Tolong bantu ya.. besok di kumpulkan .. terimakasih
gumantinr
Teks KUCING buku bahasa Indonesia kelas VII
DEFINISI UMUM. Paragraf bernomor 1. alasan: pada paragraf pertama, membahas tentang ciri umum kucing yang termasuk dalam bintang karnivora atau pemakan daging. ⇒ Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucingmerupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. KucingFelis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing”biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.
DESKRIPSI BAGIAN. Paragraf bernomor 2 alasan : pada paragraf kedua, membahas tentang pengelompokkan kucing berdasarkan keturunan, yaitu galur murni dan keturunan campuran. ⇒ Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnyadikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam,manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi.
DESKRIPSI BAGIAN Paragraf bernomor 3 alasan : pada paragraf ketiga, membahas tentang ciri khusus mata kucing yang unik. ⇒ Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang lemah
DESKRIPSI BAGIAN Paragraf bernomor 4 alasan : membahas tentang ciri fisik kucing lainnya secara khusus, seperti kumis (misai), bantalan halus ditelapak kakinya, dan tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. ⇒ Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil.
karena teks ini merupakan teks hasil observasi, paragraf bernomor 4 tidak termasuk dalam deskripsi bagian, tetapi merupakan deskripsi manfaat. Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.
DEFINISI UMUM.
Paragraf bernomor 1.
alasan: pada paragraf pertama, membahas tentang ciri umum kucing yang termasuk dalam bintang karnivora atau pemakan daging.
⇒ Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucingmerupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. KucingFelis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing”biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.
DESKRIPSI BAGIAN.
Paragraf bernomor 2
alasan : pada paragraf kedua, membahas tentang pengelompokkan kucing berdasarkan keturunan, yaitu galur murni dan keturunan campuran.
⇒ Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnyadikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam,manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi.
DESKRIPSI BAGIAN
Paragraf bernomor 3
alasan : pada paragraf ketiga, membahas tentang ciri khusus mata kucing yang unik.
⇒ Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang lemah
DESKRIPSI BAGIAN
Paragraf bernomor 4
alasan : membahas tentang ciri fisik kucing lainnya secara khusus, seperti kumis (misai), bantalan halus ditelapak kakinya, dan tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles.
⇒ Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil.
karena teks ini merupakan teks hasil observasi, paragraf bernomor 4 tidak termasuk dalam deskripsi bagian, tetapi merupakan deskripsi manfaat.
Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.