10.Teks eksposisi ialah teks yang di dalamnya berisikan rangkaian kalimat yang tersusun menjadi sebuah wacana atau teks yang memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan rinci. Sedangkan teks eksposisi perbandingan adalah teks eksposisi yang pada gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan satu hal dengan hal yang lainnya. Berikut ini merupakan contoh teks eksposisi perbandingan :
Contoh 1 :
Perbedaan Desa dan Kota
Tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok bagi mahluk hidup di muka bumi ini, terutama lagi bagi manusia. Dua pilihan untuk tempat tinggal yaitu di desa tau di kota. Ada banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk menentukan di mana ia akan bertempat tinggal. Faktor yang harus dipertimbangkan antara lain adalah faktor lingkungan termasuk air, udara, tanah, kemudian faktor kehidupan sosial meliputi kelompok dan pertemanan, faktor yang tak kalah penting adalah faktor ekonomi meliputi cara atau usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pertama, kita akan melihat perbandingan lingkungan alam desa dan kota. Di desa tanahnya masih luas untuk perkebunan, pertanian, peternakan sehingga masih asri dan indah. Udara yang ada masih alami dan segar tanpa campuran bahan-bahan kimia berbahaya, sehingga membuat suasana desa menjadi nyaman dan membawa ketenangan. Untuk mencari sumber air bersihpun masih melimpah, biasanya air bersih diambil dari air tanah dengan membangun sumur. Dengan begitu, ekosistem alam tetap terjaga dengan baik dan alam kembali memberikan hasil buminya kepada masyarakat desa. Kedua, dari segi kehidupan sosial di desa masih secara kekerabatan atau paguyuban, hubungan erat dan intim. Antar warga berbondong-bondong saling tolong menolong, diwujudkan dengan gotong royong saat kerja bakti jika ada yang kesusahan. Berbanding terbalik dengan kehidupan di kota yang bersifat petembayan, antar individu saling acuh tak acuh. Lebih tepatnya adalah individualisme yaitu menyelesaikan suatu pekerjaan secara sendiri tidak melibatkan tetangga atau lingkungan sekitar, lebih suka menggunakan jasa bayaran. Tetapi ada untungnya juga yaitu tidak ada yang mengganggu dan meminta tolong sewaktu-waktu, sehingga tidak menganggu pekerjaan yang sedang dikerjakan. Umumnya orang kota selalu sibuk dengan pekerjaan dan urusan masih-masing, sehingga kurang peka terhadap lingkungan sosialnya. Ketiga, bidang ekonomi yaitu berbagai cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di desa pemenuhan kebutuhan berasal dari alam, misalnya melalui pertanian, perkebunan dan peternakan. Jika orang desa bebuat baik kepada alam, alam akan menghasilkan manfaat bagi manusia begitu sebaliknya. Jauh dari hal tersebut, di kota mayoritas pekerjaan adalah industri di pabrik menggunakan mesin atau alat berat untuk menghasilkan produk-produk. Namun dalam bekerjaannya juga bercampur dengan bahan kimia yang mengahasilkan dampak buruk bagi tubuh dan lingkungan manusia. Untuk masalah upah, bekerja di kota mendapatkan upah yang lebih tinggi, namun harga kebutuhan pokok lebih mahal di kota dari pada di desa.
Perbandingan kehidupan di desa dan di kota ini hanylah sebagian kecil yang dapat diuraikan, masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi prtimbangan tempat tinggal. Semua tergantung individu lebih nyaman di kota atau di desa. Masyarakat desa dan kota bukanlah dua komunitas yang terpisah satu dengan yang lainnya. Keduanya saling bergantung, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi bahan pangan. Dan desa membutuhkan kota untuk menghasilkan produk-produk yang tidak bisa dibuat secara manual yang bisa memudahkan pekerjaan manusia, misal pembuatan traktor untuk membajak sawah.
10.Teks eksposisi ialah teks yang di dalamnya berisikan rangkaian kalimat yang tersusun menjadi sebuah wacana atau teks yang memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan rinci. Sedangkan teks eksposisi perbandingan adalah teks eksposisi yang pada gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan satu hal dengan hal yang lainnya. Berikut ini merupakan contoh teks eksposisi perbandingan :
Contoh 1 :
Perbedaan Desa dan Kota
Tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok bagi mahluk hidup di muka bumi ini, terutama lagi bagi manusia. Dua pilihan untuk tempat tinggal yaitu di desa tau di kota. Ada banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk menentukan di mana ia akan bertempat tinggal. Faktor yang harus dipertimbangkan antara lain adalah faktor lingkungan termasuk air, udara, tanah, kemudian faktor kehidupan sosial meliputi kelompok dan pertemanan, faktor yang tak kalah penting adalah faktor ekonomi meliputi cara atau usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pertama, kita akan melihat perbandingan lingkungan alam desa dan kota. Di desa tanahnya masih luas untuk perkebunan, pertanian, peternakan sehingga masih asri dan indah. Udara yang ada masih alami dan segar tanpa campuran bahan-bahan kimia berbahaya, sehingga membuat suasana desa menjadi nyaman dan membawa ketenangan. Untuk mencari sumber air bersihpun masih melimpah, biasanya air bersih diambil dari air tanah dengan membangun sumur. Dengan begitu, ekosistem alam tetap terjaga dengan baik dan alam kembali memberikan hasil buminya kepada masyarakat desa. Kedua, dari segi kehidupan sosial di desa masih secara kekerabatan atau paguyuban, hubungan erat dan intim. Antar warga berbondong-bondong saling tolong menolong, diwujudkan dengan gotong royong saat kerja bakti jika ada yang kesusahan. Berbanding terbalik dengan kehidupan di kota yang bersifat petembayan, antar individu saling acuh tak acuh. Lebih tepatnya adalah individualisme yaitu menyelesaikan suatu pekerjaan secara sendiri tidak melibatkan tetangga atau lingkungan sekitar, lebih suka menggunakan jasa bayaran. Tetapi ada untungnya juga yaitu tidak ada yang mengganggu dan meminta tolong sewaktu-waktu, sehingga tidak menganggu pekerjaan yang sedang dikerjakan. Umumnya orang kota selalu sibuk dengan pekerjaan dan urusan masih-masing, sehingga kurang peka terhadap lingkungan sosialnya. Ketiga, bidang ekonomi yaitu berbagai cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di desa pemenuhan kebutuhan berasal dari alam, misalnya melalui pertanian, perkebunan dan peternakan. Jika orang desa bebuat baik kepada alam, alam akan menghasilkan manfaat bagi manusia begitu sebaliknya. Jauh dari hal tersebut, di kota mayoritas pekerjaan adalah industri di pabrik menggunakan mesin atau alat berat untuk menghasilkan produk-produk. Namun dalam bekerjaannya juga bercampur dengan bahan kimia yang mengahasilkan dampak buruk bagi tubuh dan lingkungan manusia. Untuk masalah upah, bekerja di kota mendapatkan upah yang lebih tinggi, namun harga kebutuhan pokok lebih mahal di kota dari pada di desa.
Perbandingan kehidupan di desa dan di kota ini hanylah sebagian kecil yang dapat diuraikan, masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi prtimbangan tempat tinggal. Semua tergantung individu lebih nyaman di kota atau di desa. Masyarakat desa dan kota bukanlah dua komunitas yang terpisah satu dengan yang lainnya. Keduanya saling bergantung, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi bahan pangan. Dan desa membutuhkan kota untuk menghasilkan produk-produk yang tidak bisa dibuat secara manual yang bisa memudahkan pekerjaan manusia, misal pembuatan traktor untuk membajak sawah.