5. penjelasan tentang golongan-golongan penyangkal diantara pewaris kitab dan penyembah berbagai dewa.
6. "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"
wa maa tafarroqollaziina uutul-kitaaba illaa mim ba'di maa jaaa`at-humul-bayyinah
5. - Orang-orang kafir terdiri dari ahli kitab dan orang musyrik. Ahli kitab adalah Yahudi dan Nasrani, sedangkan orang musyrik adalah penganut paganisme dan penyembah berhala.
- Orang-orang kafir menutupi kebenaran dengan mengatakan tidak akan meninggalkan agama mereka sebelum datang bukti nyata (al bayyinah). Namun setelah datang bukti nyata, mereka berselisih. Banyak dari mereka yang tidak mau beriman.
- Pengutusan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan kebutuhan mendesak untuk meluruskan persepsi orang kafir dan mengubah perselisihan mereka.
- Rasulullah adalah al bayyinah. Al Qur’an yang diturunkan kepada beliau juga merupakan al bayyinah.
- Ahli kitab berselisih bukan karena mereka tidak tahu. Mereka berselisih justru setelah datangnya pengetahuan dan keterangan yang jelas kepada mereka.
6. "Orang-orang bcang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"
9. "Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke Neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk."
5. penjelasan tentang golongan-golongan penyangkal diantara pewaris kitab dan penyembah berbagai dewa.
6. "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"
(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 1)
7.
8. 8 ayat
9.
10. Madinah
Penjelasan:
4.
وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ
wa maa tafarroqollaziina uutul-kitaaba illaa mim ba'di maa jaaa`at-humul-bayyinah
5. - Orang-orang kafir terdiri dari ahli kitab dan orang musyrik. Ahli kitab adalah Yahudi dan Nasrani, sedangkan orang musyrik adalah penganut paganisme dan penyembah berhala.
- Orang-orang kafir menutupi kebenaran dengan mengatakan tidak akan meninggalkan agama mereka sebelum datang bukti nyata (al bayyinah). Namun setelah datang bukti nyata, mereka berselisih. Banyak dari mereka yang tidak mau beriman.
- Pengutusan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan kebutuhan mendesak untuk meluruskan persepsi orang kafir dan mengubah perselisihan mereka.
- Rasulullah adalah al bayyinah. Al Qur’an yang diturunkan kepada beliau juga merupakan al bayyinah.
- Ahli kitab berselisih bukan karena mereka tidak tahu. Mereka berselisih justru setelah datangnya pengetahuan dan keterangan yang jelas kepada mereka.
6. "Orang-orang bcang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"
(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 1)
7.
وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ ۗ
wa yu`tuz-zakaata wa zaalika diinul-qoyyimah
8. Delapan ayat ( 8 ayat )
9. "Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke Neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk."
(QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 6)
10. Turun di kota Madinah
semoga membantu;)