tolong berikan saya contoh negosiasi dibidang ekonomi dan sosial, terimakasih
fadlilannisaah
Karyawan : Maaf, Pak. Berkenankah Bapak memberi waktu kepada saya untuk membicarakan hal penting?(badan dibungkuk-bungkukkan, wajah memelas, suara menghiba. disarankan sebelumnya berpuasa 2 x 24 jam agar tampang lebih meyakinkan)Bos : Boleh. Silakan duduk. Ada perlu apa?Karyawan : Ini begini, Pak. Saya ‘kan sudah lumayan lama bekerja di perusahaan Bapak. Sudah 10 tahunan.Bos : Iya.Karyawan : Sebelumnya saya mohon maaf. Supaya tidak berpanjang lebar, saya ingin langsung mengutarakan maksud saya menghadap Bapak.Bos : O ya. Silakan.Karyawan : Sebenarnya saya ingin meminta kenaikan gaji, Pak. Sekali lagi, maaf. Soalnya, beberapa perusahaan besar sudah menghubungi saya. Ada juga BUMN. Perusahaan-perusahaan itu mencari-cari saya. Tapi, bagaimanapun, Bapak adalah pimpinan saya. Jadi, saya putuskan membicarakannya dengan Bapak lebih dulu.Bos : Naik gaji? Maunya, sih, iya. Tapi sekarang bukan waktu yang tepat.Karyawan : Saya maklum dengan kondisi ekonomi makro saat ini. Saya juga sangat paham kondisi perusahaan saat ini. Tapi, tolong pertimbangkan pula kerja keras saya selama ini, loyalitas dan prestasi saya. Tolong pertimbangkan pula dampak kenaikan BBM bagi ekonomi keluarga saya.Bos : Hmmmm. (mikir dulu ….. )Saya tidak ingin berdebat atau membahas ini berlarut-larut. Saya akan berikan kenaikan 10% gaji dan 5 hari tambahan cuti. Saya kira ini sudah sangat layak bagi Bapak. Bagaimana?Karyawan : Syukurlah, Pak. Terima kasih banyak.Kalau begitu, saya pamit dulu.Bos : Omong-omong, sekadar ingin tau aja, perusahaan mana saja yang sudah menghubungi Bapak?Karyawan : Ooooh itu. Banyak, Pak. Misalnya PLN, TELKOM, Bank BNI, BCA, dan beberapa lembaga pembiayaan.Bos : Wah, hebat sekali. Posisi apa yang mereka tawarkan?Karyawan : Bukan, Pak. Mereka menghubungi saya karena saya menunggak pembayaran rekening cicilan.