Tolong buatkan cerpen namun pemainnya adalah hewan
reviariska50
Dua Ekor Kambing yang Sombong Pada suatu hari yang panas di suatu pegunungan yang curam, ada dua ekor kambing yang sombong sedang berjalan dari dua arah yang berlawanan, satu kambing dari utara, yang satu lagi dari selatan. Kebetulan kedua kambing tersebut tiba bersamaan di tepi jurang yang dibawahnya mengalir air sungai yang sangat deras. Tidak ada jembatan distu, yang ada hanya ada sebuah pohon yang jatuh dan sangat kecil yang bisa dijadikan jembatan untuk menyebrangi jurang tersebut. Pohon yang dijadikan jembatan tersebut tidak dapat dilalui secara bersamaan oleh dua ekor tupai dengan selamat, apalagi jika dilalui oleh dua ekor kambing. Hewan-hewan yang ingin menyebrang tidak ada yang berani melewati jembatan pohon tersebut. Tetapi kedua kambing yang sombong tersebut dengan kesombonganya tetap menyebrangi jembatan tersebut. Kedua kambing tersebut tidak mau saling mengalah. Kambing yang pertama menapakkan kakinya ke jembatan itu, kambing yang satunya lagi pun tidak mau mengalah dan juga menapakkan kakinya ke jembatan tersebut. Akhirnya kedua kambing tersebut bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya tetap sombong dan tidak mau mengalah. Akhirnya kedua kambing tersebut saling mendorong menggunakan tanduk mereka dan akhirnya kedua kambing tersebut jatuh ke dalam jurang dan hilang di arus air yang deras Dari cerpen tersebut dapat disimpulan bahwa, lebih baik mengalah untuk kebaikan bersama daripada harus saling keras kepala yang mengakibatkan kerugian bagi semua.
1 votes Thanks 0
eeva77
Ada Seekor Kancil yg berdiri di tepi sungai dan ia ingin menyebrang ke hutan sebelahh. Namun ia tk bisa, karena harus melewati sungai. Dan ketika ia bingung ia melihat buaya buaya disungai tersebut.. Lalu ia memanggilnya, dan berkata "Hy Buaya, kemarilah aku membutuhkan bantuanmu". Teriak.si kancil. Dan akhirnya buaya pun datang ,dan menjawab. "hey kancil, apa yg bisa aku bantu untukmu". Maukah kalian menyeberangkan aku kesana (menunjukkan hutan seberang )."? tanya kancil. Lalu sibuaya mau menyeberangkannya. "Aku mau meneybrgkanmu. ttapi ada satu syarat, setelah kusebrangkan kau harus menjadi makananku". Tawar si Buaya."Hmm.., baiklah,aku setuju" .Balas kancil. "Kau tak boleh berbohong". Tegas buaya. "baiklah". ucp kancil. Lalu buaya* itu berjejer dan si kancil melewatinya dan akhirnya sampai . "hey kancil kau harus tepati janjimu". Ucap buaya. Kancil pergi mennggalkan si buaya.
Pada suatu hari yang panas di suatu pegunungan yang curam, ada dua ekor kambing yang sombong sedang berjalan dari dua arah yang berlawanan, satu kambing dari utara, yang satu lagi dari selatan. Kebetulan kedua kambing tersebut tiba bersamaan di tepi jurang yang dibawahnya mengalir air sungai yang sangat deras. Tidak ada jembatan distu, yang ada hanya ada sebuah pohon yang jatuh dan sangat kecil yang bisa dijadikan jembatan untuk menyebrangi jurang tersebut. Pohon yang dijadikan jembatan tersebut tidak dapat dilalui secara bersamaan oleh dua ekor tupai dengan selamat, apalagi jika dilalui oleh dua ekor kambing.
Hewan-hewan yang ingin menyebrang tidak ada yang berani melewati jembatan pohon tersebut. Tetapi kedua kambing yang sombong tersebut dengan kesombonganya tetap menyebrangi jembatan tersebut. Kedua kambing tersebut tidak mau saling mengalah. Kambing yang pertama menapakkan kakinya ke jembatan itu, kambing yang satunya lagi pun tidak mau mengalah dan juga menapakkan kakinya ke jembatan tersebut.
Akhirnya kedua kambing tersebut bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya tetap sombong dan tidak mau mengalah. Akhirnya kedua kambing tersebut saling mendorong menggunakan tanduk mereka dan akhirnya kedua kambing tersebut jatuh ke dalam jurang dan hilang di arus air yang deras
Dari cerpen tersebut dapat disimpulan bahwa, lebih baik mengalah untuk kebaikan bersama daripada harus saling keras kepala yang mengakibatkan kerugian bagi semua.
Lalu ia memanggilnya, dan berkata "Hy Buaya, kemarilah aku membutuhkan bantuanmu". Teriak.si kancil. Dan akhirnya buaya pun datang ,dan menjawab. "hey kancil, apa yg bisa aku bantu untukmu".
Maukah kalian menyeberangkan aku kesana (menunjukkan hutan seberang )."?
tanya kancil. Lalu sibuaya mau menyeberangkannya. "Aku mau meneybrgkanmu. ttapi ada satu syarat, setelah kusebrangkan kau harus menjadi makananku". Tawar si Buaya."Hmm.., baiklah,aku setuju" .Balas kancil. "Kau tak boleh berbohong". Tegas buaya. "baiklah". ucp kancil. Lalu buaya* itu berjejer dan si kancil melewatinya dan akhirnya sampai . "hey kancil kau harus tepati janjimu". Ucap buaya. Kancil pergi mennggalkan si buaya.