Tteeeeeett.... suara terompetku dengan kakak sepupu dan adikku bersahutan dengan anak-anak tetengga opungku. Suara terompet yang menyambut tahun baru dimalam hari. Hai! Namaku Grace! Sekarang aku ada di Medan. Kakak sepupuku ini namanya Kak Maria.Kita panggil aja Kak Mar<klo 'k'-nya dihilangin jadi kamar wkwkwk>. adikku, Stephen. Malam ini kami sedang sahut-sahutan main terompet dengan tetangga opungku. saat sedang seru, tiba-tiba,"hei! Grace! masuk kedalam!" teriak bouku dari depan pagar rumah. aku, kak mar, dan stephen pun masuk kedalam rumah opung. Didalam tiba-tiba, abang sepupuku, Bang jos, menyambar terompet kami dan menletakkannya di atas lemari TV yang tertinggi sehingga, kami tidak bisa mengambilnya."ih, abang mah! kenapa sih emangnya ga boleh main trompet! rese amat sih!" protes kak mar "tau tuh!" susulku dan Stephen. bang jos hanya diam sambil melihat kami bertiga dengan cukup tajam. "Ya udah! kalo gitu, abang ga boleh main iPad!"marahku. ""ya udah ya! gak usah! gak pa-pa kok!"jawabnya enteng. Kami pun mesuk ke kamar opung kami dan mengunci pintunya. di dalam kamar, kami main iPad dan Laptop. setelah beberapa menit, ada yang mengetuk pintu. "siapa?"tanya kak mar "aku,bang omo"jawab suara dari balik pintu kamar yang ternyata adalah bang omo. bang omo adalah adik dari bang jos. kami pun mempersilahkan dia masuk. tapi, sebelum masuk, kami minta tolong pada bang omo untuk mengambil terompet kami sebelum ada bang jos yang liat. dia pun mengiyakannya. saat kami mau ambil, ada bang jos di pintu masuk dapur. kami tidak menghitraukannya. kami masu lagi kedalam kamar dan menguncinya. jadi perempuan main iPad, laki-laki main laptop. saat sedang asyik-asyik main, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu lagi. "siapa?"kini giliranku yang tanya. tapi tidak ada jawaban, kami pun lanjut memainkan game kami. ada lagi yang mengetuk, tapi juga tidak ada jawaban saat ditanya. kamar opung kami ini ada jendela yang menghubungkan kamr opung dengan dapur. saat sedang asyik-asyik main, tiba-tiba aku dengar ada yang panggil dari jendela itu ""Grace, Grace". saat kulihat ke arah jendela, ternyata ada bang jos yang panggil. "buka dong pintunya. abang mau main iPad"pinta bang jos. aku dan kak mar tidak menhiraukannya. kami kembali ketempat iPad kami, lalu kami cekikikan sendiri sambil bisik-bisik"salah sendiri tadi gak mau, hihihihi"bisik kak mar.. aku hanya membalas dengan ketawaku."" kasian deh" ambah Stephen setelah kami beri tahu dia. hahaha kasihan bang jos tapi dia sendiri yang mau. jera sendiri dia.
catatan: opung= sebutan kakek atau nenek dalam bahasa batak bou= sebutan tante dalam bahasa batak
Tteeeeeett.... suara terompetku dengan kakak sepupu dan adikku bersahutan dengan anak-anak tetengga opungku. Suara terompet yang menyambut tahun baru dimalam hari. Hai! Namaku Grace! Sekarang aku ada di Medan. Kakak sepupuku ini namanya Kak Maria.Kita panggil aja Kak Mar<klo 'k'-nya dihilangin jadi kamar wkwkwk>. adikku, Stephen. Malam ini kami sedang sahut-sahutan main terompet dengan tetangga opungku. saat sedang seru, tiba-tiba,"hei! Grace! masuk kedalam!" teriak bouku dari depan pagar rumah. aku, kak mar, dan stephen pun masuk kedalam rumah opung. Didalam tiba-tiba, abang sepupuku, Bang jos, menyambar terompet kami dan menletakkannya di atas lemari TV yang tertinggi sehingga, kami tidak bisa mengambilnya."ih, abang mah! kenapa sih emangnya ga boleh main trompet! rese amat sih!" protes kak mar "tau tuh!" susulku dan Stephen. bang jos hanya diam sambil melihat kami bertiga dengan cukup tajam. "Ya udah! kalo gitu, abang ga boleh main iPad!"marahku. ""ya udah ya! gak usah! gak pa-pa kok!"jawabnya enteng. Kami pun mesuk ke kamar opung kami dan mengunci pintunya. di dalam kamar, kami main iPad dan Laptop. setelah beberapa menit, ada yang mengetuk pintu. "siapa?"tanya kak mar "aku,bang omo"jawab suara dari balik pintu kamar yang ternyata adalah bang omo. bang omo adalah adik dari bang jos. kami pun mempersilahkan dia masuk. tapi, sebelum masuk, kami minta tolong pada bang omo untuk mengambil terompet kami sebelum ada bang jos yang liat. dia pun mengiyakannya. saat kami mau ambil, ada bang jos di pintu masuk dapur. kami tidak menghitraukannya. kami masu lagi kedalam kamar dan menguncinya. jadi perempuan main iPad, laki-laki main laptop. saat sedang asyik-asyik main, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu lagi. "siapa?"kini giliranku yang tanya. tapi tidak ada jawaban, kami pun lanjut memainkan game kami. ada lagi yang mengetuk, tapi juga tidak ada jawaban saat ditanya. kamar opung kami ini ada jendela yang menghubungkan kamr opung dengan dapur. saat sedang asyik-asyik main, tiba-tiba aku dengar ada yang panggil dari jendela itu ""Grace, Grace". saat kulihat ke arah jendela, ternyata ada bang jos yang panggil. "buka dong pintunya. abang mau main iPad"pinta bang jos. aku dan kak mar tidak menhiraukannya. kami kembali ketempat iPad kami, lalu kami cekikikan sendiri sambil bisik-bisik"salah sendiri tadi gak mau, hihihihi"bisik kak mar.. aku hanya membalas dengan ketawaku."" kasian deh"
ambah Stephen setelah kami beri tahu dia. hahaha kasihan bang jos tapi dia sendiri yang mau. jera sendiri dia.
catatan:
opung= sebutan kakek atau nenek dalam bahasa batak
bou= sebutan tante dalam bahasa batak