Pada suatu hari setelah bel istirahat berbunyi ada dua orang siswa yang sedang duduk di depan taman kelas. Merekapun saling berbincang-bincang.
Lina:“Hei itu lihat ! Di depanmu ada sampah, ambil dan buanglah ! Kita ini sekolah Adiwiyata harusnya kamu ambil tanpa kusuruh.”
Luna:“Tapi ini bukan aku yang membuang disini”
Lina:“Kamu ini gimana sih, ini itu sekolah Adiwiyata. Kamu tau nggak, satu sampah plastik itu sama seperti membunuh ribuan hewan, yang pernah dijelasin waktu pelajaran mulok itu lho... Masa kamu lupa sih ?”
Luna :“Eh, liat dong, di depanmu itu juga ada sampah, lebih banyak pula daripada aku”
Lina : “Oh iya... Hahaha...”
Lalu merekapun tertawa terbahak-bahak karena sebenarnya tidak ada satupun dari mereka yang sadar akan pentingnya membuang sampah dan mereka segera mengambil dan membuang sampah bersama-sama ke tempat sampah.
Pada suatu hari setelah bel istirahat berbunyi ada dua orang siswa yang sedang duduk di depan taman kelas. Merekapun saling berbincang-bincang.
Lina:“Hei itu lihat ! Di depanmu ada sampah, ambil dan buanglah ! Kita ini sekolah Adiwiyata harusnya kamu ambil tanpa kusuruh.”
Luna:“Tapi ini bukan aku yang membuang disini”
Lina:“Kamu ini gimana sih, ini itu sekolah Adiwiyata. Kamu tau nggak, satu sampah plastik itu sama seperti membunuh ribuan hewan, yang pernah dijelasin waktu pelajaran mulok itu lho... Masa kamu lupa sih ?”
Luna :“Eh, liat dong, di depanmu itu juga ada sampah, lebih banyak pula daripada aku”
Lina : “Oh iya... Hahaha...”
Lalu merekapun tertawa terbahak-bahak karena sebenarnya tidak ada satupun dari mereka yang sadar akan pentingnya membuang sampah dan mereka segera mengambil dan membuang sampah bersama-sama ke tempat sampah.