5. Santi, Ita, dan Tia sedang membuat tempe menggunakan bahan baku kedelai. Perbedaan ketiganya yaitu Santi membungkus kedelai yang telah diberi ragi tempe dengan daun pisang, Ita membungkusnya dengan daun jati, dan Tia membungkusnya dengan plastik yang tidak dilubangi. Dari proses tersebut hanya tempe buatan Tia yang gagal.Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan! Jawab :
Tempe yang dibungkus dengan plastik tanpa dilubangi akan gagal dalam proses fermentasi karena tidak adanya aliran udara. Proses fermentasi memerlukan oksigen untuk mengubah gula menjadi alkohol dan asam. Tanpa oksigen, bakteri tidak dapat bekerja dan menghasilkan gas yang dibutuhkan untuk membuat tempe mengembang. Jika tempe tersebut tidak memperoleh cukup oksigen, maka proses fermentasi akan gagal dan tempe akan tidak berkembang seperti yang diharapkan.
Daun pisang dan daun jati yang digunakan Santi dan Ita memiliki pori-pori yang memungkinkan udara untuk masuk, sehingga memungkinkan proses fermentasi berlangsung dengan baik. Ini berbeda dengan plastik yang tidak memiliki pori-pori dan menghambat aliran udara, sehingga menyebabkan proses fermentasi gagal. Oleh karena itu, hanya tempe buatan Tia yang gagal dalam proses pembuatannya.
Verified answer
Jawaban:
Tempe yang dibungkus dengan plastik tanpa dilubangi akan gagal dalam proses fermentasi karena tidak adanya aliran udara. Proses fermentasi memerlukan oksigen untuk mengubah gula menjadi alkohol dan asam. Tanpa oksigen, bakteri tidak dapat bekerja dan menghasilkan gas yang dibutuhkan untuk membuat tempe mengembang. Jika tempe tersebut tidak memperoleh cukup oksigen, maka proses fermentasi akan gagal dan tempe akan tidak berkembang seperti yang diharapkan.
Daun pisang dan daun jati yang digunakan Santi dan Ita memiliki pori-pori yang memungkinkan udara untuk masuk, sehingga memungkinkan proses fermentasi berlangsung dengan baik. Ini berbeda dengan plastik yang tidak memiliki pori-pori dan menghambat aliran udara, sehingga menyebabkan proses fermentasi gagal. Oleh karena itu, hanya tempe buatan Tia yang gagal dalam proses pembuatannya.