nurismi
"Barang jatuh jangan diambil lagi" Kakek dan nenek baru saja mengikuti penyuluhan kesehatan. Dokter bilang, barang yang jatuh jangan diambil lagi karena sudah kotor. Dalam perjalanan pulang, rokok kakek yang tinggal sebatang itu jatuh ke tanah. Kakek hendak mengambilnya, tapi dilarang nenek. Kakek kesal setengah mati karena rokoknya yang tinggal sebatang, emosinya sampai ke ubun-ubun. Dalam hati kakek, tunggu pembalasanku. Sesampainya mereka di pelabuhan, tiba-tiba nenek terpleset dan jatuh ke dalam air. Nenek teriak-teriak minta tolong. Nenek: "Keeeek, tolong saya keeek!!" Kakek: (dengan emosi berteriak) "Ingat yang kau bilang padaku tadi nek. Ingat kata dokter, barang yang sudah jatuh jangan diambil lagi" Nenek: ###Nangis darah### (*)
Kakek dan nenek baru saja mengikuti penyuluhan kesehatan. Dokter bilang, barang yang jatuh jangan diambil lagi karena sudah kotor.
Dalam perjalanan pulang, rokok kakek yang tinggal sebatang itu jatuh ke tanah. Kakek hendak mengambilnya, tapi dilarang nenek. Kakek kesal setengah mati karena rokoknya yang tinggal sebatang, emosinya sampai ke ubun-ubun. Dalam hati kakek, tunggu pembalasanku.
Sesampainya mereka di pelabuhan, tiba-tiba nenek terpleset dan jatuh ke dalam air. Nenek teriak-teriak minta tolong.
Nenek: "Keeeek, tolong saya keeek!!"
Kakek: (dengan emosi berteriak) "Ingat yang kau bilang padaku tadi nek. Ingat kata dokter, barang yang sudah jatuh jangan diambil lagi"
Nenek: ###Nangis darah### (*)