beberapa hari lagi ibu ulang tahun, rara sibuk mencari cari ide untuk membuat sesuatu untuk ibunya, tapi sayang nya ia tidak mendapat kan sesuatu yang cocok untuk ibunya, dengan rasa gelisah rara pun mondar mandir tak karuan di kamar nya. pagi harinya disekolah rara di suruh praktek membuat sapu tangan rajut, untuk pengambilan nilai tengah semester, rara pun hanya bersikap seperti biasa nya yaitu tdk perduli. sampainya di rumah rara langsung menggeletakkan tasnya di sofa ruang tamu, dan duduk di sofa dengan muka yang lesuh, rara "uhhh menyebalkan ada aja tugas, padahal aku blm sempat buat sesuatu untuk ulang tahun ibu nanti" (gumam rara). malam hari nya rara menyiapkan bahan bahan untuk praktek sekolah nya, ia membawa kain, benang rajut, jarum dan gunting. kesokan kan nya disekolah, rizka tmn rara "sudah bawa bahan yang di suruh kmrn ra?? ". rara "eh sudah riz"(dengan muka yang lesuh tanpa semangat). rizka tmn rara "owh baguslah kalau begitu, ngomong ngomong kok muka kamu lesuh gitu si ra??? "(dengan wajah heran). rara "bingung aja riz, aku bingung mau memberikan apa untuk ulang tahun ibuku nanti". rizka "knp kamu tidak mencoba membuat sapu tangan untuk ibumu". rara hanya bengong dengan tatapan yang kosong. rara "owh iya kenapa tidak, aku memikirkan hal itu dari tadi"(dengan wajah kaget dan senang). rizka "nah, maka dari itu kalau ingin membuat sapu tangan rajut untuk ibumu, perhatiakan yang benar apa intruksi ya di berikan guru nanti, supaya kmu bisa membuatnya juga untuk ibumu". rara "tenang aja nanti aku bakal sunggu sungguh kok" (sambil tersenyum lebar). rizka "gitu dong semangat". rara "makasih ya riz". rara "iya sama sama". sambil memeluk rara. sekian. trimakasih
0 votes Thanks 0
naila641
yg lain jangan itu, kan aku gk bisa ngerajut
tarrisaaa19
kalo ga ganti aja kata rajut nya, misalkan kaya membuat bunga dari kertas karton, trs bahan nya kertas karton,gunting,sama lem gitu
sapu tangan rajut untuk ibu.
beberapa hari lagi ibu ulang tahun, rara sibuk mencari cari ide untuk membuat sesuatu untuk ibunya, tapi sayang nya ia tidak mendapat kan sesuatu yang cocok untuk ibunya, dengan rasa gelisah rara pun mondar mandir tak karuan di kamar nya.
pagi harinya disekolah rara di suruh praktek membuat sapu tangan rajut, untuk pengambilan nilai tengah semester, rara pun hanya bersikap seperti biasa nya yaitu tdk perduli.
sampainya di rumah rara langsung menggeletakkan tasnya di sofa ruang tamu, dan duduk di sofa dengan muka yang lesuh,
rara "uhhh menyebalkan ada aja tugas, padahal aku blm sempat buat sesuatu untuk ulang tahun ibu nanti" (gumam rara).
malam hari nya rara menyiapkan bahan bahan untuk praktek sekolah nya, ia membawa
kain, benang rajut, jarum dan gunting.
kesokan kan nya disekolah, rizka tmn rara "sudah bawa bahan yang di suruh kmrn ra?? ".
rara "eh sudah riz"(dengan muka yang lesuh tanpa semangat). rizka tmn rara "owh baguslah kalau begitu, ngomong ngomong kok muka kamu lesuh gitu si ra??? "(dengan wajah heran). rara "bingung aja riz, aku bingung mau memberikan apa untuk ulang tahun ibuku nanti". rizka "knp kamu tidak mencoba membuat sapu tangan untuk ibumu". rara hanya bengong dengan tatapan yang kosong.
rara "owh iya kenapa tidak, aku memikirkan hal itu dari tadi"(dengan wajah kaget dan senang).
rizka "nah, maka dari itu kalau ingin membuat sapu tangan rajut untuk ibumu, perhatiakan yang benar apa intruksi ya di berikan guru nanti, supaya kmu bisa membuatnya juga untuk ibumu". rara "tenang aja nanti aku bakal sunggu sungguh kok" (sambil tersenyum lebar). rizka "gitu dong semangat". rara "makasih ya riz". rara "iya sama sama". sambil memeluk rara.
sekian. trimakasih