Ibu adalah manusia pertama yang bersentuhan dan berkomunikasi dengan kita. Ibu adalah wanita yang mencintai kita bahkan sejak ia belum bertemu secara langsung dengan kita. Tidak ada ibu yang tidak mencintai anaknya. Jikapun ada, itu pasti bukan dari hatinya yang sebenarnya. Ibu adalah wanita yang merawat kita sejak kita masih berupa gumpalan daging dan darah. Ibu adalah wanita yang bersedia memberikan apa yang ia punya bahkan bertaruh nyawa ketika melahirkan kita.
Aku mengenal banyak ibu. Ada ibu guru, ibu rumah tangga, ibu penjual nasi uduk di sekolah, ibu penjual pulsa, ibu penjual koran, ibu penjual pulsa, ibu direktur perusahaan Ayah, ibu polisi lalu lintas, ibu pegawai kantor kecamatan, dan masih banyak ibu lainnya. Tetapi, ada satu ibu yang selalu melekat di hatiku. Bagaimana tidak? Aku adalah penyebab ia menjadi gemuk, aku adalah penyebab ia jadi sulit tidur, aku juga yang membuatnya tersenyum, aku juga yang membuatnya menangis dan khawatir. Sejak aku ada, aku menjadi penyebab mengapa hatinya bergetar. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang mengabdikan hidupnya untuk mengurus keluarga. Ia adalah seorang ibu yang tidak memberikan waktunya hanya untuk keluarga. Ia adalah pendidik bagi anak-anaknya, penyemangat dan malaikat untuk suami dan anaknya. Ia adalah tombak kehidupan di rumahku
Ibu adalah manusia pertama yang bersentuhan dan berkomunikasi dengan kita. Ibu adalah wanita yang mencintai kita bahkan sejak ia belum bertemu secara langsung dengan kita. Tidak ada ibu yang tidak mencintai anaknya. Jikapun ada, itu pasti bukan dari hatinya yang sebenarnya. Ibu adalah wanita yang merawat kita sejak kita masih berupa gumpalan daging dan darah. Ibu adalah wanita yang bersedia memberikan apa yang ia punya bahkan bertaruh nyawa ketika melahirkan kita.
Aku mengenal banyak ibu. Ada ibu guru, ibu rumah tangga, ibu penjual nasi uduk di sekolah, ibu penjual pulsa, ibu penjual koran, ibu penjual pulsa, ibu direktur perusahaan Ayah, ibu polisi lalu lintas, ibu pegawai kantor kecamatan, dan masih banyak ibu lainnya. Tetapi, ada satu ibu yang selalu melekat di hatiku. Bagaimana tidak? Aku adalah penyebab ia menjadi gemuk, aku adalah penyebab ia jadi sulit tidur, aku juga yang membuatnya tersenyum, aku juga yang membuatnya menangis dan khawatir. Sejak aku ada, aku menjadi penyebab mengapa hatinya bergetar. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang mengabdikan hidupnya untuk mengurus keluarga. Ia adalah seorang ibu yang tidak memberikan waktunya hanya untuk keluarga. Ia adalah pendidik bagi anak-anaknya, penyemangat dan malaikat untuk suami dan anaknya. Ia adalah tombak kehidupan di rumahku
semoga membantu;)