Tolong buatin teks berita berdasarkan 5W+1H tentang peristiwa bencana alam.. tolong ya:) makasih
putrimaskuriMetrotvnews.com, Manado: Dampak adanya pusat tekanan rendah di sekitar Filipina menyebab bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang tinggi di sekitar Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, hujan deras mengguyur Kota Manado sejak Selasa (14/1) hingga saat ini. Sebanyak 11 kecamatan terkena dampak banjir di Kota Manado. Banjir terjadi di Kecamatan Sicala, Wenang, Singkil, Wanea, Tunginting, Paal Dua, Paal Empat, dan Bunaken.
Data sementara, terdapat 1 orang tewas tertimbun longsor dan sudah ditemukan, 1 orang hilang, dan 10 rumah tertimbun longsor di Desa Kembes Satu, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Rabu (15/1) sekitar pukul 11.55 Wita. Lebih dari 2.000 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Puluhan mobil terendam dan hanyut banjir.
Kini BPBD Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado, TNI, Polri, PMI, Basarnas, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Warga untuk sementara dievakusi di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura, dan Kantor Wali Kota Manado.
Pantauan citra satelit menunjukkan awan masih banyak di sekitar Sulawesi Utara. Potensi banjir masih cukup tinggi dan pendataan masih dilakukan.
keterangan : What (apa) : Bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang tinggi Di Manado When (kapan) : Selasa 14 Januari Why (mengapa) : Karena Dampak adanya pusat tekanan rendah di sekitar Filipina Who (siapa) : Sutopo Purwo Nugroho [Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB], warga. Where (dimana) : di sekitar Manado, Sulawesi Utara.; Kecamatan Sicala, Wenang, Singkil, Wanea, Tunginting, Paal Dua, Paal Empat, dan Bunaken.; Desa Kembes Satu, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa,; di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura,dan Kantor Wali Kota Manado. How (bagaimana) : *hujan deras mengguyur Kota Manado sejak Selasa (14/1) hingga saat ini. Sebanyak 11 kecamatan terkena dampak banjir di Kota Manado *terdapat 1 orang tewas tertimbun longsor dan sudah ditemukan, 1 orang hilang, dan 10 rumah tertimbun longsor di Desa Kembes Satu, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa. Lebih dari 2.000 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Puluhan mobil terendam dan hanyut banjir. *Kini BPBD Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado, TNI, Polri, PMI, Basarnas, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Warga untuk sementara dievakusi di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura, dan Kantor Wali Kota Manado
putrimaskuri
sama-sama :)
jadiin yang terbaik dong! :(
ronaldo123
Korban tsunami Aceh baru di temukan setelah 10 tahun
Petugas pengerukan Krueng (Sungai) Aceh di kawasan Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, dikejutkan oleh penemuan kerangka manusia yang tak lagi utuh. Kerangka manusia yang ditemukan Selasa (13/5/2014) petang itu, terbungkus dalam baju motif kotak-kotak serta selembar celana jeans. Belakangan, kerangka manusia yang diyakini korban Tsunami Aceh 2004 silam itu diketahui bernama Lukman, lahir 8 April 1970 silam. Identitas almarhum Lukman diketahui berdasarkan KTP Merah Putih (KTP khusus untuk Wilayah Aceh saat konflik), serta selembar SIM C yang yang ditemukan bersama kerangka korban atas nama Lukman. Keuchik Peulanggahan, Husaini, mengatakan almarhum merupakan warganya yang tinggal di Jalan T Muda, Dusun Tgk Ijo, Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Nama beserta alamat dimaksud, masih tertera jelas di KTP serta SIM C milik almarhum Lukman yang ditemukan bersama baju motif kotak-kotak serta celana jeans milik korban. Namun, saat kerangka itu ditemukan, petugas pengerukan tersebut hanya menemukan tulang kaki dan tangan serta baju dan celana yang terbungkus bersama dengan identitas korban. “Jadi di KTP dan SIM C milik almarhum saat ditemukan, alamatnya masih tertera Desa Peulanggahan, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Belakangan setelah tsunami Peulanggahan kan masuk ke Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh,” tandasnya.
rendah di sekitar Filipina menyebab bencana banjir bandang, longsor, dan
gelombang tinggi di sekitar Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, hujan
deras mengguyur Kota Manado sejak Selasa (14/1) hingga saat ini. Sebanyak 11
kecamatan terkena dampak banjir di Kota Manado. Banjir terjadi di Kecamatan
Sicala, Wenang, Singkil, Wanea, Tunginting, Paal Dua, Paal Empat, dan Bunaken.
