Suratan-mu tuhan... Atas takdir seorang ibu Yang memiliki kandungan ku tuk sembilan bulan Yang melahirkan ku dengan derita Nyawanya ia pertaruhkan Untuk saya yang lemah tidak berdaya Maaf ibu... Bila cuma tangis yang bisa kuberikan untukmu Saat pertama kali, kau perlihatkan saya dunia Maaf ibu... Bila kau mesti terbangun di kegelapan malam Dikarenakan saya yang merengek kehausan Maafkan saya ibu... Anakmu ini, yang cuma dapat mengadu serta meminta Serta kau senantiasa berikan tanpa menginginkan imbalan jasa Tuhan... Dosakah diriku ini... Yang senantiasa merepotkan ibu Wanita bijaksana yang membesarkanku Mengajariku perihal makna kehidupan Serta ibu yang selalu menjagaku tanpa lelah Serta takkan dulu menyerah
Suratan-mu tuhan...
Atas takdir seorang ibu
Yang memiliki kandungan ku tuk sembilan
bulan
Yang melahirkan ku dengan derita
Nyawanya ia pertaruhkan
Untuk saya yang lemah tidak berdaya
Maaf ibu...
Bila cuma tangis yang bisa kuberikan
untukmu
Saat pertama kali, kau perlihatkan saya
dunia
Maaf ibu...
Bila kau mesti terbangun di kegelapan
malam
Dikarenakan saya yang merengek
kehausan
Maafkan saya ibu...
Anakmu ini, yang cuma dapat mengadu
serta meminta
Serta kau senantiasa berikan tanpa
menginginkan imbalan jasa
Tuhan...
Dosakah diriku ini...
Yang senantiasa merepotkan ibu
Wanita bijaksana yang membesarkanku
Mengajariku perihal makna kehidupan
Serta ibu yang selalu menjagaku tanpa
lelah
Serta takkan dulu menyerah