demo122
Demi negeri kau korbankan waktumu demi bangsa rela kau taruhkan nyawamu maut menghadang didepan kau bilang itu hiburan
nampak raut wajahmu tak segelintir rasa takut semangat membara dijiwamu taklukkan mereka penghalang negeri
hari-harimu diwarnai pembunuhan, pembantaian dihiasi bunga-bunga api mengalir sungai darah disekitarmu bahkan tak jarang mata air darah itu muncul dari tubuhmu namun tak dapat runtuhkan tebing semangat juangmu
bambu runcing yang setia menemanimu kaki telanjang tak beralas pakain dengan seribu wangi basah dibadan kering dibadan kini menghantarkan indonesia kedalam istana kemerdekaan
0 votes Thanks 1
ekaaaaaaaaaaa
PAHLAWAN
Hai Pahlawan kami,
Kau selalu melindungi kami
Kau telah berjuang untuk kami
Dan seluruh warga-warga dan teman-teman kami
Juga negara demi kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
Dan semangat para pahlawan kita
Maka negara ini akan hancur selamanya
Jadi, terimalah terimakasih kami semua
Rasa sakit tak jua membuatmu surut dan terhantiDarah menetes tak mampu membuatmu mundurLukisan kematian tak bisa membuatmu menutup mataDemi Indonesia yang berdiri di kakinya sendiri Setiap tetes darahmu, adalah darah syuhadaYang telah dinanti oleh syurgaDuhai pahlawan bangsaDisanalah tempat terbaikmu menikmati pengorbanan Engkau yang dulu merintih perih untuk IndonesiaEngkau yang dulu mengaduh tanpa mengeluhDemi Indonesia yang merdekaDemi Indonesia yang tegak menjulang langit merdeka Demi berkibarnya benderaDemi berkumandangnya Indonesia Raya Demi satu kata " Merdeka" Engkau rela teteskan darah perjuanganmu Darah Para Syuhada.
kau korbankan waktumu
demi bangsa
rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan
nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri
hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu
bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan
Rasa sakit tak jua membuatmu surut dan terhantiDarah menetes tak mampu membuatmu mundurLukisan kematian tak bisa membuatmu menutup mataDemi Indonesia yang berdiri di kakinya sendiri
Setiap tetes darahmu, adalah darah syuhadaYang telah dinanti oleh syurgaDuhai pahlawan bangsaDisanalah tempat terbaikmu menikmati pengorbanan
Engkau yang dulu merintih perih untuk IndonesiaEngkau yang dulu mengaduh tanpa mengeluhDemi Indonesia yang merdekaDemi Indonesia yang tegak menjulang langit merdeka
Demi berkibarnya benderaDemi berkumandangnya Indonesia Raya
Demi satu kata " Merdeka"
Engkau rela teteskan darah perjuanganmu
Darah Para Syuhada.