisasi yang bergerak dalam bidang hak asasi manusia. Melalui keterlibatan ini, remaja dapat berkontribusi secara aktif dalam upaya global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila di tingkat internasional.
B.Tantangan:
1. Pengaruh Budaya Asing yang Kuat: Era globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang kuat melalui media sosial, hiburan, dan teknologi. Tantangan bagi remaja adalah menjaga kesesuaian nilai-nilai Pancasila dengan nilai-nilai lokal mereka dalam menghadapi pengaruh budaya asing yang mungkin bertentangan. Remaja perlu mengembangkan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila sehingga mereka dapat membedakan dan memilih pengaruh yang positif.
2. Konflik Nilai dan Identitas: Era globalisasi juga dapat menciptakan konflik nilai dan identitas di kalangan remaja. Remaja seringkali dihadapkan pada berbagai pandangan dunia dan nilai-nilai yang bertentangan. Tantangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila adalah membantu remaja membangun identitas yang kokoh dan konsisten dengan nilai-nilai Pancasila, sambil tetap terbuka terhadap perbedaan dan menerima pandangan yang beragam.
#belajarbersamabrainly
1 votes Thanks 1
Karin4209
Oh seperti nya ada kesalah. itu bukan tantangan/peluang tapi dalam kehidupan sehari-hari. Bentar
01. Jelaskan dengan contoh Menurut pendapat kamu dari yang sudah kamu baca dan pahami tentang pancasila sebagai ideologi terbuka serta jelaskan. secara nyata apa yang menjadi.
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki peluang dan tantangan dalam penerapannya. Berikut adalah contoh-contoh peluang dan tantangan yang dapat ditemui:
1. Peluang dalam Penerapan Pancasila:
a. Keanekaragaman Budaya: Pancasila sebagai ideologi terbuka memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk menghargai dan memanfaatkan keanekaragaman budaya yang ada. Contohnya, dalam bidang seni dan budaya, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan persatuan dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara berbagai suku, agama, dan tradisi budaya.
b. Keterlibatan Masyarakat: Pancasila memberikan peluang untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan. Misalnya, melalui mekanisme demokrasi yang berlandaskan pada Pancasila, masyarakat dapat terlibat dalam pemilihan umum, pengambilan kebijakan, dan partisipasi dalam pembangunan lokal.
2. Penerapan dalam Penerapan Pancasila:
a. Korupsi: Salah satu tantangan yang dihadapi dalam penerapan Pancasila adalah korupsi. Meskipun Pancasila mendorong integritas dan kejujuran, korupsi masih menjadi masalah yang merusak tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Tantangan dalam penerapan Pancasila adalah memerangi korupsi melalui penegakan hukum yang tegas, transparansi, dan pembangunan budaya anti-korupsi.
b. Ketimpangan Sosial: Pancasila menekankan persatuan dan keadilan sosial, namun ketimpangan sosial masih menjadi tantangan di Indonesia. Disparitas dalam akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi dapat menghambat tercapainya tujuan Pancasila. Menerapkan Pancasila secara nyata berarti mengatasi ketimpangan sosial melalui kebijakan inklusif, distribusi yang adil, dan pemberdayaan masyarakat.
02. Berikut adalah contoh peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi dalam lingkup kehidupan remaja:
A. Peluang:
B. Tantangan:
#belajarbersamabrainly