Nyiil1
Tema: bulan ramadhan . Dalam bulan Ramadhan ini banyak orang mencari pahala, dalam mencari pahala ter sebut banyak yang kebablasan, yaitu dengan hanya mengejar kuantitas dibanding kualitas.
Sebagai contoh misalnya :
1. Shalat Tarawih 20 Rakaat, tapi selesai dalam 30 menit , bacaannya cepat dan yang jelas shalatnya jauh dari tumakninah
2. Orang berlomba – lomba membaca Al-Quran sebanyak-banyaknya dengan target membaca sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikakan makhraj, panjang pendeknya, juga wakaf dll, karena berpedoman membaca 1 huruf saja berpahala besar, jadi kalo 100 rubu huruf pahalanya 100 kali lebih banyak
Yang lebih penting dalam beribadah adalah kualitasnya, misalnya kita shalat tahajjud cuma 2 rakaat, dlam pelaksanaanya khusyuk, tumakninah dan berimas pada perbuatan di luar shalat, maka akan lebih baik daripada shalat tahajjud 12 rakaat namun seperti dikejar-kejar target
.
Dalam bulan Ramadhan ini banyak orang mencari pahala, dalam mencari pahala ter sebut banyak yang kebablasan, yaitu dengan hanya mengejar kuantitas dibanding kualitas.
Sebagai contoh misalnya :
1. Shalat Tarawih 20 Rakaat, tapi selesai dalam 30 menit , bacaannya cepat dan yang jelas shalatnya jauh dari tumakninah
2. Orang berlomba – lomba membaca Al-Quran sebanyak-banyaknya dengan target membaca sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikakan makhraj, panjang pendeknya, juga wakaf dll, karena berpedoman membaca 1 huruf saja berpahala besar, jadi kalo 100 rubu huruf pahalanya 100 kali lebih banyak
Yang lebih penting dalam beribadah adalah kualitasnya, misalnya kita shalat tahajjud cuma 2 rakaat, dlam pelaksanaanya khusyuk, tumakninah dan berimas pada perbuatan di luar shalat, maka akan lebih baik daripada shalat tahajjud 12 rakaat namun seperti dikejar-kejar target