Data sementara, terdapat 1 orang tewas tertimbun longsor dan sudah ditemukan, 1
orang hilang, dan 10 rumah tertimbun longsor di Desa Kembes Satu, Kecamatan
Tombulu, Kabupaten Minahasa, Rabu (15/1) sekitar pukul 11.55 Wita. Lebih dari
2.000 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Puluhan mobil terendam dan
hanyut banjir.
Kini BPBD Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado, TNI, Polri, PMI, Basarnas,
Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan penanganan
darurat. Warga untuk sementara dievakusi di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura,
dan Kantor Wali Kota Manado.
Pantauan citra satelit menunjukkan awan masih banyak di sekitar Sulawesi Utara.
Potensi banjir masih cukup tinggi dan pendataan masih dilakukan.
keterangan :
What (apa) : Bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang tinggi Di Manado
When (kapan) : Selasa 14 Januari
Why (mengapa) : Karena Dampak adanya pusat tekanan
rendah di sekitar Filipina
Who (siapa) : Sutopo Purwo Nugroho [Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB], warga.
Where (dimana) : di sekitar Manado, Sulawesi Utara.; Kecamatan
Sicala, Wenang, Singkil, Wanea, Tunginting, Paal Dua, Paal Empat, dan Bunaken.; Desa Kembes Satu, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa,; di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura,dan Kantor Wali Kota Manado.
How (bagaimana) :
*hujan deras mengguyur Kota Manado sejak Selasa (14/1) hingga saat ini. Sebanyak 11
kecamatan terkena dampak banjir di Kota Manado
*terdapat 1 orang tewas tertimbun longsor dan sudah ditemukan, 1
orang hilang, dan 10 rumah tertimbun longsor di Desa Kembes Satu, Kecamatan
Tombulu, Kabupaten Minahasa. Lebih dari
2.000 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Puluhan mobil terendam dan
hanyut banjir.
*Kini BPBD Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado, TNI, Polri, PMI, Basarnas,
Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan penanganan
darurat. Warga untuk sementara dievakusi di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura,
dan Kantor Wali Kota Manado
Petugas pengerukan Krueng (Sungai) Aceh di kawasan Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, dikejutkan oleh penemuan kerangka manusia yang tak lagi utuh. Kerangka manusia yang ditemukan Selasa (13/5/2014) petang itu, terbungkus dalam baju motif kotak-kotak serta selembar celana jeans.
Belakangan, kerangka manusia yang diyakini korban Tsunami Aceh 2004 silam itu diketahui bernama Lukman, lahir 8 April 1970 silam. Identitas almarhum Lukman diketahui berdasarkan KTP Merah Putih (KTP khusus untuk Wilayah Aceh saat konflik), serta selembar SIM C yang yang ditemukan bersama kerangka korban atas nama Lukman.
Keuchik Peulanggahan, Husaini, mengatakan almarhum merupakan warganya yang tinggal di Jalan T Muda, Dusun Tgk Ijo, Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Nama beserta alamat dimaksud, masih tertera jelas di KTP serta SIM C milik almarhum Lukman yang ditemukan bersama baju motif kotak-kotak serta celana jeans milik korban.
Namun, saat kerangka itu ditemukan, petugas pengerukan tersebut hanya menemukan tulang kaki dan tangan serta baju dan celana yang terbungkus bersama dengan identitas korban.
“Jadi di KTP dan SIM C milik almarhum saat ditemukan, alamatnya masih tertera Desa Peulanggahan, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Belakangan setelah tsunami Peulanggahan kan masuk ke Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh,” tandasnya.