Corneliusfranc
Persahabatan yang Kekal Suatu hari, hiduplah kelinci bernama dino dan kino. Mereka sudah lama berteman. Mereka selalu akrab dan saling membantu. Suatu ketika, ada kelinci bernama bino. Bino merupakan kelinci yang keren dan indah. Kino pun tertarik untuk menjadi teman-nya. Kino pun berteman dengan bino. Bino sebenarnya kelinci jahat. Dia memberitahu kino hal negatif dino. Suatu saat, dia mengadu domba dino dan kino. Dia menjelekan kino yang dibilangnya dari dino. Kino pun marah pada dino. Kino berkata pada dino “Sahabat apa kau ini, jahat sekali kau menjelekkan aku.” Dino pun bingung tapi dia tahu bahwa itu ulah bino. Akhirnya kino hanya berteman dengan bino. Suatu hari, mereka pergi ke tebing untuk melihat pemandangan. Kebetulan dino juga ada tetapi Dino dan bino tidak tahu. Saat berjalan, kino terpeleset dan hamper jatuh. Kino berkata “Bino, tolonglah aku!” Tetapi bino berkata “Aku tak mau menolongmu, nanti aku jatuh.” Kino berkata “Tolonglah!” Bino berkata “Selamat tinggal.” Dino yang melihat begitu, langsung sigap menolong kino. Tapi dia jatuh saat menolongnya, sedangkan kino selamat. Saat hampir mati, dia berkata “Sampai jumpa kino, aku mengasihimu.” Seketika itu juga dino meninggal. Kino menangis dengan keras. Dia pun menyadari bahwa bino yang membuat ulah. Sejak saat itu kino berubah dan tidak mau mudah terpengaruh.
anayah
Pada suatu hari ada semut yang bernama tum,dia mudah bergaul.berbanding terbalik dengan mes,dia sangat sulit bergaul. pada saat itu,desa itu di landa hujan dan petir yang lebat.semua semut berkumpul dirumah tum,karena rumah tum kokoh dan luas sehingga dapat menampung semut sedesa. mes hanya dirumah,dia tidak pergi kerumah tum,karena dia merasa bahwa dia tidak kenal dengan tum.tiba tiba petir menyambar rumah mes , rumah mes terbakar, dan mes tidak tau harus bagaimana.tum yang sedang melihat lihatt di luar jendela kaget karena ada kebakaran. lalu tum memanggil semua semut dan menyuruh untuk membanyu memadamkan api itu.lalu semua semut keluar tak peduli hujan dan petir mereka memadamkan api.tum menemukan mes yang tengah pingsan,mereka semua membawa mes ke rumah tum untuk di obati.mes tersadar dan langsung sangat berterimaksih kepada mereka semua. sejak saat itu mes jadi mempunyai banyak teman dan menjadi mudah bergaul.
pada saat itu,desa itu di landa hujan dan petir yang lebat.semua semut berkumpul dirumah tum,karena rumah tum kokoh dan luas sehingga dapat menampung semut sedesa.
mes hanya dirumah,dia tidak pergi kerumah tum,karena dia merasa bahwa dia tidak kenal dengan tum.tiba tiba petir menyambar rumah mes , rumah mes terbakar, dan mes tidak tau harus bagaimana.tum yang sedang melihat lihatt di luar jendela kaget karena ada kebakaran.
lalu tum memanggil semua semut dan menyuruh untuk membanyu memadamkan api itu.lalu semua semut keluar tak peduli hujan dan petir mereka memadamkan api.tum menemukan mes yang tengah pingsan,mereka semua membawa mes ke rumah tum untuk di obati.mes tersadar dan langsung sangat berterimaksih kepada mereka semua.
sejak saat itu mes jadi mempunyai banyak teman dan menjadi mudah bergaul.
kalau ada yang kurang tambahin aja ya