Tetaplah Tersenyum Indonesiaku Tak ada tanah sekaya dirimu Tak ada air sebening hatimu Karna engkau tanah air, Indonesiaku Merahmu membawa semangat dalam hidupku Dan putihmu memberi kedamaian Engkau adalah kebanggaanku Budaya nan rupawan menjadi cermin hatimu Beragam suku, tetap menjadi satu Karna Bhineka Tunggal Ika adalah semboyanmu Namun kebanggaan itu mulai rapuh Hati ini mulai menangis Melihat, hijaumu mulai gersang Sejukmu mulai panas Dan kedamaianmu mulai terusik Oleh tangan-tangan nakal anak bangsamu sendiri Mereka mulai tak menghargaimu Melupakan jasa-jasamu Dan tak mau mengenal sejarahmu Namun tetaplah tersenyum Indonesiaku Walaupun ragamu telah tersakiti Namun tetaplah jiwamu memberikan semangat Bagi kami, anak-anak Indonesia
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tak ada tanah sekaya dirimu
Tak ada air sebening hatimu
Karna engkau tanah air, Indonesiaku
Merahmu membawa semangat dalam hidupku
Dan putihmu memberi kedamaian
Engkau adalah kebanggaanku
Budaya nan rupawan menjadi cermin hatimu Beragam suku, tetap menjadi satu
Karna Bhineka Tunggal Ika adalah semboyanmu
Namun kebanggaan itu mulai rapuh
Hati ini mulai menangis
Melihat, hijaumu mulai gersang
Sejukmu mulai panas
Dan kedamaianmu mulai terusik
Oleh tangan-tangan nakal anak bangsamu sendiri
Mereka mulai tak menghargaimu
Melupakan jasa-jasamu
Dan tak mau mengenal sejarahmu
Namun tetaplah tersenyum Indonesiaku
Walaupun ragamu telah tersakiti
Namun tetaplah jiwamu memberikan semangat
Bagi kami, anak-anak Indonesia
karya febriani puji astuti