--- Karena garis L3 dan L4 sejajar, maka hubungan sudut x + sudut 2 dengan sudut 1 adalah sudut – sudut yang saling bersebrangan dan besarnya adalah sama. Dengan mencari besar sudut 1, maka kita bisa mencari besar sudut x.
--- Untuk mencari sudut 1 kita pakai konsep berpelurus.
--- Sudut 1 berpelurus dengan sudut yang besarnya 60°. Besar sudut 1 = 180° - 60° = 120°
--- Untuk mencari besar sudut 2, maka kita gunakan konsep berpelurus dengan sudut-sudut diatasnya. Besar sudut 2 = 180 – (35 + 110) = 180 – 145 = 35 derajat.
--- Sudut 2 + sudut x besarnya sama dengan sudut 1. Maka : sudut 2 + sudut x = sudut 1 = 120 derajat sudut x = 120 derajat – sudut 2 = 120 – 35 = 85 derajat
--- setelah dapat besar sudut x, kita bisa mencari besar sudut y menggunakan konsep jumlah sudut dalam segitiga. x + y + 60 = 180 y = 180 – (x + 60) y = 180 – (85 + 60) y = 35 derajat
y - x = 85° - 35° = 50°. (Y sama X nya kebalik)
No 11 ).
---- Pertama cari dulu besar sudut QSR dari segitiga paling kiri yaitu: S = 180 – (Q + R) S = 180 – (7x + 9x) S = 180 – 16x.
---- Karena sudut QSR pada segitiga paling kiri bertolak belakang dengan sudut PST segitiga tengah. Maka besarnya adalah sama yaitu 180 – 16x.
---- Setelah itu, cari besar sudut PTS segitiga tengah. T = 180 – (S + P) T= 180 – ((180 – 16x) + 5x) T = 180 – 180 + 11x T = 11x
---- Karena sudut PTS segitiga tengah juga bertolak belakang dengan sudut VTU segitiga paling kanan sehingga besarnya adalah sama yaitu 11x.
---- Karena jumlah sudut - sudut segitiga 180° Maka :
Perhatikan Sudut 1 dan 2
--- Karena garis L3 dan L4 sejajar, maka hubungan sudut x + sudut 2 dengan sudut 1 adalah sudut – sudut yang saling bersebrangan dan besarnya adalah sama. Dengan mencari besar sudut 1, maka kita bisa mencari besar sudut x.
--- Untuk mencari sudut 1 kita pakai konsep berpelurus.
--- Sudut 1 berpelurus dengan sudut yang besarnya 60°.
Besar sudut 1 = 180° - 60° = 120°
--- Untuk mencari besar sudut 2, maka kita gunakan konsep berpelurus dengan sudut-sudut diatasnya.
Besar sudut 2 = 180 – (35 + 110) = 180 – 145 = 35 derajat.
--- Sudut 2 + sudut x besarnya sama dengan sudut 1.
Maka :
sudut 2 + sudut x = sudut 1 = 120 derajat
sudut x = 120 derajat – sudut 2
= 120 – 35 = 85 derajat
--- setelah dapat besar sudut x, kita bisa mencari besar sudut y menggunakan konsep jumlah sudut dalam segitiga.
x + y + 60 = 180
y = 180 – (x + 60)
y = 180 – (85 + 60)
y = 35 derajat
y - x = 85° - 35°
= 50°. (Y sama X nya kebalik)
No 11 ).
---- Pertama cari dulu besar sudut QSR dari segitiga paling kiri yaitu:
S = 180 – (Q + R)
S = 180 – (7x + 9x)
S = 180 – 16x.
---- Karena sudut QSR pada segitiga paling kiri bertolak belakang dengan sudut PST segitiga tengah. Maka besarnya adalah sama yaitu 180 – 16x.
---- Setelah itu, cari besar sudut PTS segitiga tengah.
T = 180 – (S + P)
T= 180 – ((180 – 16x) + 5x)
T = 180 – 180 + 11x
T = 11x
---- Karena sudut PTS segitiga tengah juga bertolak belakang dengan sudut VTU segitiga paling kanan sehingga besarnya adalah sama yaitu 11x.
---- Karena jumlah sudut - sudut segitiga 180°
Maka :
Sudut VTU + sudut TUV + sudut UVT = 180°
11x + 8x + 5x = 180°
24x = 180°
x = 180/24
x = 7,5 °
--- Sudut TUV
= 8x
= 8 × 7.5
= 60°
-----------—----------Selesai----------------------
Semoga Membantu
#Tayomenjawab