1.Setiap warga berhak memeluk agama yang diyakininya serta menjalankan kewajiban agamanya. Setiap warga berhak memiliki kedudukan yang sama di mata hukum tanpa membeda-bedakan. Setiap warga berhak untuk dibebaskan oleh pemerintah Indonesia jika menjadi tawanan atau sandera.
2.Kisah ibu bekerja ini diawali ketika dalam satu kesempatan, saya duduk di dapur menemaninya memasak sore itu. Padahal, ketika itu ia baru saja pulang kerja. Namun, tidak terlihat raut kecapekan di wajahnya.
Di tempat bekerjanya, setidaknya ada tiga shift kerja, mulai dari shift pagi sore, siang malam, dan malam pagi. Ia pun bercerita kalau shift pagi sore lebih enak karena jam tidur bisa normal. Tapi kalau pagi harus buru-buru, jadi tidak bisa mengantar dan menjemput anak sekolah. Pun saat kedapatan shift siang malam sehingga tidak bisa menjemput anak sekolah.Mbak Pipit (39 tahun) namanya. Bekerja sebagai buruh pabrik di daerah Bantul sejak anak bungsunya umur 3 tahun. Anaknya dua, si sulung kelas 10 SMK dan bungsunya kelas lima SD. Suaminya bekerja sebagai karyawan BUMN yang kadang mengharuskan harus lembur karena proyek perbaikan sarana. Mbak Pipit sekeluarga tinggal di rumah Bapak dan Ibu mertuanya.
“Repot juga ya kalau tidak bisa antar jemput anak, mbak?”
“Iya, kadang tidak enak juga kalau minta tolong Mertua untuk menjemput cucunya. Tapi mau bagaimana lagi, kadang suami juga harus lembur dan pulang malam.”
Pernah suatu hari karena mertua dan suami tidak bisa menjemput, sementara ia sendiri bekerja, anak sulungnya harus berjalan kaki dari sekolah sampai rumah. Padahal jarak rumah sekolah sekitar 5 kilometer. Karena pandemi dan belajar online dari rumah, Mbak Pipit agak lega karena sekarang tidak terlalu pusing urusan jemput-menjemput ini.
Jawaban:
1.Setiap warga berhak memeluk agama yang diyakininya serta menjalankan kewajiban agamanya. Setiap warga berhak memiliki kedudukan yang sama di mata hukum tanpa membeda-bedakan. Setiap warga berhak untuk dibebaskan oleh pemerintah Indonesia jika menjadi tawanan atau sandera.
2.Kisah ibu bekerja ini diawali ketika dalam satu kesempatan, saya duduk di dapur menemaninya memasak sore itu. Padahal, ketika itu ia baru saja pulang kerja. Namun, tidak terlihat raut kecapekan di wajahnya.
Di tempat bekerjanya, setidaknya ada tiga shift kerja, mulai dari shift pagi sore, siang malam, dan malam pagi. Ia pun bercerita kalau shift pagi sore lebih enak karena jam tidur bisa normal. Tapi kalau pagi harus buru-buru, jadi tidak bisa mengantar dan menjemput anak sekolah. Pun saat kedapatan shift siang malam sehingga tidak bisa menjemput anak sekolah.Mbak Pipit (39 tahun) namanya. Bekerja sebagai buruh pabrik di daerah Bantul sejak anak bungsunya umur 3 tahun. Anaknya dua, si sulung kelas 10 SMK dan bungsunya kelas lima SD. Suaminya bekerja sebagai karyawan BUMN yang kadang mengharuskan harus lembur karena proyek perbaikan sarana. Mbak Pipit sekeluarga tinggal di rumah Bapak dan Ibu mertuanya.
“Repot juga ya kalau tidak bisa antar jemput anak, mbak?”
“Iya, kadang tidak enak juga kalau minta tolong Mertua untuk menjemput cucunya. Tapi mau bagaimana lagi, kadang suami juga harus lembur dan pulang malam.”
Pernah suatu hari karena mertua dan suami tidak bisa menjemput, sementara ia sendiri bekerja, anak sulungnya harus berjalan kaki dari sekolah sampai rumah. Padahal jarak rumah sekolah sekitar 5 kilometer. Karena pandemi dan belajar online dari rumah, Mbak Pipit agak lega karena sekarang tidak terlalu pusing urusan jemput-menjemput ini.
Jawaban:
1.B mendapat pelayanan hukum dari pemerintah
2 IBU PEKERJA
Lani duduk di bangku sd ibu lani adalah seorang pekerja kantoran.ayah lani sudah meninggal pada lani berusia 3 tahun. sejak saat itu ibu bekerja sangat keras untuk membiyayayi kehidupannya.
walaupun begitu ibu lani tetapa menjalan kan tugasnya. pada pagi hari ibu lan memasak,membereskan rumah,mencuci dan lain lain.
untuk membiyayayi kihidupanyyna dan lani. ibu lani selalu lembur dan pulang malam. lani sangat bangga dgn ibunya. lani tau ibunya sangat kelelahan pada saat ibunya pulang lani slalu manyambut ibunya.
Penjelasan:
CERITA INI ADALAH CERITA FIKSI
SEMOGA MEMBANTU:)