pengertian dari teks deskriptif , ciri ciri nya dan contohnya
GalladeavieroTeks deskriptif = yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci.
ciri ciri : - Menggambarkan atau melukiskan sesuatu - Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
contoh :
Saya pun terkesima begitu kapal mendarat, karena yang menyambut kami adalah seorang wanita berkulit putih dan sibuk memayungi kami. Di resor ini tidak ada tamu asal Indonesia selain kami, selebihnya orang Italia. Pulaunya benar-benar tenang, hanya ada 12 bungalao menghadap pantai dengan latar hutan dibelakangnya. Pasirnya putih dan airnya yang berwarna emerald green sama sekali tidak berombak.
0 votes Thanks 0
WiasPutri
Teks deskriptif adalah teks yang mendeskripsikan sesuatu agar pembaca dapat membayangkan keadaan atau membangkitkan imajinasi secara nyata
Ciri - ciri : Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Contoh 1 : Irama hentakan kaki yang terdengar tergesa-gesa dan napas yang masih tersengal-sengal memecah kesunyian di koridor kampus yang mulai sepi ini. Hanya terlihat beberapa mahasiswa yang mulai memasuki kelasnya masing-masing. Tak terkecuali Sandy, sejak berangkat dari rumah hingga kampus ia tak berhenti berlari. Jarak dari rumahnya hingga kampus terbilang cukup dekat, alasan itulah yang sering kali membuat Sandy merasa malas untuk datang lebih awal ke kampus. Baginya berangkat saat pagi buta ke kampus itu hanya membuang-buang waktu toh juga tidak akan berpengaruh terhadap nilainya. Untuk mencapai lantai 4 tempat mata kuliah jam pertamanya dimulai ia harus menaiki tangga terlebih dahulu. Ditengah perjalanan menaiki tangga, Sandy heran dan kerkacak pinggang sejak tadi ia melangkah tapi tak kunjung sampai di tempat tujuannya. Ia merasa ada ribuan tangga disini, sesekali kakinya tergelincir karena salah melangkah. Menyebabkan beberapa luka lebam dipergelangan kakinya. Saat ia sudah sampai didepan kelas ternyata kelas masih ramai belum ada dosen yang masuk, pertanda bahwa ia tidak akan menerima hukuman untuk menutup pintu dari luar oleh dosen kiler itu. Ia bergegas memasuki kelas dan menempati bangku paling pojok, tempat biasanya ia bersemayam mendengarkan celotehan dosen yang tidak pernah bisa ia pahami. Keadaan kelas yang ricuh, matahari yang mulai membumbung tinggi membuat kelas ini menjadi panas dan pengap. Mendadak kelas menjadi sunyi senyap dosen sudah masuk pertanda bahwa mata kuliah yang sangat membosankan itu akan dimulai.
Contoh 2 : 1. Saat Sandy sudah sampai didepan kelas ternyata kelas masih ramai belum ada dosen yang masuk, pertanda bahwa ia tidak akan menerima hukuman untuk menutup pintu dari luar oleh dosen kiler itu. Ia bergegas memasuki kelas dan menempati bangku paling pojok, tempat biasanya ia bersemayam mendengarkan celotehan dosen yang tidak pernah bisa ia pahami. Ia lebih suka menyendiri ketimbang bergabung bersama temannya yang akan hanya menghasilkan obrolan yang sama sekali tidak penting. Keadaan kelas yang ricuh ditambah matahari yang mulai membumbung tinggi membuat kelas ini menjadi panas dan pengap. Suara tawa mahasiswa yang sedang menjaili temannya atau suara-suara mahasiswa yang sedang bergosip sudah menjadi kebiasaan saat dosen belum memasuki kelas. Mendadak kelas menjadi sunyi senyap, dosen sudah masuk pertanda bahwa mata kuliah yang membuat mahasiswanya bisa menguap berkali-kali itu akan dimulai.
