Andin (toko jahat): Hei, Karin! Bagaimana kalau kita jahili si Reya? Karin (toko jahat): Kenapa harus Reya? Dia kan sahabat kita. Andin: Aku tidak suka melihat ia dengan sahabat barunya, mereka terlihat sangat menyebalkan! Karin: Baiklah, ayo kita pikirkan strategi kita! Aku juga muak dengan Reya dan sahabat barunya.
--SKIP--
Karin: Halo, Reya! Tumben sendirian saja, di mana Elisa? Reya: Elisa sedang pergi ke kantin, ada apa? Karin: Pantas saja! Tadi aku melihat Elisa sedang bercanda dengan Nena! Aku kira kalian sudah tidak bersahabat. Bukankah semboyan kalian berdua, 'jangan pernah bersahabat dengan orang lain, selain aku'? Reya: Hm... iya sih, tapi aku curiga padamu. Karin: Kita kan sahabat! Masa kamu mau curiga padaku! Reya: Kita sudah bukan sahabat! Kamu sudah membuatku malu di lomba cerdas cermat pekan lalu! Gara-gara kamu dan Karin, kelompok kita kalah! Kamu kan tidak tau rasanya menjadi bintang kelas, lalu harus kalah dalam suatu perlombaan, yang disebabkan oleh orang lain yang ceroboh! Karin: Apa katamu? Reya: Huh... siapa yang menyuruh kamu menyebarkan berita bohong tersebut? Nena dan Elisa adalah adik-kakak, ya! Karin: Andin! Memangnya kenapa!! Eh... aduh... ups, keceplosan nih! Reya: Jadi dalang pertengkaran ini Andin, ya! Akan aku adukan ke ibu guru!
-- SKIP --
Di ruang guru, Guru: Jadi, Andin, kenapa kamu mau mengerjai Reya? Andin: Saya iri bu, padanya, dia punya sahabat secerdas Elisa. Saya kira dia tak mau berteman lagi dengan saya dan Karin. Guru: Apa benar kamu tidak mau berteman lagi dengan Karin dan Andin? Reya: I... iya, bu, mereka menyebalkan, sih, bu, saya jadi kesal. Guru: Hush! Tak boleh begitu! Kalian harus bersahabat! Sebab kita tak akan ada tanpa bersatu! Elisa: Saya pun dengan senang hati mau menerima Andin dan Karin menjadi sahabat saya, bu, asal mereka mau memperbaiki sikap mereka saja. Guru: Ya, benar sekali! Sekarang, kita lupakan pertengkaran tadi dan mulai menjalin tali persahabatan! Baik? Semua: Baik, bu!
Melita (baik): Len,coba lihat deh mereka ! .Selalu saja menganggu orang!. Jessika (baik): Iya...mereka itu menyebalkan pula ! Cia (baik) : Sudah lah .. jangan di pikirkan,biarkan mereka sampai sadar diri ! Alesia (baik) : Iya,aku setuju kata Cia ! Anne (baik) : aku tak memilih siapa-siapa!,aku punya komentar ku sendiri untuk mereka!.Biarin aja mereka kek gitu! kalo udah keterlaluan langsung lapor saja! Velly (jahat) : Hey! minta duit! 3 ribu ! mana?! Molly (jahat) : Mana?!? keluarkan! Melita: Eh Mol,Vel! kalian gak usah meras kami dengan kekerasan kayak gitu donk! Puput (jahat) : Halo Mel,tapi maaf ya.. kami pake cara ini! dan.. mana duit nya.?!?!
------singkat cerita------
* kringgg...bel berbunyi masuk. Guru: Siang anak-anak. Kita akan belajar tentang Persahabatan. Jessika.: Bu,tapi,..Velly,Puput dan Molly tadi memeras kami! Guru: mm...Vel,Put dan Molly.Penting nya persahabatan,bagi kalian.Andai kalian tak punya sahabat atau teman,kalian merasa sepi dan sendirian.Coba kalian bayangkan! kalian memeras anak tadi,lalu tak mau lagi berteman dengan kalian! apa enak cuman ber tiga bermain? tidak kan? Molly,Velly dan Puput sadar. Molly,Velly dan Puput: makasih Bu,sudah sadarkan kami,Kami tak akan mengulangi perbuatan tadi. Guru: Baiklah,abaikan kekerasan Molly,Velly dan Puput tadi ya Mel,Jes,Cia, Alesia.Jalin lah persahabatan! berkelahi itu tak penting! mulai sekarang ibu tak ingin lihat kalian berkelahi dam seluruh kelas ini juga! Murid -murid: Baik Bu!
