22. Pada gambar terlihat bahwa terdapat botol yang terisi air kapur dan cairan fenolftalein, yang di atasnya diikat beberapa batang kecambah dan ditutup. Eksperimen ini membuktikan tentang respirasi tumbuhan, pada hal ini air kapur dijadikan indikator terjadinya respirasi (suatu proses pengambilan oksigen pada lingkungan dan kemudian untuk mengurai senyawa organic dan menghasilkan karbon dioksida/CO₂).
Perubahan yang terjadi pada air kapur berubah menjadi keruh, oksigen yang berada dalam botol yang terisi air kapur terambil oleh kecambah yang ada di dalam (kecambah melakukan proses respirasi) setelah mengikat oksigen yang berada dalam botol, kecambah menghasilkan karbon dioksida (CO₂) sehingga membuat air kapur yang berada pada botol menjadi keruh.
16. Pada eksperimen ini terdapat 1 kotak kaca yang diberi penyekat berlubang, pada bagian pertama terdapat pasir yang disiram air, pada bagian ke dua terdapat tumbuhan.
Tujuan eksperimen adalah untuk mengetahui proses kapilaritas, yaitu meresapnya air kedalam celah kecil tumbuhan yang berakar disini adalah sebagai indikator apabila air berpindah tempat makan akar tumbuhan tersebut bertumbuh atau mengikuti arah makanan/air. Tujuan ke dua untuk mengetahui proses pertumbuhan akar yang mengikuti sumber makanan.
Hasil percobaan setelah 10 hari, adanya perubahan akar yang mengikuti atau mendekati penyekat yang berlubang yang artinya penyekat berlubang itu mengaliri air. Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan akar searah atau mengikuti sumber makanan.
Nomor eksperimen :
22. Pada gambar terlihat bahwa terdapat botol yang terisi air kapur dan cairan fenolftalein, yang di atasnya diikat beberapa batang kecambah dan ditutup. Eksperimen ini membuktikan tentang respirasi tumbuhan, pada hal ini air kapur dijadikan indikator terjadinya respirasi (suatu proses pengambilan oksigen pada lingkungan dan kemudian untuk mengurai senyawa organic dan menghasilkan karbon dioksida/CO₂).
Perubahan yang terjadi pada air kapur berubah menjadi keruh, oksigen yang berada dalam botol yang terisi air kapur terambil oleh kecambah yang ada di dalam (kecambah melakukan proses respirasi) setelah mengikat oksigen yang berada dalam botol, kecambah menghasilkan karbon dioksida (CO₂) sehingga membuat air kapur yang berada pada botol menjadi keruh.
16. Pada eksperimen ini terdapat 1 kotak kaca yang diberi penyekat berlubang, pada bagian pertama terdapat pasir yang disiram air, pada bagian ke dua terdapat tumbuhan.
Tujuan eksperimen adalah untuk mengetahui proses kapilaritas, yaitu meresapnya air kedalam celah kecil tumbuhan yang berakar disini adalah sebagai indikator apabila air berpindah tempat makan akar tumbuhan tersebut bertumbuh atau mengikuti arah makanan/air.
Tujuan ke dua untuk mengetahui proses pertumbuhan akar yang mengikuti sumber makanan.
Hasil percobaan setelah 10 hari, adanya perubahan akar yang mengikuti atau mendekati penyekat yang berlubang yang artinya penyekat berlubang itu mengaliri air. Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan akar searah atau mengikuti sumber makanan.