4. Untuk menghitung daya yang dilakukan oleh seekor sapi, kita dapat menggunakan rumus daya:
daya = kerja/waktu
Kerja (Work) dapat dihitung sebagai hasil perkalian gaya (F) dengan jarak (d) yang ditempuh:
Kerja = F.d
Dalam hal ini, gaya (F) adalah 7.000 N, dan jarak (d) adalah 10 m.
Kerja = 7.000N x 10 m = 70.000Joule
Selanjutnya, kita dapat menghitung daya dengan membagi kerja yang telah dihitung dengan waktu (t) yang diberikan:
daya = kerja/waktu
daya = 70.000/35
daya = 2000 Watt
Jadi, besar daya yang dilakukan oleh seekor sapi adalah 2.000 Watt.
5. Pengungkit jenis I adalah pesawat sederhana yang paling sederhana dan umum digunakan. Prinsip kerjanya melibatkan balok atau batang yang dapat berputar di sekitar suatu titik (titik tumpuan atau pivot). Ketika seseorang mengangkat barbel menggunakan lengan mereka, lengan tersebut bertindak sebagai pengungkit jenis I.
Pada pengungkit jenis I, beban (barbel) ditempatkan di salah satu ujung pengungkit, sedangkan gaya yang diaplikasikan oleh manusia (misalnya, gaya angkat yang dihasilkan oleh otot lengan) diterapkan pada ujung lain dari pengungkit. Ini memungkinkan seseorang untuk mengangkat beban yang lebih besar daripada yang dapat mereka angkat secara langsung.
Konsep dasar di sini adalah mengubah perbandingan gaya dan jarak sehingga seseorang dapat menghasilkan gaya yang lebih kecil untuk mengatasi beban yang lebih besar. Prinsip ini adalah dasar dari prinsip kerja pengungkit jenis I pada pesawat sederhana.
Jawaban:
4. A. 2.000
5. B. pengungkit jenis I
Penjelasan:
4. Untuk menghitung daya yang dilakukan oleh seekor sapi, kita dapat menggunakan rumus daya:
daya = kerja/waktu
Kerja (Work) dapat dihitung sebagai hasil perkalian gaya (F) dengan jarak (d) yang ditempuh:
Kerja = F.d
Dalam hal ini, gaya (F) adalah 7.000 N, dan jarak (d) adalah 10 m.
Kerja = 7.000N x 10 m = 70.000Joule
Selanjutnya, kita dapat menghitung daya dengan membagi kerja yang telah dihitung dengan waktu (t) yang diberikan:
daya = kerja/waktu
daya = 70.000/35
daya = 2000 Watt
Jadi, besar daya yang dilakukan oleh seekor sapi adalah 2.000 Watt.
5. Pengungkit jenis I adalah pesawat sederhana yang paling sederhana dan umum digunakan. Prinsip kerjanya melibatkan balok atau batang yang dapat berputar di sekitar suatu titik (titik tumpuan atau pivot). Ketika seseorang mengangkat barbel menggunakan lengan mereka, lengan tersebut bertindak sebagai pengungkit jenis I.
Pada pengungkit jenis I, beban (barbel) ditempatkan di salah satu ujung pengungkit, sedangkan gaya yang diaplikasikan oleh manusia (misalnya, gaya angkat yang dihasilkan oleh otot lengan) diterapkan pada ujung lain dari pengungkit. Ini memungkinkan seseorang untuk mengangkat beban yang lebih besar daripada yang dapat mereka angkat secara langsung.
Konsep dasar di sini adalah mengubah perbandingan gaya dan jarak sehingga seseorang dapat menghasilkan gaya yang lebih kecil untuk mengatasi beban yang lebih besar. Prinsip ini adalah dasar dari prinsip kerja pengungkit jenis I pada pesawat sederhana.