irnan2
4.Kompromi merupakan upaya untuk memperoleh kesepakatan di antara dua pihak yang saling berbeda pendapat atau pihak yang berselisih paham. Kompromijuga dapat dikatakan sebagai konsep untuk mendapat kesepakatan melalui komunikasi. 5.1) Berdasarkan Perkembangannya Berdasarkan perkembangannya, lembaga sosial dibagi menjadi dua, yaitu Crescive Institutions dan Enacted Instituitions. Berikut penjelasan singkatnya:
Crescive Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang bersifat sangat amat primer. Lembaga sosial ini, tidak sengaja datang dan tumbuh dari adat istiadat yang diterapkan di lingkungan sekitar masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perkawinan, lembaga Agama, dan hak waris.
Enacted Institutions, merupakan lembaga sosial yang dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perdagangan, lembaga pegadaian, dan lembaga pendidikan.
2) Berdasarkan Penyebarannya Berdasarkan penyebaran, lembaga sosial dibagi menjadi dua tipe pula. Yaitu, General Institutions dan Restricted Institutions. Berikut penjelasannya:
General Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang telah dikenal sangat banyak atau amat luas oleh masyarakat setempat pada pelapisannya. Contohnya, seperti lembaga hukum, kemudian lembaga agama.
Restricted Institutions, merupakan lembaga yang diterapkan atau yang hanya dianut oleh masyarakat tertentu saja, tidak semua masyarakat yang dapat menganut/menerapkan lembaga sosial ini. Contohnya, seperti menganut lembaga Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.
3) Berdasarkan Nilainya Berdasarkan nilai, lembaga sosial ini dibagi pula menjadi dua tipe. Yaitu, Basic Institutions dan Subsidiary Institutions. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya:
Basic Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang dianggap amat sangat penting untuk menjaga/memelihara, serta mempertahankan ketertiban di dalam masyarakat setempat atau masyarakat luar. Misalkan, yang dianggap penting seperti keluarga, sekolah atau pendidikan, dan adat istiadat.
Subsidiary Institutions, merupakan lembaga sosial yang dianggap kurang penting oleh masyarakat. Serta, terdapat hubungan dengan kegiatan yang dianggap kurang penting pula. Misalkan, seperti kegiatan rekreasi, olahraga, belanja.
4) Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat, lembaga sosial ini terdapat dua tipe. Yaitu, Approved Institutions dan Unsanctioned Institutions. Berikut penjelasan singkatnya:
Approved Institutions, merupakan suatu lembaga yang sudut penerimaan atau suatu keberadaannya, diakui dan diterima oleh masyarakat. Misalkan seperti lembaga kesehatan, lembaga transportasi, dan lembaga perdagangan.
Unsanctioned Institutions, merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi ini oleh masyarakat tidak diakui keberadaannya, karena telah membuat resah masyarakat. Contohnya seperti kejahatan terorisme.
5) Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan fungsi, lembaga sosial dibagi pula menjadi dua tipe. Yaitu, Operative Institutions dan Regulative Institutions. Berikut penjelasan singkatnya:
Operative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang berfungsi menghimpun tata cara atau tujuan tertentu yang dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan. Misalkan, seperti pranata industri.
Regulative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang bertugas mengawasi dan menjaga adat istiadat yang ada dalam lingkungan masyarakat. Misalkan, seperti lembaga hukum seperti peradilan dan kejaksaan.
5.1) Berdasarkan Perkembangannya
Berdasarkan perkembangannya, lembaga sosial dibagi menjadi dua, yaitu Crescive Institutions dan Enacted Instituitions. Berikut penjelasan singkatnya:
Crescive Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang bersifat sangat amat primer. Lembaga sosial ini, tidak sengaja datang dan tumbuh dari adat istiadat yang diterapkan di lingkungan sekitar masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perkawinan, lembaga Agama, dan hak waris.
Enacted Institutions, merupakan lembaga sosial yang dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dalam masyarakat. Contoh dari lembaga ini adalah lembaga perdagangan, lembaga pegadaian, dan lembaga pendidikan.
2) Berdasarkan Penyebarannya
Berdasarkan penyebaran, lembaga sosial dibagi menjadi dua tipe pula. Yaitu, General Institutions dan Restricted Institutions. Berikut penjelasannya:
General Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang telah dikenal sangat banyak atau amat luas oleh masyarakat setempat pada pelapisannya. Contohnya, seperti lembaga hukum, kemudian lembaga agama.
Restricted Institutions, merupakan lembaga yang diterapkan atau yang hanya dianut oleh masyarakat tertentu saja, tidak semua masyarakat yang dapat menganut/menerapkan lembaga sosial ini. Contohnya, seperti menganut lembaga Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.
3) Berdasarkan Nilainya
Berdasarkan nilai, lembaga sosial ini dibagi pula menjadi dua tipe. Yaitu, Basic Institutions dan Subsidiary Institutions. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya:
Basic Institutions, merupakan suatu lembaga sosial yang dianggap amat sangat penting untuk menjaga/memelihara, serta mempertahankan ketertiban di dalam masyarakat setempat atau masyarakat luar. Misalkan, yang dianggap penting seperti keluarga, sekolah atau pendidikan, dan adat istiadat.
Subsidiary Institutions, merupakan lembaga sosial yang dianggap kurang penting oleh masyarakat. Serta, terdapat hubungan dengan kegiatan yang dianggap kurang penting pula. Misalkan, seperti kegiatan rekreasi, olahraga, belanja.
4) Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat, lembaga sosial ini terdapat dua tipe. Yaitu, Approved Institutions dan Unsanctioned Institutions. Berikut penjelasan singkatnya:
Approved Institutions, merupakan suatu lembaga yang sudut penerimaan atau suatu keberadaannya, diakui dan diterima oleh masyarakat. Misalkan seperti lembaga kesehatan, lembaga transportasi, dan lembaga perdagangan.
Unsanctioned Institutions, merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi ini oleh masyarakat tidak diakui keberadaannya, karena telah membuat resah masyarakat. Contohnya seperti kejahatan terorisme.
5) Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsi, lembaga sosial dibagi pula menjadi dua tipe. Yaitu, Operative Institutions dan Regulative Institutions. Berikut penjelasan singkatnya:
Operative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang berfungsi menghimpun tata cara atau tujuan tertentu yang dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan. Misalkan, seperti pranata industri.
Regulative Institutions, yaitu suatu lembaga sosial yang bertugas mengawasi dan menjaga adat istiadat yang ada dalam lingkungan masyarakat. Misalkan, seperti lembaga hukum seperti peradilan dan kejaksaan.
#maaf klau salah