Tolong buat bait bait dibawah ini menjadi bahasa yang muda dimengerti
Ke sana kemari langgar dan rampuh,
apa yang terkena habislah roboh,
apa yang berjumpa lantas dipelupuh,
inilah perbuatan sangat ceroboh.
Patut juga mencari jasa,
kepada raja yang itu masa,
tetapi dengan budi dan bahasa,
supaya negeri ramai temasya.
Apabila perintah lemah dan lembut,
semua orang suka mengikut,
serta dengan malu dan takut,
apa-apa kehendak tidak tersangkut.
Jika mamerintah dengan cemeti,
ditambah dengan perkataan mesti,
orang menerimanya sakit hati,
barangkali datang fikir hendak mati.
Inilah nasehat ayahanda tuan,
kepada anakanda muda bangsawan,
nafsu yang jahat anakanda lawan,
supaya kita jangan tertawan.
Habislah nasehat habislah kalam,
ayahanda memberi tabik dan salam,
kepada orang Masihi dan Islam,
mana-mana yang ada bekerja di dalam.
edp
Makna syair di atas (menurut saya) adalah jika ingin memerintah atau meminta tolong, hendaknya sopan dan menggunakan bahasa yang santun, agar yg dimintai tolong/diperintah melaksanakan dengan senang hati, bukan karena terpaksa. Juga nasehat orangtua pada anaknya agar tidak tertawan atau terjerat hal-hal jahat (nafsu jahat).
Juga nasehat orangtua pada anaknya agar tidak tertawan atau terjerat hal-hal jahat (nafsu jahat).