Andin (toko jahat): Hei, Karin! Bagaimana kalau kita jahili si Reya?
Karin (toko jahat): Kenapa harus Reya? Dia kan sahabat kita.
Andin: Aku tidak suka melihat ia dengan sahabat barunya, mereka terlihat sangat menyebalkan!
Karin: Baiklah, ayo kita pikirkan strategi kita! Aku juga muak dengan Reya dan sahabat barunya.
--SKIP--
Karin: Halo, Reya! Tumben sendirian saja, di mana Elisa?
Reya: Elisa sedang pergi ke kantin, ada apa?
Karin: Pantas saja! Tadi aku melihat Elisa sedang bercanda dengan Nena! Aku kira kalian sudah tidak bersahabat. Bukankah semboyan kalian berdua, 'jangan pernah bersahabat dengan orang lain, selain aku'?
Reya: Hm... iya sih, tapi aku curiga padamu.
Karin: Kita kan sahabat! Masa kamu mau curiga padaku!
Reya: Kita sudah bukan sahabat! Kamu sudah membuatku malu di lomba cerdas cermat pekan lalu! Gara-gara kamu dan Karin, kelompok kita kalah! Kamu kan tidak tau rasanya menjadi bintang kelas, lalu harus kalah dalam suatu perlombaan, yang disebabkan oleh orang lain yang ceroboh!
Karin: Apa katamu?
Reya: Huh... siapa yang menyuruh kamu menyebarkan berita bohong tersebut? Nena dan Elisa adalah adik-kakak, ya!
Karin: Andin! Memangnya kenapa!! Eh... aduh... ups, keceplosan nih!
Reya: Jadi dalang pertengkaran ini Andin, ya! Akan aku adukan ke ibu guru!
-- SKIP --
Di ruang guru,
Guru: Jadi, Andin, kenapa kamu mau mengerjai Reya?
Andin: Saya iri bu, padanya, dia punya sahabat secerdas Elisa. Saya kira dia tak mau berteman lagi dengan saya dan Karin.
Guru: Apa benar kamu tidak mau berteman lagi dengan Karin dan Andin?
Reya: I... iya, bu, mereka menyebalkan, sih, bu, saya jadi kesal.
Guru: Hush! Tak boleh begitu! Kalian harus bersahabat! Sebab kita tak akan ada tanpa bersatu!
Elisa: Saya pun dengan senang hati mau menerima Andin dan Karin menjadi sahabat saya, bu, asal mereka mau memperbaiki sikap mereka saja.
Guru: Ya, benar sekali! Sekarang, kita lupakan pertengkaran tadi dan mulai menjalin tali persahabatan! Baik?
Semua: Baik, bu!
Melita (baik): Len,coba lihat deh mereka ! .Selalu saja menganggu orang!.
Jessika (baik): Iya...mereka itu menyebalkan pula !
Cia (baik) : Sudah lah .. jangan di pikirkan,biarkan mereka sampai sadar diri !
Alesia (baik) : Iya,aku setuju kata Cia !
Anne (baik) : aku tak memilih siapa-siapa!,aku punya komentar ku sendiri untuk mereka!.Biarin aja mereka kek gitu! kalo udah keterlaluan langsung lapor saja!
Velly (jahat) : Hey! minta duit! 3 ribu ! mana?!
Molly (jahat) : Mana?!? keluarkan!
Melita: Eh Mol,Vel! kalian gak usah meras kami dengan kekerasan kayak gitu donk!
Puput (jahat) : Halo Mel,tapi maaf ya.. kami pake cara ini! dan.. mana duit nya.?!?!
------singkat cerita------
*
kringgg...bel berbunyi masuk.
Guru: Siang anak-anak. Kita akan belajar tentang Persahabatan.
Jessika.: Bu,tapi,..Velly,Puput dan Molly tadi memeras kami!
Guru: mm...Vel,Put dan Molly.Penting nya persahabatan,bagi kalian.Andai kalian tak punya sahabat atau teman,kalian merasa sepi dan sendirian.Coba kalian bayangkan! kalian memeras anak tadi,lalu tak mau lagi berteman dengan kalian! apa enak cuman ber tiga bermain? tidak kan?
Molly,Velly dan Puput sadar.
Molly,Velly dan Puput: makasih Bu,sudah sadarkan kami,Kami tak akan mengulangi perbuatan tadi.
Guru: Baiklah,abaikan kekerasan Molly,Velly dan Puput tadi ya Mel,Jes,Cia, Alesia.Jalin lah persahabatan! berkelahi itu tak penting! mulai sekarang ibu tak ingin lihat kalian berkelahi dam seluruh kelas ini juga!
Murid -murid: Baik Bu!
Tamat