Tahun 1901, pemerintah Hindia Belanda menerapkan kebijakan politik Etis. Politik Etis (politik balas budi) dicetuskan oleh Van Deventer yang terdiri dari irigasi (pengairan), transmigrasi, edukasi.
b. Kegagalan perjuangan di berbagai daerah
Salah satu penyebab kegagalan perjuangan adalah perlawanan yang bersifat kedaerahan, terpaku pada satu pemimpin, lebih mengandalkan kekuatan.
c. Rasa senasib sepenanggungan
Tekanan pemerintah Hindia Belanda pada bangsa Indonesia telah memunculkan perasaan kebersamaan rakyat Indonesia sebagai bangsa terjajah.
d. Perkembangan organisasi etnis, kedaerahan, dan keagamaan
Trikoro Dharmo, Muhammadiyah, Jong Java, Sumatranen Bond.
e. Berkembangnya berbagai paham baru
Paham-paham baru seperti pan-islame, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan demokrasi.
Jawaban:
42.) A. Penderitaan akibat penjajahan
43.) B. Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905
Penjelasan:
42.)
Faktor dalam negeri/internal:
a. Perluasan pendidikan
Tahun 1901, pemerintah Hindia Belanda menerapkan kebijakan politik Etis. Politik Etis (politik balas budi) dicetuskan oleh Van Deventer yang terdiri dari irigasi (pengairan), transmigrasi, edukasi.
b. Kegagalan perjuangan di berbagai daerah
Salah satu penyebab kegagalan perjuangan adalah perlawanan yang bersifat kedaerahan, terpaku pada satu pemimpin, lebih mengandalkan kekuatan.
c. Rasa senasib sepenanggungan
Tekanan pemerintah Hindia Belanda pada bangsa Indonesia telah memunculkan perasaan kebersamaan rakyat Indonesia sebagai bangsa terjajah.
d. Perkembangan organisasi etnis, kedaerahan, dan keagamaan
Trikoro Dharmo, Muhammadiyah, Jong Java, Sumatranen Bond.
e. Berkembangnya berbagai paham baru
Paham-paham baru seperti pan-islame, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, dan demokrasi.
______________________________
43.)
Faktor luar negeri/eksternal:
a. Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905
b. Berkembangnya nasionalisme di berbagai negara