GuruFilsafat
Pada soal ini pada tuas terjadi kesetimbangan, sehingga ebrlaku rumus.
w L₁ = FL₂
Dimana: w = beban (dalam satuan Newton) L₁ = lengan beban (dalam satuan meter, cm) F = gaya kuasa yang bekerja (dalam satuan Newton) L₂ = lengan kuasa (dalam satuan meter, cm)
Sehingga besar kuasa dalam kesetimbangan, bila beban sebesar 800 N, lengan beban 40 cm dan lengan kuasa 160 cm, adalah:
F = w L₁ /L₂ = (800)(40) / (160) = 32000/ 160 = 200 N
Jika titik tumpu kemudian digeser 10 cm mendekati beban, maka lengan beban berubah menjadi:
w L₁ = FL₂
Dimana:
w = beban (dalam satuan Newton)
L₁ = lengan beban (dalam satuan meter, cm)
F = gaya kuasa yang bekerja (dalam satuan Newton)
L₂ = lengan kuasa (dalam satuan meter, cm)
Sehingga besar kuasa dalam kesetimbangan, bila beban sebesar 800 N, lengan beban 40 cm dan lengan kuasa 160 cm, adalah:
F = w L₁ /L₂
= (800)(40) / (160)
= 32000/ 160
= 200 N
Jika titik tumpu kemudian digeser 10 cm mendekati beban, maka lengan beban berubah menjadi:
L₁’ = L₁ - 10
= 40 – 10
= 30 cm
Sehingga persamaan yang terjadi bila:
a.mengurangi kuasa sebesar 10 N
Lengan kuasa berubah menjadi:
L₂’ = L₂ + 10
= 160 + 10
= 170 cm
Kuasa berubah menjadi:
F ‘ = F – 10
= 200 – 10
= 190 N
Persamaan menjadi:
w L₁' = FL₂'
(800) (30) = (200)(190)
24000 = 38000 (tidak sesuai)
jadi pada kondisi (a) tuas tidak setimbang.
b. menambah kuasa agar menjadi 200 N
Pernyataan (b) salah, karena kondisinya sama dengan pernyataan (a), atau tidak setimbang.
c. menggeser kuasa mendekati titik tumpu sejauh 50 cm
Lengan kuasa berubah menjadi:
L₂’ = L₂ - 50
= 160 - 50
= 110 cm
Persamaan menjadi:
w L₁' = FL₂'
(800) (30) = (200)(110)
24000 = 22000 (tidak sesuai)
jadi pada kondisi (c) tuas tidak setimbang.
d. menggeser kuasa mendekati titik tumpu sejauh 40 cm
Lengan kuasa berubah menjadi:
L₂’ = L₂ - 40
= 160 - 40
= 120 cm
Persamaan menjadi:
w L₁' = FL₂'
(800) (30) = (200)(120)
24000 = 24000 (sesuai)
jadi pada kondisi (d) tuas menjadi kembali setimbang.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - brainly.co.id/tugas/13548222#readmore