Tentukan vektor arah garis HB. Dalam hal ini, vektor arah garis HB adalah vektor dari titik B ke titik H. Misalkan vektor ini kita sebut sebagai vektor v.
Tentukan vektor dari titik B ke titik D. Misalkan vektor ini kita sebut sebagai vektor u.
Hitung proyeksi vektor u ke vektor v. Proyeksi ini akan memberikan komponen vektor u yang sejajar dengan vektor v. Misalkan proyeksi ini kita sebut sebagai vektor w.
Hitung panjang vektor w, karena panjang ini adalah jarak titik D ke garis HB.
Secara matematis, dapat ditulis sebagai:
w = |u| * cos(θ)
Di mana θ adalah sudut antara vektor u dan vektor v.
Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam kasus ini, kita tidak memiliki informasi yang cukup untuk menentukan sudut θ secara langsung. Oleh karena itu, tanpa informasi tambahan, kita tidak dapat menghitung jarak titik D ke garis HB secara langsung
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Tentukan vektor arah garis HB. Dalam hal ini, vektor arah garis HB adalah vektor dari titik B ke titik H. Misalkan vektor ini kita sebut sebagai vektor v.
Tentukan vektor dari titik B ke titik D. Misalkan vektor ini kita sebut sebagai vektor u.
Hitung proyeksi vektor u ke vektor v. Proyeksi ini akan memberikan komponen vektor u yang sejajar dengan vektor v. Misalkan proyeksi ini kita sebut sebagai vektor w.
Hitung panjang vektor w, karena panjang ini adalah jarak titik D ke garis HB.
Secara matematis, dapat ditulis sebagai:
w = |u| * cos(θ)
Di mana θ adalah sudut antara vektor u dan vektor v.
Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam kasus ini, kita tidak memiliki informasi yang cukup untuk menentukan sudut θ secara langsung. Oleh karena itu, tanpa informasi tambahan, kita tidak dapat menghitung jarak titik D ke garis HB secara langsung
Verified answer
Jawaban:
jarak nya 6 cm ,,,,,
maaaaf......kaloo jawaban salah