sungguh kasihan nya engkau tanah ku kau merintih dengan kerasnya ketika kami mengambil tanaman darimu meskipun begitu kami belum mendengarnya
kami pasti akan mendengarkannya ketika engkau membuat kami tertimpa musibah mungkin saat itu kau tertawa melihat kami kami sedih, kami sakit
kau mengumpamakan kami seperti semut yang mudah tuk di bunuh meskipun begitu kami tetap berusaha tuk mebuat mu kembali utuh maafkan kami yang sudah membuat mu menderita maafkan kami tanah gundulku
*maap jika katanya kurang tepat. saya masih pemula untuk membuat puisi*
sungguh kasihan nya engkau tanah ku
kau merintih dengan kerasnya
ketika kami mengambil tanaman darimu
meskipun begitu kami belum mendengarnya
kami pasti akan mendengarkannya
ketika engkau membuat kami tertimpa musibah
mungkin saat itu kau tertawa melihat kami
kami sedih, kami sakit
kau mengumpamakan kami seperti semut yang mudah tuk di bunuh
meskipun begitu kami tetap berusaha tuk mebuat mu kembali utuh
maafkan kami yang sudah membuat mu menderita
maafkan kami tanah gundulku
*maap jika katanya kurang tepat. saya masih pemula untuk membuat puisi*