contoh 3: Minggu pagi yang cerah untuk wilayah Makassar. Saatnya Sandy bergegas untuk menuju ke salah satu objek yang disukai seluruh wisatawan yang berkunjung ke Makassar, Pantai Losari. Ia masih ingat betul kapan terakhir kali ia berkunjung ke pantai ini. Pantai yang sangat tepat untuk melihat keindahan sunset saat senja tiba.Ditambah air laut yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas membuatku ingin kembali lagi. Gulungan ombak datang silih berganti membasahi kakiku yang tengah berjalan dibibir pantai. Melihat anak kecil dengan tawa gembira tengah bermain istana pasir membuatku teringat pada masa kecilku. Orang dewasa yang tak mau kalah pun asik bermain bola voli pantai dengan perasaan yang tak kalah gembiranya
ciri ciri :
- Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
- Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
contoh :
Saya pun terkesima begitu kapal mendarat, karena yang menyambut kami adalah seorang wanita berkulit putih dan sibuk memayungi kami. Di resor ini tidak ada tamu asal Indonesia selain kami, selebihnya orang Italia. Pulaunya benar-benar tenang, hanya ada 12 bungalao menghadap pantai dengan latar hutan dibelakangnya. Pasirnya putih dan airnya yang berwarna emerald green sama sekali tidak berombak.
Ciri - ciri :
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Contoh 1 :
Irama hentakan kaki yang terdengar tergesa-gesa dan napas yang masih tersengal-sengal memecah kesunyian di koridor kampus yang mulai sepi ini. Hanya terlihat beberapa mahasiswa yang mulai memasuki kelasnya masing-masing. Tak terkecuali Sandy, sejak berangkat dari rumah hingga kampus ia tak berhenti berlari. Jarak dari rumahnya hingga kampus terbilang cukup dekat, alasan itulah yang sering kali membuat Sandy merasa malas untuk datang lebih awal ke kampus. Baginya berangkat saat pagi buta ke kampus itu hanya membuang-buang waktu toh juga tidak akan berpengaruh terhadap nilainya. Untuk mencapai lantai 4 tempat mata kuliah jam pertamanya dimulai ia harus menaiki tangga terlebih dahulu. Ditengah perjalanan menaiki tangga, Sandy heran dan kerkacak pinggang sejak tadi ia melangkah tapi tak kunjung sampai di tempat tujuannya. Ia merasa ada ribuan tangga disini, sesekali kakinya tergelincir karena salah melangkah. Menyebabkan beberapa luka lebam dipergelangan kakinya. Saat ia sudah sampai didepan kelas ternyata kelas masih ramai belum ada dosen yang masuk, pertanda bahwa ia tidak akan menerima hukuman untuk menutup pintu dari luar oleh dosen kiler itu. Ia bergegas memasuki kelas dan menempati bangku paling pojok, tempat biasanya ia bersemayam mendengarkan celotehan dosen yang tidak pernah bisa ia pahami. Keadaan kelas yang ricuh, matahari yang mulai membumbung tinggi membuat kelas ini menjadi panas dan pengap. Mendadak kelas menjadi sunyi senyap dosen sudah masuk pertanda bahwa mata kuliah yang sangat membosankan itu akan dimulai.
Contoh 2 :
1. Saat Sandy sudah sampai didepan kelas ternyata kelas masih ramai belum ada dosen yang masuk, pertanda bahwa ia tidak akan menerima hukuman untuk menutup pintu dari luar oleh dosen kiler itu. Ia bergegas memasuki kelas dan menempati bangku paling pojok, tempat biasanya ia bersemayam mendengarkan celotehan dosen yang tidak pernah bisa ia pahami. Ia lebih suka menyendiri ketimbang bergabung bersama temannya yang akan hanya menghasilkan obrolan yang sama sekali tidak penting. Keadaan kelas yang ricuh ditambah matahari yang mulai membumbung tinggi membuat kelas ini menjadi panas dan pengap. Suara tawa mahasiswa yang sedang menjaili temannya atau suara-suara mahasiswa yang sedang bergosip sudah menjadi kebiasaan saat dosen belum memasuki kelas. Mendadak kelas menjadi sunyi senyap, dosen sudah masuk pertanda bahwa mata kuliah yang membuat mahasiswanya bisa menguap berkali-kali itu akan dimulai.
contoh 3:
Minggu pagi yang cerah untuk wilayah Makassar. Saatnya Sandy bergegas untuk menuju ke salah satu objek yang disukai seluruh wisatawan yang berkunjung ke Makassar, Pantai Losari. Ia masih ingat betul kapan terakhir kali ia berkunjung ke pantai ini. Pantai yang sangat tepat untuk melihat keindahan sunset saat senja tiba.Ditambah air laut yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas membuatku ingin kembali lagi. Gulungan ombak datang silih berganti membasahi kakiku yang tengah berjalan dibibir pantai. Melihat anak kecil dengan tawa gembira tengah bermain istana pasir membuatku teringat pada masa kecilku. Orang dewasa yang tak mau kalah pun asik bermain bola voli pantai dengan perasaan yang tak kalah gembiranya