innav
Ini translate bebas, saya translate ke bahasa saya menurut yang saya pahami jadi mohon koreksinya. 1. (dupi dalang sapertos kumaha milari bahan picaritaeunana?) secara kasar dapat diartikan : Bagaimana dalang mencari/menyiapkan bahan ceritanya? (Tah, saleresna dalang mah dituntut beradaptasi dengan apresiasi) : sebenarnya dalang itu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan apresiasi. (kusabab dalang kudu beradaptasi dengan apresiasi, kapaksa dalang teh maca koran, ngadengekeun berita, ningal situasi katut kondisi ayeuna kumaha.) : karena dalang harus beradaptasi dengan apresiasi, terpaksa dalang membaca koran, mendengarkan berita, melihat situasi serta kondisi sekarang. (Tah eta. Kedah jadi modal eta teh) : Nah begitu. Itu semua harus menjadi modal. (Upami teu kitu tinggaleun tea) : kalau tidak seperti itu pasti tertinggal/ ketinggalan zaman. 2. (Naon nu janten pamianganana): Apa yang menjadi tujuannya? (Upami uningaeun mah wayang teh doran. Alat) : Kalau saja semua memahami wayang itu sebagai alat. (Wayang teh alat, media untuk menyampaikan apa saja yang masyarakat belum tahu atau aspirasi masyarakat ka pamarentah atau penyampai program pamarentah ka masyarakat.) : Wayang itu alat,media untuk menyampaikan apa saja yang masyarakat belum tahu atau aspirasi masyarakat kepada pemerintah atau menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat. (Tah, sangkan enya-enya efektif, nu ngadalang kedah tiada hari tanpa inovasi) : Nah, agar benar-benar efektif, yang mendalang harus berprinsip tiada hari tanpa inovasi. (Margi upami teu kitu,kapayun mah bakal;mendakan hiji kejenuhan) : Karena kalau gak gitu, kedepannyaa akan ditemukan kejenuhan/wayang jadi membosankan. Mohon koreksinya, jika ada kesalahan.
1. (dupi dalang sapertos kumaha milari bahan picaritaeunana?) secara kasar dapat diartikan : Bagaimana dalang mencari/menyiapkan bahan ceritanya?
(Tah, saleresna dalang mah dituntut beradaptasi dengan apresiasi) : sebenarnya dalang itu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan apresiasi.
(kusabab dalang kudu beradaptasi dengan apresiasi, kapaksa dalang teh maca koran, ngadengekeun berita, ningal situasi katut kondisi ayeuna kumaha.) : karena dalang harus beradaptasi dengan apresiasi, terpaksa dalang membaca koran, mendengarkan berita, melihat situasi serta kondisi sekarang.
(Tah eta. Kedah jadi modal eta teh) : Nah begitu. Itu semua harus menjadi modal.
(Upami teu kitu tinggaleun tea) : kalau tidak seperti itu pasti tertinggal/ ketinggalan zaman.
2. (Naon nu janten pamianganana): Apa yang menjadi tujuannya?
(Upami uningaeun mah wayang teh doran. Alat) : Kalau saja semua memahami wayang itu sebagai alat.
(Wayang teh alat, media untuk menyampaikan apa saja yang masyarakat belum tahu atau aspirasi masyarakat ka pamarentah atau penyampai program pamarentah ka masyarakat.) : Wayang itu alat,media untuk menyampaikan apa saja yang masyarakat belum tahu atau aspirasi masyarakat kepada pemerintah atau menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat.
(Tah, sangkan enya-enya efektif, nu ngadalang kedah tiada hari tanpa inovasi) : Nah, agar benar-benar efektif, yang mendalang harus berprinsip tiada hari tanpa inovasi.
(Margi upami teu kitu,kapayun mah bakal;mendakan hiji kejenuhan) : Karena kalau gak gitu, kedepannyaa akan ditemukan kejenuhan/wayang jadi membosankan.
Mohon koreksinya, jika ada kesalahan.