amgracia
Pada hari yg panas, ada seekor burung gagak (crow) yg sangat kehausan dan ingin minum air. jalan menuju ke sungai sangat jauh dan ia terlalu lelah untuk terbang ke sana untuk minum. dia tidak bisa melihat kolam berisi air di mana-mana. dia terbang ke sana dan ke sini. setidaknya ia melihat sebuah kendi besar di luar sebuah rumah. burung gagak itu turun ke bawah menuju kendi itu. ia melihat ke dalamnya. ada sedikit air di dasar kendi itu. burung gagak itu turun menuju kendi, tapi dia tidak bisa meraih air nya menggunakan paruhnya (beak). dia memanjat ke atas kendi. dia hampir terjatuh ke dalam kendi, tapi paruhnya tidak bisa menyentuh air nya. burung gagak itu terbang ke udara, lalu dia terbang ke bawah menuju kendi dan mencoba untuk memecahkan kendi itu menggunakan paruhnya. tapi kendinya kuat. kendinya tidak bisa pecah. burung gagak itu terbang di sekitar kendi, mengepak-kepakkan sayapnya. ia berusaha untuk menjatuhkan kendinya, supaya airnya bisa mengalir ke luar. tapi kendinya terlalu berat. kendinya tidak jatuh. burung gagak itu terlalu lelah untuk terbang. dia berpikir akan mati kehausan. burung gagak itu duduk untuk beristirahat. dia berpikir dan berpikir. dia tidak mau mati kehausan. dia melihat sebuah batu kecil di tanah. dia mendapat ide. dia mengambil batu itu dengan paruhnya dan menaruhnya ke dalam kendi. kemudian di masukkan batu lainnya. air nya naik waktu batu masuk ke dalam kendi. sejak kendinya hampir penuh dengan batu. air nya naik ke atas. burung gagak yg pintar itu, akhirnya memasukkan paruhnya, dan minum. di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
burung gagak itu turun menuju kendi, tapi dia tidak bisa meraih air nya menggunakan paruhnya (beak). dia memanjat ke atas kendi. dia hampir terjatuh ke dalam kendi, tapi paruhnya tidak bisa menyentuh air nya.
burung gagak itu terbang ke udara, lalu dia terbang ke bawah menuju kendi dan mencoba untuk memecahkan kendi itu menggunakan paruhnya. tapi kendinya kuat. kendinya tidak bisa pecah. burung gagak itu terbang di sekitar kendi, mengepak-kepakkan sayapnya. ia berusaha untuk menjatuhkan kendinya, supaya airnya bisa mengalir ke luar. tapi kendinya terlalu berat. kendinya tidak jatuh. burung gagak itu terlalu lelah untuk terbang. dia berpikir akan mati kehausan. burung gagak itu duduk untuk beristirahat. dia berpikir dan berpikir. dia tidak mau mati kehausan.
dia melihat sebuah batu kecil di tanah. dia mendapat ide. dia mengambil batu itu dengan paruhnya dan menaruhnya ke dalam kendi. kemudian di masukkan batu lainnya. air nya naik waktu batu masuk ke dalam kendi.
sejak kendinya hampir penuh dengan batu. air nya naik ke atas. burung gagak yg pintar itu, akhirnya memasukkan paruhnya, dan minum. di mana ada kemauan, di situ ada jalan.