Nurrahmahsari
Assalamualaikum. Wr. Wb.Yang terhormat Kepala SMP Negeri 32 Makassar Yang saya hormati dewan guru serta staf tata usaha SMP Negeri 32 Makassar Dan teman-teman yang saya cintai
Ucapan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat bertemu di tempat ini. Pada kesempatan kali ini perkenankan saya menyampaikan pidato dengan tema “Menjaga Kebersihan Lingkungan di Sekolah”
Hadirin yang berbahagia, Lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan.Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya. Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di sekolah sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan, minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita. Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai tindakan menjaga kebersihan lingkungan di sekolah dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah. Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:1.Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk. contoh: sisa makanan, sayur, buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.2.Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah. contoh: kertas, kardus, plastik, karet, kaca, kaleng dan lain-lain.3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme. contoh: baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dan lain-lain.
Tapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering. Tetapi, pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut waktu dibuang akhirnya disatukan kembali. Hal ini harus ada kerjasama antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampah basah dan sampah kering sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.
Hadirin yang berbahagia, Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan kita.
Hadirin, Sekian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Apabila ada tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan, saya mohon maaf, terimakasih. Wassalamualaikum. Wr.Wb.
2 votes Thanks 1
noritaafrianis
makasih ya atas jawabannya pidato nya BAGUSSSS!!!!!!
Yang saya hormati dewan guru serta staf tata usaha SMP Negeri 32 Makassar
Dan teman-teman yang saya cintai
Ucapan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat bertemu di tempat ini. Pada kesempatan kali ini perkenankan saya menyampaikan pidato dengan tema “Menjaga Kebersihan Lingkungan di Sekolah”
Hadirin yang berbahagia,
Lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan.Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di sekolah sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan, minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita.
Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai tindakan menjaga kebersihan lingkungan di sekolah dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk.
contoh: sisa makanan, sayur, buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah.
contoh: kertas, kardus, plastik, karet, kaca, kaleng dan lain-lain.3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme.
contoh: baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dan lain-lain.
Tapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering.
Tetapi, pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut waktu dibuang akhirnya disatukan kembali.
Hal ini harus ada kerjasama antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampah basah dan sampah
kering sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.
Hadirin yang berbahagia,
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap teman-teman peduli dan sadar dengan
pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan kita.
Hadirin,
Sekian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Apabila ada tutur kata dan tingkah laku
yang kurang berkenan, saya mohon maaf, terimakasih.
Wassalamualaikum. Wr.Wb.