Simbiosis berasal dari kata yunani (sym) yang berarti "dengan" dan (biosis) yang berarti "kehidupan". Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus untuk dua mahluk hidup yang berlainan jenis.Mahluk hidup yang melakukan simbiosis dinamakan "SIMBION".
Ada beberapah bentuk simbiosis antara lain: 1,Simbiosis parasitisme >yaitu dimana pihak yang satu mendapat keuntungan serta merugikan pihak lainnya Contoh "bunga raflesia dengan inangnya" 2,Simbiosis komensalisme >Yaitu dimana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan ataupun diuntungkan Contoh "Ikan badut dengan anemon laut" 3,Simbiosis amensalisme >yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan Contoh "jamur penisilin dengan sarcoptes 4,Simbiosis kempetisi >yaitu dimana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi saat memperebutkan makanan 5,Simbiosis netralisme >yaitu dimana kedua pihak saling diuntungkan maupun dirugikan, interaksi antara kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian pada keduanya.
Simbiosis dapat dibedakan dalam dua kategori berbeda yaitu "EKTOSIMBIOSIS & ENDOSIMBIOSIS"
Halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).
Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Simbiosis berasal dari kata yunani (sym) yang berarti "dengan" dan (biosis) yang berarti "kehidupan". Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus untuk dua mahluk hidup yang berlainan jenis.Mahluk hidup yang melakukan simbiosis dinamakan "SIMBION".
Ada beberapah bentuk simbiosis antara lain:
1,Simbiosis parasitisme >yaitu dimana pihak yang satu mendapat keuntungan serta merugikan pihak lainnya Contoh "bunga raflesia dengan inangnya"
2,Simbiosis komensalisme >Yaitu dimana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan ataupun diuntungkan Contoh "Ikan badut dengan anemon laut"
3,Simbiosis amensalisme >yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan Contoh "jamur penisilin dengan sarcoptes
4,Simbiosis kempetisi >yaitu dimana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi saat memperebutkan makanan
5,Simbiosis netralisme >yaitu dimana kedua pihak saling diuntungkan maupun dirugikan, interaksi antara kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian pada keduanya.
Simbiosis dapat dibedakan dalam dua kategori berbeda yaitu "EKTOSIMBIOSIS & ENDOSIMBIOSIS"
Halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).
Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.