Tolong buatkan saya resensi cerpen dong teman! please banget :( 2 terbagus saya kasi bintang
ramadhan566Judul Buku : Empat Musim Cinta Judul Cerpen : Mimpi dari Ujung Kalimantan Penulis : Rizki Pandu Permana Penerbit : GagasMedia Tahun Terbit : 2011 Tebal Buku : 174 halaman Latar Belakang Alasan saya memilih cerpen yang berjudul ‘Mimpi dari Ujung Kalimantan’ untuk diresensi, karena isi dari cerpen ini menarik. Menceritakan tentang seorang laki-laki kewarganegaraan Belanda yang bernama Ben Muller datang ke Indonesia untuk memecahkan mimpi yang selalu menghantui pikirannya, dan mengungkap rahasia kakek buyutnya yang bernama Bram Muller seorang ahli geologi yang hilang di Indonesia pada tahun 1935. Sinopsis Ben Muller adalah seorang peneliti kewarganegaraan Belanda yang sengaja datang ke indonesia untuk memecahkan dan mengungkap kebenaran di balik mimpi yang selalu menghantui pikirannya. Dalam mimpinya ia melihat seorang laki-laki yang sekilas wajah laki-laki itu mirip dengannya, ditemani oleh seorang wanita yang mengenakan pakaian hitam yang berkilau yang terlihat cantik dan anggun. Laki-laki itu seperti mengatakan sesuatu pada Ben, namun Ben sama sekali tak bisa menangkap dan memahami perkataan laki-laki di mimpinya itu. Pembicaraan dengan ayahnya membuat Ben berkesimpulan bahwa laki-laki di mimpinya itu adalah Bram Muller, kakek buyutnya yang hilang di Indonesia berpuluh-puluh tahun yang lalu, ketika ikut rombongan Pemerintah Belanda pada penjelajahan ke indonesia tepatnya di Kalimantan pada tahun 1935. Dorongan dari ayahnya lah yang menjadikan Ben semakin bersemangat untuk mencari jawaban dari mimpinya itu. Ia memutuskan untuk pergi ke Kalimantan.Di dalam pesawat Kal-Star tujuan Tanjung Redep, tiba-tiba Ben terkesiap ketika melihat seorang pramugari yang wajahnya mirip sekali dengan wanita yang ada di mimpinya. Ia berpikir bahwa mungkin saja ini adalah petunjuk lain yang dapat membantunya memecahkan misteri mimpinya selama ini. Dia menceritakan mimpinya dan alasan mengapa ia datang ke Indonesia pada pramugari yang bernama Emi, kemudian Emi menyuruh Ben untuk pergi ke daerah Teluk Bayur dan mencari Jiang Bithau yang tak lain adalah kakek Emi. Jiang Bithau adalah orang yang bisa mengungkap kebenaran dari mimpinya.Sesampainya di rumah Jiang bithau, Ben terkejut mendengar penjelasan dan kenyataan yang pahit. Kelebihan cerpen ini adalah kemampuan pengarang yang berupaya menjaga rasa penasaran pembaca agar membaca cerpen ini sampai akhir. Selain itu, kisah yang diceritakan dapat menguras emosi dan pikiran pembaca. Sedangkan kekurangannya terletak pada akhir kisah yang diceritakan tidak jelas.Di tengah melimpahnya cerpen-cerpen dewasa lainnya, cerpen ini mempunyai daya tarik tersendiri, dan layak dibaca oleh remaja dan dewasa.
Judul Cerpen : Mimpi dari Ujung Kalimantan
Penulis : Rizki Pandu Permana
Penerbit : GagasMedia
Tahun Terbit : 2011
Tebal Buku : 174 halaman
Latar Belakang
Alasan saya memilih cerpen yang berjudul ‘Mimpi dari Ujung Kalimantan’ untuk diresensi, karena isi dari cerpen ini menarik. Menceritakan tentang seorang laki-laki kewarganegaraan Belanda yang bernama Ben Muller datang ke Indonesia untuk memecahkan mimpi yang selalu menghantui pikirannya, dan mengungkap rahasia kakek buyutnya yang bernama Bram Muller seorang ahli geologi yang hilang di Indonesia pada tahun 1935.
Sinopsis
Ben Muller adalah seorang peneliti kewarganegaraan Belanda yang sengaja datang ke indonesia untuk memecahkan dan mengungkap kebenaran di balik mimpi yang selalu menghantui pikirannya. Dalam mimpinya ia melihat seorang laki-laki yang sekilas wajah laki-laki itu mirip dengannya, ditemani oleh seorang wanita yang mengenakan pakaian hitam yang berkilau yang terlihat cantik dan anggun. Laki-laki itu seperti mengatakan sesuatu pada Ben, namun Ben sama sekali tak bisa menangkap dan memahami perkataan laki-laki di mimpinya itu. Pembicaraan dengan ayahnya membuat Ben berkesimpulan bahwa laki-laki di mimpinya itu adalah Bram Muller, kakek buyutnya yang hilang di Indonesia berpuluh-puluh tahun yang lalu, ketika ikut rombongan Pemerintah Belanda pada penjelajahan ke indonesia tepatnya di Kalimantan pada tahun 1935. Dorongan dari ayahnya lah yang menjadikan Ben semakin bersemangat untuk mencari jawaban dari mimpinya itu. Ia memutuskan untuk pergi ke Kalimantan.Di dalam pesawat Kal-Star tujuan Tanjung Redep, tiba-tiba Ben terkesiap ketika melihat seorang pramugari yang wajahnya mirip sekali dengan wanita yang ada di mimpinya. Ia berpikir bahwa mungkin saja ini adalah petunjuk lain yang dapat membantunya memecahkan misteri mimpinya selama ini. Dia menceritakan mimpinya dan alasan mengapa ia datang ke Indonesia pada pramugari yang bernama Emi, kemudian Emi menyuruh Ben untuk pergi ke daerah Teluk Bayur dan mencari Jiang Bithau yang tak lain adalah kakek Emi. Jiang Bithau adalah orang yang bisa mengungkap kebenaran dari mimpinya.Sesampainya di rumah Jiang bithau, Ben terkejut mendengar penjelasan dan kenyataan yang pahit. Kelebihan cerpen ini adalah kemampuan pengarang yang berupaya menjaga rasa penasaran pembaca agar membaca cerpen ini sampai akhir. Selain itu, kisah yang diceritakan dapat menguras emosi dan pikiran pembaca. Sedangkan kekurangannya terletak pada akhir kisah yang diceritakan tidak jelas.Di tengah melimpahnya cerpen-cerpen dewasa lainnya, cerpen ini mempunyai daya tarik tersendiri, dan layak dibaca oleh remaja dan dewasa.