putriaha
Hembusan angin pantai Indah bagaikan semtuhan Manis terasa bak senyuman Antara dua tepi pantai Samuderapun bergandengan
Ini takkan terlupa Namun takkan ku kenang Terikatnya kedua belah rambutmu Akan terus bayangi hidupku Nan jauh dari pandangku
Suka gembira dewa Akankah ku lihat lagi haru biru gelora ingin ku hapus lagi tapi aku takkan mampu aku hanyalah aku
hanya bintang malam erangkan jeritan hatiku membiru karna pilu akan rindu yang terdampar dengan kasih yang terurai apakah bulan kan membantu namun ia diam membisu debur anginpun bisu akan kemanakah aku memilu
Indah bagaikan semtuhan
Manis terasa bak senyuman
Antara dua tepi pantai
Samuderapun bergandengan
Ini takkan terlupa
Namun takkan ku kenang
Terikatnya kedua belah rambutmu
Akan terus bayangi hidupku
Nan jauh dari pandangku
Suka gembira dewa
Akankah ku lihat lagi
haru biru gelora
ingin ku hapus lagi
tapi aku takkan mampu
aku hanyalah aku
hanya bintang malam
erangkan jeritan hatiku
membiru karna pilu
akan rindu yang terdampar
dengan kasih yang terurai
apakah bulan kan membantu
namun ia diam membisu
debur anginpun bisu
akan kemanakah aku memilu