Di sebuah gurun pasir yang sangat panas, seorang pengembara berjalan dengan gontai. Ia kelihatan lelah sekali. Ia juga kehausan dan kelaparan.
Setelah lama berjalan, ia menemukan sebuah tempat yang cukup teduh untuk beristirahat. Saat ia beristirahat, ia melihat sebuah pohon rindang di kejauhan. Ia senang sekali melihatnya dan berkata, "Andai saja aku punya air untuk minum."
Tiba-tiba, ia melihat sebuah kendi berisi air yang dingin di depannya. Pengembara luar biasa senangnya dan mulai meneguk air dingin dalam kendi.
Setelah puas minum dan hilang hausnya, si pengembara kembali memohon, "Andai saja aku punya makanan saat ini."
Segera setelah ia memohon, puluhan piring berisi makanan yang lezat-lezat muncul dihadapannya. Pengembara langsung makan dengan lahapnya. Selesai makan, ia mulai berpikir bagaimana semua ini bisa terjadi.
Setelah lama berpikir, ia mengetahui bahwa pohon yang ia lihat tadi itu adalah Kalpa Vriksha. Itu adalah pohon ajaib. Siapa pun yang melihat pohon itu dan memohon, keinginannya akan terkabul.
Pengembara tidak menyia-yiakan kesempatan itu. Ia langsung meminta ranjang yang empuk dan langsung terkabul. Sebuah ranjang muncul di hadapannya. Pengembara membaringkan badannya yang letih dan beristirahat.
Pengembara merasa kakinya pegal sekali. Lalu, ia memohon agar ada orang yang mau memijit kakinya. Benar saja, seorang wanita muda muncul dan mulai memijat kaki si pengembara.
Akhirnya, si pengembara tertidur. Pengembara tertidur cukup lama. Saat ia bangun, wanita muda yang memijitnya tadi masih berada di sisinya. Pengembara mulai berpikir lain.
"Bagaimana semua ini bisa terjadi? Bisakah aku mendapatkan banyak hal dengan memohon saja tanpa perlu bekerja sama sekali. Ataukah ini hanya tipuan setan," pikirnya.
Selesai pengembara berpikir demikian, mendadak setan muncul menggantikan sosok wanita muda tadi. Setan itu tertawa terbahak-bahak.
Lalu, si pengembara berkata, "Oh, apakah setan ini akan memakanku?"
Setan mulai membuka mulutnya lebar-lebar hendak memakan pengembara. Melihat hal itu, pengembara ketakutan. Ia melompat dari ranjang dan langsung berlari sekuatnya.
Setelah lama berlari, pengembara melihat ke belakang. Ternyata, setan itu sudah tidak mengejarnya. Ia pun bernapas lega.
Pesan Moral dari Dongeng Mite ini adalah jika menginginkan sesuatu, berusahalah dengan keras. Setelah itu berdoalah kepada Tuhan. Jangan pernah menginginkan sesuatu dengan cara instan tanpa berusaha. Selain itu pikirkan dengan matang apa yang kamu inginkan, berhati-hatilah dengan apa yang kamu inginkan karena itu kemungkinan besar akan terwujud dimasa yang akan datang.
Permohonan
Di sebuah gurun pasir yang sangat panas, seorang pengembara berjalan dengan gontai. Ia kelihatan lelah sekali. Ia juga kehausan dan kelaparan.
Setelah lama berjalan, ia menemukan sebuah tempat yang cukup teduh untuk beristirahat. Saat ia beristirahat, ia melihat sebuah pohon rindang di kejauhan. Ia senang sekali melihatnya dan berkata, "Andai saja aku punya air untuk minum."
Tiba-tiba, ia melihat sebuah kendi berisi air yang dingin di depannya. Pengembara luar biasa senangnya dan mulai meneguk air dingin dalam kendi.
Setelah puas minum dan hilang hausnya, si pengembara kembali memohon, "Andai saja aku punya makanan saat ini."
Segera setelah ia memohon, puluhan piring berisi makanan yang lezat-lezat muncul dihadapannya. Pengembara langsung makan dengan lahapnya. Selesai makan, ia mulai berpikir bagaimana semua ini bisa terjadi.
Setelah lama berpikir, ia mengetahui bahwa pohon yang ia lihat tadi itu adalah Kalpa Vriksha. Itu adalah pohon ajaib. Siapa pun yang melihat pohon itu dan memohon, keinginannya akan terkabul.
Pengembara tidak menyia-yiakan kesempatan itu. Ia langsung meminta ranjang yang empuk dan langsung terkabul. Sebuah ranjang muncul di hadapannya. Pengembara membaringkan badannya yang letih dan beristirahat.
Pengembara merasa kakinya pegal sekali. Lalu, ia memohon agar ada orang yang mau memijit kakinya. Benar saja, seorang wanita muda muncul dan mulai memijat kaki si pengembara.
Akhirnya, si pengembara tertidur. Pengembara tertidur cukup lama. Saat ia bangun, wanita muda yang memijitnya tadi masih berada di sisinya. Pengembara mulai berpikir lain.
"Bagaimana semua ini bisa terjadi? Bisakah aku mendapatkan banyak hal dengan memohon saja tanpa perlu bekerja sama sekali. Ataukah ini hanya tipuan setan," pikirnya.
Selesai pengembara berpikir demikian, mendadak setan muncul menggantikan sosok wanita muda tadi. Setan itu tertawa terbahak-bahak.
Lalu, si pengembara berkata, "Oh, apakah setan ini akan memakanku?"
Setan mulai membuka mulutnya lebar-lebar hendak memakan pengembara. Melihat hal itu, pengembara ketakutan. Ia melompat dari ranjang dan langsung berlari sekuatnya.
Setelah lama berlari, pengembara melihat ke belakang. Ternyata, setan itu sudah tidak mengejarnya. Ia pun bernapas lega.
Pesan Moral dari Dongeng Mite ini adalah jika menginginkan sesuatu, berusahalah dengan keras. Setelah itu berdoalah kepada Tuhan. Jangan pernah menginginkan sesuatu dengan cara instan tanpa berusaha. Selain itu pikirkan dengan matang apa yang kamu inginkan, berhati-hatilah dengan apa yang kamu inginkan karena itu kemungkinan besar akan terwujud dimasa yang akan datang.