Yang Terhormat Kepada Bapak Kepala Sekolah Yang Terhormat Kepada Bapak Ibu Guru dan Staff Karyawan Sekolah Dan Tak lupa kepada teman teman yang saya sayangi
Pertama tama, Marilah kita panjatkan puja dan puji Syukur terhadap Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat dan waktu yang baik ini dengan keadaan sehat wal afiat. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang senantiasa mendoakan umatnya ke jalan kebaikan dan keselamatan.
Teman teman yang saya sayangi, Hari ini tepat pada tanggal 17 agustus 2014 kita merayakan ulang tahun kemerdekaan Negara kita yang ke-69. Dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan saya berharap semoga kita lebih lagi untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air tercinta, dan lebih meningkatkan semangat kita untuk belajar lebih rajin lagi, agar kita sebagai generasi muda bisa menjadi generasi yang membuat negara tercinta kita makmur dan tentram.
Masih Ingatkah? Betapa hebatnya para pejuang pejuang bangsa dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan Negara kita dari tangan penjajah? Kita sebagai rakyat Indonesia dan sebagai bangsa yang besar harus dapat menghormati dan menghargai sekali jasa para perjuangan pahlawan bangsa kita.
Peranan Generasi muda sekarang ini sangatlah penting sekali demi kemajuan dan ketentraman negara kita untuk masa depan. Karena Generasi Muda sekarang ini lebih bersikap individualime, bersikap hedonisme (hura hura), terjadinya kejahatan asusila serta kriminal dan runtuhnya jiwa nasionalisme dikalangan generasi muda. Tentu negara ini menjadi seperti apa nantinya jika generasi mudanya sudah kehilangan nilai-nilai budi pekerti yang luhur serta semangat untuk hidup bergotong royong dan saling membantu.
Semangat Nasionalisme generasi muda sangatlah penting, karena nasionalisme dapat membentuk kesadaran dan kesetian terhadap bangsa dan negara tanpa memandang suku, ras dan agama.Dengan adanya semangat nasionalisme kita dapat menjalin kerukunan antar rakyat.
Oleh Karena itu, hal tersebut bukan berarti kita lantas berputus ada dan berdiam diri saja dalam menghadapi kenyataan kehidupan yang seperti itu. Kita harus bisa membangkitkan semangat para generasi muda dan memberi motivasi pendidikan terhadap generasi muda. Keyakinan harus senantiasa ditumbuhkan dan harus ada dalam tubuh generasi muda sekarang ini, untuk melakukan perubahan Bangsa yang rakyatnya berkeinginan sejahtera. Generasi muda bangsa Indonesi saat ini menjadi penompang bangsa indonesia, dan memiliki tugas yang sangat penting untuk memajukan bangsa Indonesia di segala bidang.
Marilah kita kaum muda Indonesia untuk bangkit kembali, memperjuangkan bangsa Indonesia, selalu bersemangat dan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah ait tercinta. Hal tersebut dapat kita wujudkan dengan belajar berprestasi dan serta mengharumkan nama bangsa dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sebaik baiknya serta dengan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Teman Teman Sekalian, Yakinilah bahwa kita sebagai generasi muda penerus bangsa dapat mampu memberikan perubahan untuk bangsa tercinta ini. Selamat berjuang, semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang lebih baik.
Pada Pidato kali ini, Marilah kita Contoh semangat Para pahlawan karena dengan semangat mereka, Indonesia bisa merdekan. Mari pada saat kita memperingati Hari dimana Hari ini adalah hari ketika kemerdekaan RI harus kita rayakan dengan mencontoh dari apa yang pernah di pidatokan atau di contohkan oleh presiden pertama kita.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah, yang memberi saya waktu untuk pidato di momen istimewa ini. Juga kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan teman-temannya.
Deklarasi Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan secara resmi pukul 10.00 WIB yang tajam pada Jumat 17 Agustus, 1945. Deklarasi ini menandai awal tahun lima diplomatik dan bersenjata-perlawanan dari Revolusi Nasional Indonesia, berjuang melawan kekuatan Belanda sampai terakhir resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. Pada tahun 2005, Belanda menyatakan bahwa mereka mengakui kemerdekaan Indonesia adalah pada tahun 1945, bukan 1949.
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, di Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Ini sangat menyenangkan. Ada banyak kontes, seperti Panjat Pinang. Dan di Istana Merdeka, mereka mengalami upacara. Mungkin, beberapa dari Anda pergi untuk merayakan. Anda harus semangat di Hari Kemerdekaan, Anda melihat pahlawan kita, dan mereka memegang lulus untuk mendapatkan kebebasan. Dan kita, kita sebagai mahasiswa, kita harus memiliki semangat untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Jika Anda mengaku bahwa Anda adalah orang-orang Indonesia, Anda harus peduli tentang Indonesia, Hari Kemerdekaan Indonesia, dan seluruh Indonesia harus Anda suka, karena negara Anda.
Mari kita renungkan apa yang telah di contohkan presiden pertama kita dalam setiap pidato pidatonya dalm perayaan hari kemerdekaan RI.
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun” “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” - Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……”
“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “.
“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.”
“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang la mpau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.”
