1. Menambah pendapatan/devisa negara. Pengertian devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah Dollar Amerika (USD). Perolehan mata uang asing untuk menambah cadangan devisa negara. Selain itu juga. Peningkatan penerimaan pendapatan daerah, baikberupa retribusi dan pajak-pajak. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan pemerintah daerah. Dengan adanya pemasukan pajak maka anggaran pembangunan di daerah semakin meningkat.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat dicontohkan dengan berkembangnya kawasan sebagai akibat dari tumbuhnya suatu kawasan industri scpeni Cilegon, Cikarang, Bekasi, Cibinong, Bogor dan sebagainya. Betapa banyak pertumbuhan ekonomi berantai (multiplier effect) yang ditimbulkannya .seperti industri transportasi, perumahan, sandang, pangan, pasar, pendidikan dan lain - lain yang tumbuh seiring dengan berkembangnya suatu kawasan seperti itu.
3. Memperkenalkan produk dalam negeri dan memperluas pasar Indonesia di luar negeri Dengan adanya kegiatan ekspor, barang-barang hasil produksi memperoleh pasar yang lebih luas dan meningkatkan jumlah produksinya.
4. Memperluas lapangan kerja. Dengan terbukanya lapangan pekerjaan karena kegiatan produksi barang-barang eksport, maka akan menurunkan angka pengangguran.
5. Menjalin kerjasama yang baik antar negara. Dengan adanya kegiatan ekspor dan impor, hubungan baik antar kedua negara akan terbina sehingga terjadi kerjasama perdagangan kedua negara.
Hasilnya (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan ada dua produk kerajinan tangan Indonesia yang laku dengan permintaan yang cukup besar di pasaran internasional yaitu kerajinan kayu dan anyaman.
"Yang paling laku di pasaran internasional adalah produk kerajinan kayu dan anyaman Indonesia," ungkap Bayu saat membuka World Craft Council (WCC) Award of Excellence for Handicrafts di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta, Selasa (22/04/2014).
Menurut Bayu, nilai ekspor produk kerajinan tangan tahun 2013 lalu mencapai Rp 8 triliun dengan pertumbuhan per tahun mencapai 5%. Sementara nilai perdagangan produk kerajinan tangan di dalam negeri jauh lebih besar yaitu bisa mencapai Rp 40 triliun.
Ada beberapa produk utama ekspor kerajinan tangan Indonesia yaitu ornamen dari kayu seperti patung dengan nilai ekspor US$ 98,9 juta (Rp 980 miliar), keranjang dan anyaman US$ 69,57 juta (Rp 690 miliar), frame dari kayu US$ 51,48 juta (Rp 514 miliar), dan produk kerajinan untuk alat rumah tangga dengan nilai ekspor US$ 37,72 juta (Rp 370 miliar).
Baca aja pasti ketemu jangan lupa kasih yang terbaik ya
2 votes Thanks 3
NaiLaZa
1.) a. Penghasilan dan Devisa Negara Meningkat b. Terjadinya pertukaran dan perluasan terknologi c. Tercukupi kebutuhan rakyat d. Mendorong semangat berprestasi 2.) Ukiran
Km blm US ya. IPS, kan? Ak udh. Klo Semarang, sih gk ada manfaat ekspor api yg nomor dua ada
1. Menambah pendapatan/devisa negara.
Pengertian devisa adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Yang biasanya banyak dijadikan devisa saat ini adalah Dollar Amerika (USD). Perolehan mata uang asing untuk menambah cadangan devisa negara. Selain itu juga. Peningkatan penerimaan pendapatan daerah, baikberupa retribusi dan pajak-pajak. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan pemerintah daerah. Dengan adanya pemasukan pajak maka anggaran pembangunan di daerah semakin meningkat.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Hal ini dapat dicontohkan dengan berkembangnya kawasan sebagai akibat dari tumbuhnya suatu kawasan industri scpeni Cilegon, Cikarang, Bekasi, Cibinong, Bogor dan sebagainya. Betapa banyak pertumbuhan ekonomi berantai (multiplier effect) yang ditimbulkannya .seperti industri transportasi, perumahan, sandang, pangan, pasar, pendidikan dan lain - lain yang tumbuh seiring dengan berkembangnya suatu kawasan seperti itu.
3. Memperkenalkan produk dalam negeri dan memperluas pasar Indonesia di luar negeri
Dengan adanya kegiatan ekspor, barang-barang hasil produksi memperoleh pasar yang lebih luas dan meningkatkan jumlah produksinya.
4. Memperluas lapangan kerja.
Dengan terbukanya lapangan pekerjaan karena kegiatan produksi barang-barang eksport, maka akan menurunkan angka pengangguran.
5. Menjalin kerjasama yang baik antar negara.
Dengan adanya kegiatan ekspor dan impor, hubungan baik antar kedua negara akan terbina sehingga terjadi kerjasama perdagangan kedua negara.
Hasilnya
(Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan ada dua produk kerajinan tangan Indonesia yang laku dengan permintaan yang cukup besar di pasaran internasional yaitu kerajinan kayu dan anyaman.
"Yang paling laku di pasaran internasional adalah produk kerajinan kayu dan anyaman Indonesia," ungkap Bayu saat membuka World Craft Council (WCC) Award of Excellence for Handicrafts di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta, Selasa (22/04/2014).
Menurut Bayu, nilai ekspor produk kerajinan tangan tahun 2013 lalu mencapai Rp 8 triliun dengan pertumbuhan per tahun mencapai 5%. Sementara nilai perdagangan produk kerajinan tangan di dalam negeri jauh lebih besar yaitu bisa mencapai Rp 40 triliun.
Ada beberapa produk utama ekspor kerajinan tangan Indonesia yaitu ornamen dari kayu seperti patung dengan nilai ekspor US$ 98,9 juta (Rp 980 miliar), keranjang dan anyaman US$ 69,57 juta (Rp 690 miliar), frame dari kayu US$ 51,48 juta (Rp 514 miliar), dan produk kerajinan untuk alat rumah tangga dengan nilai ekspor US$ 37,72 juta (Rp 370 miliar).
Baca aja pasti ketemu jangan lupa kasih yang terbaik ya
b. Terjadinya pertukaran dan perluasan terknologi
c. Tercukupi kebutuhan rakyat
d. Mendorong semangat berprestasi
2.) Ukiran
Km blm US ya. IPS, kan? Ak udh. Klo Semarang, sih gk ada manfaat ekspor api yg nomor dua ada
Semoga membantu. Maaf klo salah