hendrisyafa
2. P = F/A. tekanan P terbesar saat luas A terkecil tekanan P terkecil saat luas A terbesar
terbesar P = 200 / 0,4.0,2 = 25.000 pa = 2,5. 10⁴ pa atau = 25 Kpa
terkecil P = 200 / 0,6. 0,4 = 833,3 pa
4. Fa = rho. g. Vb ---> Vb = mb / rho b = rho . g. mb / rho b = 1000. 10. 0,005 / 10.500 = 0,048 N
0 votes Thanks 0
vikadwi80
apa maksudnya rho. g. Vb ---> Vb = mb / rho b
hendrisyafa
rho = massa jenis air, Vb = volume benda, mb = massa benda, rho b = massa jenis benda
erickozhartanto
Nomor 3 Konsep fisika yang terlibat dalam kasus ini adalah tekanan. Tekanan (P) adalah perbandingan antara gaya tekan (F) dan luas area (A) yang mengalami gaya tersebut. Secara matematis, dinyatakan sebagai P = F/A. Pada kasus perbedaan antara tidur di kasur dan di lantai, gaya tekan (F)-nya berasal dari berat badan kita sendiri. Yang perlu kita cermati adalah A-nya, yaitu luas area yang menopang berat badan kita. Perhatikanlah bahwa, berdasarkan persamaan P=F/A, tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Semakin besar luas permukaan, tekanannya akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan, tekanan akan semakin besar.
Ketika kita tidur di lantai yang keras, hanya titik-titik tertentu saja dari tubuh kita yang bersentuhan dengan lantai. Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh kita menjadi sangat kecil. Hasilnya, tekanan (P) yang kita rasakan pun besar, sehingga tubuh kita terasa sakit.
Sebaliknya, ketika kita tidur di kasur yang empuk, permukaan kasur menyesuaikan bentuknya dengan bentuk tubuh kita. Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh kita menjadi sangat besar. Hasilnya, tekanan (P) yang kita rasakan pun kecil, sehingga kita merasa begitu nyaman.
tekanan P terbesar saat luas A terkecil
tekanan P terkecil saat luas A terbesar
terbesar P = 200 / 0,4.0,2
= 25.000 pa
= 2,5. 10⁴ pa atau
= 25 Kpa
terkecil P = 200 / 0,6. 0,4
= 833,3 pa
4. Fa = rho. g. Vb ---> Vb = mb / rho b
= rho . g. mb / rho b
= 1000. 10. 0,005 / 10.500
= 0,048 N
Konsep fisika yang terlibat dalam kasus ini adalah tekanan. Tekanan (P) adalah perbandingan antara gaya tekan (F) dan luas area (A) yang mengalami gaya tersebut. Secara matematis, dinyatakan sebagai P = F/A. Pada kasus perbedaan antara tidur di kasur dan di lantai, gaya tekan (F)-nya berasal dari berat badan kita sendiri. Yang perlu kita cermati adalah A-nya, yaitu luas area yang menopang berat badan kita. Perhatikanlah bahwa, berdasarkan persamaan P=F/A, tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Semakin besar luas permukaan, tekanannya akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan, tekanan akan semakin besar.
Ketika kita tidur di lantai yang keras, hanya titik-titik tertentu saja dari tubuh kita yang bersentuhan dengan lantai. Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh kita menjadi sangat kecil. Hasilnya, tekanan (P) yang kita rasakan pun besar, sehingga tubuh kita terasa sakit.
Sebaliknya, ketika kita tidur di kasur yang empuk, permukaan kasur menyesuaikan bentuknya dengan bentuk tubuh kita. Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh kita menjadi sangat besar. Hasilnya, tekanan (P) yang kita rasakan pun kecil, sehingga kita merasa begitu nyaman.
No.2&4 sudah dijwb