“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong”
“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”
Yang Terhormat Kepada Bapak Kepala Sekolah
Yang Terhormat Kepada Bapak Ibu Guru dan Staff Karyawan Sekolah
Dan Tak lupa kepada teman teman yang saya sayangi
Pertama tama, Marilah kita panjatkan puja dan puji Syukur terhadap Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat dan waktu yang baik ini dengan keadaan sehat wal afiat. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang senantiasa mendoakan umatnya ke jalan kebaikan dan keselamatan.
Teman teman yang saya sayangi, Hari ini tepat pada tanggal 17 agustus 2014 kita merayakan ulang tahun kemerdekaan Negara kita yang ke-69. Dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan saya berharap semoga kita lebih lagi untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme kepada tanah air tercinta, dan lebih meningkatkan semangat kita untuk belajar lebih rajin lagi, agar kita sebagai generasi muda bisa menjadi generasi yang membuat negara tercinta kita makmur dan tentram.
Masih Ingatkah? Betapa hebatnya para pejuang pejuang bangsa dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan Negara kita dari tangan penjajah? Kita sebagai rakyat Indonesia dan sebagai bangsa yang besar harus dapat menghormati dan menghargai sekali jasa para perjuangan pahlawan bangsa kita.
Peranan Generasi muda sekarang ini sangatlah penting sekali demi kemajuan dan ketentraman negara kita untuk masa depan. Karena Generasi Muda sekarang ini lebih bersikap individualime, bersikap hedonisme (hura hura), terjadinya kejahatan asusila serta kriminal dan runtuhnya jiwa nasionalisme dikalangan generasi muda. Tentu negara ini menjadi seperti apa nantinya jika generasi mudanya sudah kehilangan nilai-nilai budi pekerti yang luhur serta semangat untuk hidup bergotong royong dan saling membantu.
Semangat Nasionalisme generasi muda sangatlah penting, karena nasionalisme dapat membentuk kesadaran dan kesetian terhadap bangsa dan negara tanpa memandang suku, ras dan agama.Dengan adanya semangat nasionalisme kita dapat menjalin kerukunan antar rakyat.
Oleh Karena itu, hal tersebut bukan berarti kita lantas berputus ada dan berdiam diri saja dalam menghadapi kenyataan kehidupan yang seperti itu. Kita harus bisa membangkitkan semangat para generasi muda dan memberi motivasi pendidikan terhadap generasi muda. Keyakinan harus senantiasa ditumbuhkan dan harus ada dalam tubuh generasi muda sekarang ini, untuk melakukan perubahan Bangsa yang rakyatnya berkeinginan sejahtera. Generasi muda bangsa Indonesi saat ini menjadi penompang bangsa indonesia, dan memiliki tugas yang sangat penting untuk memajukan bangsa Indonesia di segala bidang.
Marilah kita kaum muda Indonesia untuk bangkit kembali, memperjuangkan bangsa Indonesia, selalu bersemangat dan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah ait tercinta. Hal tersebut dapat kita wujudkan dengan belajar berprestasi dan serta mengharumkan nama bangsa dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sebaik baiknya serta dengan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Teman Teman Sekalian,
Yakinilah bahwa kita sebagai generasi muda penerus bangsa dapat mampu memberikan perubahan untuk bangsa tercinta ini. Selamat berjuang, semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang lebih baik.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
MERDEKA
MERDEKA
MERDEKA
Pada Pidato kali ini, Marilah kita Contoh semangat Para pahlawan karena dengan semangat mereka, Indonesia bisa merdekan. Mari pada saat kita memperingati Hari dimana Hari ini adalah hari ketika kemerdekaan RI harus kita rayakan dengan mencontoh dari apa yang pernah di pidatokan atau di contohkan oleh presiden pertama kita.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah, yang memberi saya waktu untuk pidato di momen istimewa ini. Juga kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan teman-temannya.
Deklarasi Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan secara resmi pukul 10.00 WIB yang tajam pada Jumat 17 Agustus, 1945. Deklarasi ini menandai awal tahun lima diplomatik dan bersenjata-perlawanan dari Revolusi Nasional Indonesia, berjuang melawan kekuatan Belanda sampai terakhir resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. Pada tahun 2005, Belanda menyatakan bahwa mereka mengakui kemerdekaan Indonesia adalah pada tahun 1945, bukan 1949.
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, di Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Ini sangat menyenangkan. Ada banyak kontes, seperti Panjat Pinang. Dan di Istana Merdeka, mereka mengalami upacara. Mungkin, beberapa dari Anda pergi untuk merayakan. Anda harus semangat di Hari Kemerdekaan, Anda melihat pahlawan kita, dan mereka memegang lulus untuk mendapatkan kebebasan. Dan kita, kita sebagai mahasiswa, kita harus memiliki semangat untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Jika Anda mengaku bahwa Anda adalah orang-orang Indonesia, Anda harus peduli tentang Indonesia, Hari Kemerdekaan Indonesia, dan seluruh Indonesia harus Anda suka, karena negara Anda.
Mari kita renungkan apa yang telah di contohkan presiden pertama kita dalam setiap pidato pidatonya dalm perayaan hari kemerdekaan RI.
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” - Bung Karno
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……”
“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “.
“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.”
“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang la
mpau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.”
“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong”
“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase”
“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”
MERDEKA
MERDEKA
MERDEKA
walaikumsalam wr.wb.